- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Jurnal Ceritaku | Berhenti Lelah, Raih Berkah
TS
Dheaafifah
Jurnal Ceritaku | Berhenti Lelah, Raih Berkah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat datang di thread kali ini. Kalau kamu sampai di tulisan ini, yakinlah itu bukan kebetulan. Mungkin ini adalah panggilan dari hati yang pernah merasakan kelelahan yang sama seperti yang aku rasakan dulu.
Konten Sensitif
Beberapa waktu lalu, aku pernah membahas tentang bagaimana salat lima waktu itu bukan sekadar perintah, tapi sistem produktivitas sempurna dari Allah, melatih keteraturan, fokus, dan pengelolaan waktu yang penuh makna. Nah, tulisan kali ini adalah kelanjutan dari pembahasan itu. Setelah aku memahami pentingnya struktur waktu melalui salat, penting juga aku menyadari bahwa apa saja yang kita lakukan setiap hari itu bukan cuma harus menjadi produktif, tapi juga harus bisa menjadi peluang berkah, peluang pahala yang melipatgandakan amal ibadah.
Aku melihat, di dunia sekarang ini, produktivitas telah menjadi standar kesuksesan modern. Kita diajarkan bahwa semakin sibuk, semakin bernilai. Semakin banyak yang dicentang, semakin hebat kita sebagai manusia. Sayangnya, aku sadar ini tidak selalu benar. Aku sudah merasa produktif, bangun pagi, menggunakan planner, menjalani rutinitas padat, tapi terasa kosong. Dan akhirnya, semua pencapaian-pencapaian yang aku dapat itu terasa tidak ada apa-apanya karena hati aku kosong. Aku merasa tidak terhubung. Aku bergerak tapi merasa tidak maju. Aku kerja keras tapi masih terus merasa tidak cukup. Inilah paradoks besar yang aku temukan: Produktivitas tanpa Keberkahan.
Kenapa aku harus mempertimbangkan keberkahan? Karena tanpa keberkahan, kesibukan itu sia-sia. Produktivitas bisa membuat aku terlihat hebat di depan orang, tapi kalau niatnya bengkok, waktunya lalai, dan hati tidak dihadirkan, semua itu tidak bernilai di sisi Allah, apalagi jika aku malah melalaikan kewajiban salat. Keberkahan waktulah yang membuat aku dikenal di langit, dan mempermudah aku menjawab pertanyaan di pengadilan Allah kelak. Keberkahan itu menciptakan impactbukan cuma output. Orang yang waktunya diberkahi bisa berkarya sedikit tapi membekas sangat lama, karena Allah rida hadir dalam waktunya. Aku sering merasa, kerjaanku hari ini sedikit tapi rasanya tenang dan selesai semua—itu bukan kebetulan, itu tanda keberkahan. Tanpa keberkahan, waktu terasa bocor; aku pernah merasa capek tapi kosong, mengerjakan banyak hal tapi hati tidak ada di pekerjaan itu, dan yang menyakitkan, merasa tidak pernah cukup.
Sekarang, aku menjadikan rida Allah sebagai standar kesuksesan aku. Cara aku mengundang keberkahan waktu adalah: Pertama, niat yang lurus di pagi hari. Sebelum beraktivitas, aku niatkan semuanya sebagai ibadah, sebagai bagian dari ikhtiar (merujuk pada Quran surah Al-Jumuah ayat 10). Kedua, aku memulai hari dengan Subuh dan zikir, bukan dengan scrollingmedia sosial, karena ada keberkahan khusus di waktu pagi. Ketiga, aku berusaha menjaga lisan dan hati dari gibah, mengeluh, dan marah, karena keberkahan itu mudah bocor oleh hal-hal kecil. Keempat, aku fokus pada hal yang bernilai untuk akhirat, memastikan setiap aktivitas (menulis, mendidik, berdagang) adalah hal yang berdampak dan mendekatkan aku pada Allah.
Aku bisa bercerita seperti ini karena aku sudah pernah merasakannya; lelah yang terasa sia-sia, padahal segala rezeki sudah terpenuhi, tapi hati masih merasa kosong. Aku tahu, sehebat apapun sistem kita, kalau Allah tidak rida menolong waktu kita, semuanya terasa lelah dan sia-sia. Oleh karena itu, aku mengajak kita semua mengejar produktif yang berkah. Kalau Allah sudah rida dengan semua aktivitas yang kita lakukan, maka mudah sekali semuanya itu Allah kabulkan doa-doa kita, mudah sekali Allah menyelesaikan permasalahan kita, bahkan solusi yang mustahil pun mudah banget untuk Allah selesaikan. Terima kasih banyak sudah membaca sampai akhir. Semoga ada manfaat yang bisa kalian dapatkan dari cerita aku ini. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
gambar : Generate gemini AI
0
44
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan