PON Bela Diri 2025 bukan hanya menjadi untuk berkompetisi, tetapi juga memperkenalkan potensi wisata dan kuliner khas Kudus kepada ribuan peserta dari seluruh Indonesia.

PON Bela Diri 2025 Kudus mengusung konsep sports tourism, yakni olahraga dan pariwisata dipadukan untuk memberikan pengalaman berbeda bagi para atlet dan ofisial.

Panitia menyiapkan program city tour gratis bagi seluruh pemegang ID Card PON, mulai dari atlet, ofisial, anggota kontingen, hingga jurnalis peliput. Disediakan kendaraan khusus dengan dua kali keberangkatan setiap hari, yakni pukul 09.00 WIB dan 13.00 WIB dari Hotel Griptha.

“Shuttle yang kami siapkan berangkat dua gelombang setiap hari. Peserta cukup mendaftar melalui website resmi PON Bela Diri Kudus 2025," kata Ketua Penyelenggara PON Bela Diri 2025 Kudus, Ryan Gozali.

Melalui program ini, para peserta diajak menjelajahi berbagai ikon wisata di Kudus, seperti Menara Kudus, Museum Kretek, Djarum Foundation Park, Supersoccer Arena, Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, serta GOR Djarum Bulutangkis Jati.

Ajang PON Bela Diri Kudus 2025 sendiri merupakan even nasional pertama yang digelar secara terpusat untuk cabang olahraga bela diri. Multievent hasil kolaborasi KONI Pusat dan Djarum Foundation ini berlangsung pada 11-26 Oktober 2025, diikuti sekitar 2.500 atlet dan 1.000 ofisial dari 38 provinsi di Indonesia.

Perpaduan antara olahraga dan pariwisata ini, membuat Kudus tak hanya menjadi saksi lahirnya prestasi para atlet, tetapi juga sebagai destinasi sport tourism baru di Indonesia.