Kaskus

News

medievalistAvatar border
TS
medievalist
Ratusan Alumni dan Santri Bondowoso Tuntut Pencabutan Izin Siar Trans7
Ratusan Alumni dan Santri Bondowoso Tuntut Pencabutan Izin Siar Trans7
16 Oktober 2025 | 15:54
Ratusan Alumni dan Santri Bondowoso Tuntut Pencabutan Izin Siar Trans7
Suasana unjukrasa santri dan alumni santri di depan monumen gerbong maut alun-alun RBA Ki Ronggo Bondowoso, Kamis (16/12/2025). (Deni Ahmad Wijaya/BeritaJatim.com)
Bondowoso (beritajatim.com) – Ratusan santri dan alumni santri dari sejumlah pondok pesantren (ponpes), berunjukrasa di depan monumen gerbong maut alun-alun RBA Ki Ronggo Bondowoso, Kamis (16/10/2025) siang.
Mereka menuntut pencabutan izin siar Trans7 yang dinilai telah menyebarkan video provokatif dan menyakiti hati umat Islam di Indonesia, utamanya kaum nahdhiyin.
Korlap aksi, Abdul Khalik dalam orasinya mengatakan, sejatinya unjukrasa bukan tradisi dan budaya para santri.
“Tapi karena tayangan Trans7 telah mengiris hati kami, maka tidak ada pilihan: kami wajib turun ke jalan seperti saat ini!” katanya.
Khalik menilai, video Xpose Unsencored Trans7 adalah video ujaran kebencian yang dibungkus selayaknya produk jurnalistik.
“Itu bukan produk jurnalistik. Itu ujaran kebencian berkedok produk jurnalistik yang memecah belah umat Islam,” nilainya.
Dalam penggalan video tersebut tersajikan bahwa tawadhu’nya santri pada kiainya dianggap sebagai upaya kiai memperkaya diri dengan menerima amplop santrinya.
“Kalau kiai ingin memperkaya diri di pesantren, kenapa para pengusaha tidak berlomba-lomba mendirikan pesantren? Kami diajari adab dan cara hidup baik. Sewajarnya kami berterima kasih pada kiai kami,” paparnya.


Ratusan Alumni dan Santri Bondowoso Tuntut Pencabutan Izin Siar Trans7
Suasana unjukrasa santri dan alumni santri di depan monumen gerbong maut alun-alun RBA Ki Ronggo Bondowoso, Kamis (16/12/2025). (Deni Ahmad Wijaya/BeritaJatim.com)
Ahmad Dhafir, alumni santri Ponpes Sidogiri juga senada. Ia menilai bahwa sebenarnya Trans TV tahu bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari jasa perjuangan para ulama NU.
“Jangan lupakan juga bahwa Ponpes Lirboyo pernah jadi markas Kodam Brawijaya tahun 1965. Para ulama juga ikut berjasa dalam penumpasan PKI. Kami mencurigai bahwa Trans 7 saat ini disusupi antek-antek PKI,” pekik Dhafir.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid menyambut baik aspirasi dari para santri serta alumni santri yang berjalan tertib.
“Kami juga akan menyampaikan aspirasi sesuai dengan regulasi yang berlaku,” kata pria yang juga pengasuh Ponpes Nurul Jadid tersebut.
Usai demonstrasi, massa aksi bergerak ke Polres Bondowoso untuk melaporkan dugaan kasus pencemaran nama baik dan ITE Trans 7 ke pihak berwajib. (awi/ted)

https://beritajatim.com/ratusan-alum...in-siar-trans7

kakekane.cellAvatar border
kakekane.cell memberi reputasi
1
377
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan