Kaskus

Entertainment

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Menghilang Setelah Kecelakaan Mobil, Ke Mana Perginya Maura Murray ?
Maura Murray lahir pada tanggal 4 Mei 1982 di Brockton, Massachusetts dan merupakan putri bungsu dari Fred Murray (seorang teknisi) dan Laurie Murray (seorang perawat). Maura tumbuh besar di Hanson, sebuah pinggiran kota kecil di South Shore, Massachusetts. Lahir dalam sebuah keluarga kelas pekerja dengan banyak bimbingan dari saudara-saudaranya, Maura dikenal pintar dan memiliki segudang prestasi.

Saudara Maura yang lainnya adalah Fred Murray Jr., dua kakak perempuan bernama Kathleen dan Julie, dan adik laki-laki bernama Kurtis. Namun, orang tuanya bercerai ketika Maura berusia enam tahun. Perceraian kedua orang tuanya tak mengganggu kehidupan sekolah Maura, gadis ini dikenal berprestasi di bidang akademis maupun atletik. Olahraga yang digemarinya adalah bola basket dan lari, semasa remaja dia berkeliling New England untuk ikut turnamen antar sekolah.

Maura Murray konsisten finish di tingkat teratas pelari di negara bagian Massachusetts dan memecahkan beberapa rekor sekolah yang telah lama ada. Dia terpilih sebagai Boston Globe All-Scholastic dalam lomba lari lintas alam, Maura kemudian lolos ke Kejuaraan Nasional AS untuk cabang olahraga luar ruangan (US National Scholastic Outdoor Championships) dalam lomba lari 3 km sebagai mahasiswa tingkat dua pada tahun 1998 dan finish di peringkat ke-33 di tingkat nasional.  

Maura lulus sebagai lulusan terbaik di kelasnya di Whitman-Hanson Regional High School dan memiliki banyak pilihan perguruan tinggi, baik secara akademis maupun atletik. Namun, dia memutuskan untuk menerima nominasi kongres dari mendiang Senator Edward Kennedy dan bergabung dengan kakak perempuannya, Julie, di Akademi Militer Amerika Serikat yang bergengsi di West Point.

Quote:


Menimba ilmu di Akademi Militer bukan hal yang mudah, tempat itu bukan tempat untuk orang yang lemah hati. Setiap hari diisi dengan pertarungan melawan latihan fisik keras dan tekanan akademis. Hal itu terdengar cocok untuk Maura yang terkenal disiplin dan terbiasa dengan latihan fisik.

Namun, di tahun keduanya, Maura membuat masalah dengan mencuri kosmetik dari ruang komisariat. Sebuah tindakan yang tidak lazim. Daripada mendapatkan sanksi disiplin yang dapat menghancurkan masa depannya, Maura kemudian pindah ke Universitas Massachusetts di Amherst, untuk melanjutkan kuliah di bidang keperawatan.

Setelah pindah jalur pendidikan, kehidupan Maura mulai kembali normal, dia ikut bekerja paruh waktu di bagian kemanan kampus dan di toko galeri seni lokal. Dia juga berpacaran dengan Bill Rausch, seorang kadet di West Point. Akan tetapi, menjelang akhir tahun 2003, tepatnya di bulan November, Maura kembali tersandung masalah.

Maura ditangkap polisi karena penyalahgunaan kartu kredit, dia memesan makanan memakai nomor kartu yang dicuri. Dalam catatan Kepolisian Amherst saat itu, seorang perempuan menelepon dan melaporkan orang tak dikenal telah menggunakan kartu kreditnya untuk berbelanja di berbagai restoran dan toko, dan menambahkan bahwa dia tidak tahu apakah kartunya hilang atau dicuri.

Polisi berhasil melacak pengguna yang tercantum dalam kartu tersebut, dan orang itu adalah Maura. Ketika dikonfrontasi dan ditanya bagaimana dia mendapatkan nomor kartu tersebut, Maura mengakui telah mencatat nomor tersebut di bagian bawah struk dan menyalinnya di kartu catatan. Tuduhan terhadap Maura dibatalkan segera setelahnya karena perilakunya yang baik dan kasus bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Quote:


Pada 5 Februari 2004, saat bertugas sebagai petugas keamanan kampus, Maura menerima panggilan telepon. Dia kemudian menangis dan tampak terguncang. Saat ditanya seorang supervisor, Maura hanya menjawab "My sister."Dan menyebut telepon itu dari kakaknya. Entah apa yang terjadi ? Tapi, panggilan telepon ini yang kemudian membuat Maura berubah sikap, belakangan diketahui panggilan itu bukan berasal dari saudara perempuannya.

Dua hari kemudian, pada 7 Februari 2004, ayah Maura mengunjungi putrinya di Amherst. Maura kemudian meminjam mobil ayahnya, sebuah Toyota Corolla yang masih bau pabrik untuk pergi ke sebuah pesta. Tapi, entah apa penyebabnya, mobil itu menabrak pagar pembatas jalan. Tidak ada surat tilang yang dikeluarkan polisi, tetapi mobil tersebut mengalami kerusakan senilai US$8.000.

Ayah Maura tidak mempermasalahkan mobilnya yang rusak, yang terpenting Maura selamat. Pada Sabtu, 7 Februari 2004, Fred Murray mengajak putrinya membeli mobil baru untuk dipakai Maura sendiri. Seharian ayah dan anak ini menghabiskan waktu memilh mobil, Maura kemudian dibelikan sedan Saturn 4 pintu tahun 1996 warna hitam. Di hari yang sama, Maura mengambil formulir kecelakaan yang harus diisinya untuk perusahaan asuransi atas kecelakaan yang dialaminya pada hari Sabtu, 7 Februari, dengan mobil ayahnya.

Satu hari kemudian pada Minggu, 8 Februari 2004, Maura mulai berperilaku aneh. Melalui komputernya, dia mulai mencari petunjuk arah ke Burlington, Vermont, melalui peta yang disediakan website MapQuest. Dia kemudian mencetak peta tersebut. Di hari yang sama Maura menelepon beberapa penginapan di Stowe, Vermont, namun dia tidak melakukan reservasi. Dia juga menghubungi penyewaan kondominium di Bartlett, tapi juga tidak melakukan reservasi.

Sehari kemudian, pada Senin pagi, 9 Februari 2004; gadis muda ini mengirim email kepada profesornya pukul 03.30 pagi. Dalam emailnya, dia mengatakan tidak bisa mengikuti kuliah dalam seminggu karena ada anggota keluarganya yang meninggal. Maura kemudian lanjut mengerjakan pekerjaan rumah dari dosen, kemudian mengirimnya lewat email. Maura kemudian mengemas perlengkapan seperti buku kuliah, peralatan mandi, pakaian untuk beberapa hari, serta make up.

Quote:


Sekitar jam 1 siang, dia sempat menelepon pacarnya, dia kemudian mengirim pesan sebagai berikut:

"Aku lebih mencintaimu. Aku sudah menerima pesanmu, tapi sejujurnya, aku sedang tidak ingin berbicara terlalu banyak dengan siapa pun, tapi aku janji akan menelepon hari ini. Sayang kamu, Maura."

Sore hari tanggal 9 Februari 2004 sekitar jam 15:15, Maura meninggalkan asrama kampus. Kemudian mampir ke ATM di luar kampus dan menarik seluruh uang di rekeningnya yang berjumlah US$280 ribu. Dia kemudian melanjutkan perjalanan ke utara menuju New Hampshire. Dia tidak memberitahu siapa pun tentang ke mana tempat yang akan ditujunya waktu itu.

Maura kemudian berhenti di sebuah toko untuk membeli minuman beralkohol senilai sekitar US$40 ribu, minuman yang dibeli mencakup Baileys Irish Cream, Kahlúa, vodka, dan sekotak anggur Franzia. Rekaman kamera keamanan kembali menunjukkan bahwa dia sendirian saat melakukan pembelian itu.

Maura kemudian meninggalkan Amherst antara pukul 4 sore dan 5 sore, mungkin melalui Interstate 91 utara. Dia menelepon untuk memeriksa pesan suaranya pada pukul 16:37 sore, ini adalah penggunaan terakhir ponselnya yang tercatat.

Hari di saat Maura pergi kondisi cuaca sedang bersalju, aktifitas kampus kemudian diliburkan karena badai salju. Sekitar jam 7 malam, saat Maura berkendara melewati Woodsville, New Hampshire, mobil Saturn hitam tahun 1996 milik Maura menabrak tumpukan salju di Rute 112. Mobil kehilangan kendali, berputar dan ke luar jalur.

Quote:


Lokasi kecelakaan Maura waktu itu dekat dengan kawasan hutan, meski ada rumah warga, lokasinya agak jauh. Salah satu warga yang mendengar adanya benturan keras adalah Faith Westman. Pukul 19:27 malam, warga Haverhil ini menelepon polisi dan mengatakan bahwa telah terjadi kecelakaan di dekat rumahnya dan sebuah mobil terjebak di selokan. Dia sempat menawarkan bantuan ke Maura, tapi ditolak.

Tak lama kemudian, seorang sopir bus bernama Arthur Butch Atwood berhenti dan berbicara kepada Maura. Dia menawarkan bantuan dan bertanya apakah perlu menelepon polisi ? Dia kembali menolak tawaran tersebut dan mengatakan bahwa, dirinya telah menelepon 911.

Arthur mengetahui Maura berbohong, karena tidak ada sinyal seluler di area itu. Pria tersebut meminta Maura untuk menunggu sebentar, Arthur kemudian pulang ke rumah (sekitar 100 meter di sebelah timur lokasi kecelakaan), memarkir busnya, dan masuk ke rumah untuk menelepon polisi.

Panggilannya ke 911 dilakukan pada pukul 19:42 malam. Ketika ditanya apakah korban tampak terluka, Arthur mengatakan kepada polisi bahwa Maura tampak terguncang dan airbag telah mengembang, tetapi tidak melihat darah. Pada saat petugas pertama tiba di tempat kejadian pukul 19:46 malam, Maura sudah pergi dari lokasi kecelakaan.

Quote:


Petugas tersebut memperhatikan bahwa mobil Saturn milik Maura terkunci dan terdapat sekotak anggur merah di belakang kursi pengemudi, serta noda merah di langit-langit dan pintu, dan sebuah botol Coca-Cola yang tampaknya berisi cairan merah. Noda itu kemungkinan berasal dari anggur merah yang tumpah.

Petugas juga memperhatikan bahwa tampaknya ada kain yang disumbat di knalpot mobil Maura, belakangan diketahui bahwa ini adalah trik yang diajarkan ayahnya, agar tidak ditilang polisi karena asap knalpot yang keluar berlebihan. 

Quote:

 
Polisi kemudian meminta bantuan sopir bus untuk mencari Maura dan meminta dia berkendara ke arah barat lokasi kecelakaan dan memeriksa beberapa ruas jalan di area French Pond. Seorang polisi negara bagian juga datang ke lokasi kejadian dan memeriksa ruas jalan di sebelah barat lokasi kecelakaan. Pemadam kebakaran dan layanan darurat (EMS) juga datang ke lokasi kejadian.

Petugas EMS kemudian disuruh pulang karena tidak ada orang di lokasi kejadian yang dapat dirawat. Delapan petugas pemadam kebakaran sempat memeriksa lokasi kecelakaan sebelum melanjutkan perjalanan ke barat dan kembali ke kantor pemadam kebakaran. Sejauh yang diketahui, tidak ada seorang pun yang memeriksa di sebelah timur lokasi kecelakaan.  

Interaksi singkat sopir bus dengan Maura adalah penampakan terakhir yang diketahui. Sejak saat itu, tidak ada jejaknya lagi, begitu pula dengan aktivitas di ponsel atau rekening banknya. Saat kejadian tersebut, Maura Murray baru berusia 21 tahun.


Berbagai Upaya Dilakukan Keluarga untuk Menemukan Maura


Polisi awalnya memasukan kasus hilangnya Maura sebagai kasus orang hilang/orang yang melarikan diri secara sukarela. Namun, keluarga Maura khawatir, akhirnya pergi ke New Hampshire untuk mencari. Fred Murray bersikeras bahwa ada sesuatu yang tidak beres terkait hilangnya Maura.

Pencarian dilanjutkan pada 12 - 16 Februari 2004 dengan mengerahkan anjing pelacak, anjing tersebut mendeteksi aroma Maura sekitar 100 meter di sebelah timur lokasi kecelakaan sebelum menghilang. Sementara helikopter yang dilengkapi kamera thermal dan tim pencari dengan sepatu salju menyisir area tersebut. Tapi, tidak ada jejak kaki Maura yang ditemukan. Gadis itu benar-benar lenyap tanpa jejak.

Keluarga juga menghubungi seluruh penginapan yang ada di New Hampshire, tapi tidak ada laporan jika Maura pernah menginap di salah satu penginapan tersebut. Maura menghilang hanya 5 hari setelah Mark Zuckerberg merilis media sosial baru bernama TheFacebook yang berganti nama jadi Facebook setahun kemudian.

Hadirnya media sosial baru itu dimanfaatkan keluarga, mereka membagikan informasi terkait Maura. Kasus hilangnya Maura pun viral pada masanya, dan mendorong banyak orang untuk ikut membantu mencari. Hilangnya Maura menjadi kasus orang hilang pertama yang dicari melalui media sosial, dan mendorong banyak orang untuk berbagi informasi tentang rinciannya.

Quote:


Hal yang masih jadi misteri sampai sekarang adalah, kenapa Maura meninggalkan asramanya ? Apakah dia berusaha lari dari sesuatu ? Atau pergi mengejar sesuatu ? Selain itu tentang minuman beralkohol yang dibelinya, terlalu banyak untuk dihabiskan sendirian. Lalu, kenapa dia membeli banyak minuman alkohol ?

Fred Murray, ayah Maura menyebut kemungkinan ada orang lokal di sekitar kejadian yang memberi tumpangan kepada anaknya, dan membawa dia pergi. Namun, warga sekitar tidak sependapat dengan Fred. Warga lokal bernama Jeanne Foley tidak yakin warga lokal membawa lari Maura. Perempuan itu punya teori jika ada orang asing yang memberi tumpangan kepada Maura.

Itu memang masuk akal, karena lokasi kecelakaan Maura tidak terdapat sinyal seluler. Seandainya Maura tidak mau berurusan dengan polisi, dia bisa menumpang mobil orang lain yang lewat di Rute 112. Di sisi lain, warga yang melihat kecelakaan Maura, harus pergi ke rumah dulu, untuk menghubungi polisi memakai telepon kabel. Karena tidak ada jaringan telepon seluler. Tapi, membiarkan Maura sendiri di lokasi kejadian, ternyata adalah salah satu kesalahan warga sekitar.

Warga sekitar juga tidak punya pilihan lain. Di tengah cuaca bersalju, mereka harus mencari bantuan secepat mungkin. Dan mereka pikir Maura tidak akan pergi ke mana-mana, meski kerusakan mobilnya tidak terlalu parah.

Quote:


Pada 5 Februari saat bertugas sebagai keamanan kampus, Maura menerima telepon dari seseorang yang dia klaim sebagai kakak perempuannya. Tapi, menurut Julie, dia, Kathleen dan keluarga yang lain tidak menelepon Maura waktu itu.

Saat berpamitan pada profesornya pada 9 Februari, dia izin tidak masuk kuliah karena ada keluarga yang meninggal. Faktanya, tak ada keluarganya yang meninggal. Waktu terus berputar dengan cepat setelah Maura menghilang. Sehari, sepuluh hari, satu bulan, lima tahun, sepuluh tahun, dan sampai dua puluh tahun kemudian; tak ada yang tahu keberadaan Maura.

Pencarian keluarga terus menemui kebuntuan, meski mereka telah menyebar informasi Maura melalui media sosial. Bahkan, nama Maura sudah masuk dalam daftar orang hilang paling dicari di website FBI.



Petunjuk Palsu



Pada tanggal 3 April 2019, pihak berwenang menggali sebagian ruang bawah tanah di sebuah rumah di Rute 112 dalam upaya untuk menemukan bukti dalam pencarian Maura Murray, tetapi tidak ada bukti kredibel yang ditemukan. Upaya itu dilakukan karena kecurigaan warga sekitar yang tidak berdasar. Fred Murray juga datang ke sana, tapi dia kecewa karena tidak ada petunjuk yang mengarah tentang putrinya di sana.

Jaksa Agung Muda Jeff Strelzin mengatakan rumah tersebut telah menjadi sasaran spekulasi yang meningkat oleh warga sipil, mereka menduga kemungkinan adanya mayat di ruang bawah tanah. Radar penembus tanah yang digunakan oleh warga sipil menunjukkan bahwa tanah di bawah basement telah dirusak.

Anjing pelacak juga mengindikasikan kemungkinan adanya sesuatu di area tersebut, tetapi Strelzin mengatakan petugas penegak hukum tidak yakin ada cukup bukti yang kredibel untuk mengeluarkan surat perintah penggeledahan. Meski pemilik rumah saat itu mengizinkan polisi negara bagian dan agen FBI untuk menggeledah ruang bawah tanah, tetapi Strelzin mengatakan mereka tidak menemukan sisa-sisa jasad manusia. Yang ditemukan cuma potongan pipa tua.

Quote:


Pada bulan September 2021, pihak berwenang menemukan sisa tulang manusia di kaki Gunung Loon, tetapi sisa-sisa tulang itu tidak teridentifikasi sebagai milik Maura Murray. FBI kemudian membuat profil dengan deskripsi Violent Criminal Apprehension, untuk Maura Murray pada Januari 2022. Ini adalah cara bagi berbagai lembaga dan yurisdiksi berbeda untuk berbagi informasi.

Pada bulan Juli 2022, para petugas melakukan pencarian darat baru di area yang luas di luar Rute 112. Mereka mengatakan tidak menerima informasi baru untuk mendorong pencarian dan tidak mengungkapkan apakah ada bukti yang ditemukan.

Pada tahun 2023, keluarga Maura Murray meluncurkan kampanye iklan papan reklame yang menjangkau seluruh New Hampshire dan Massachusetts. Keluarga tersebut mengatakan kampanye tersebut menghasilkan prospek baru.

Julie Murray juga membuat konten di Tiktok untuk menjangkau lebih banyak orang, pada 5 Februari 2024, keluarga meluncurkan podcast tentang rincian hilangnya Maura yang diberi nama The Untold Story of Maura Murray. Keluarga juga membuat website MauraMurrayMissing.org untuk menceritakan kisah Maura.



Karena sudah kepanjangan, lanjut post #2 ya emoticon-Ngacir





Referensi: WMUR| mauramurraymissing.org | The Cold Cases | The US Sun
yuki26Avatar border
MemoryExpressAvatar border
tf96065053Avatar border
tf96065053 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
291
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan