Kaskus

Story

kaskus.adithyaAvatar border
TS
kaskus.adithya
Perlahan Kehilangan Teman Itu Bukan Kutukan, Tapi Proses Tumbuh Dewasa
Perlahan Kehilangan Teman Itu Bukan Kutukan, Tapi Proses Tumbuh Dewasa

Perlahan Kehilangan Teman Itu Bukan Kutukan, Tapi Proses Tumbuh Dewasa

Pernah gak sih lo ngerasa, semakin bertambah umur… lingkaran pertemanan lo malah makin kecil?

Dulu nongkrong tiap hari, ketawa bareng, semua terasa akrab. Tapi sekarang? Chat udah jarang dibales, nongkrong mulai gak ada waktu,
dan tiba-tiba aja, orang-orang yang dulu lo kira “teman sejati” perlahan hilang dari hidup.

Awalnya sakit. Lo ngerasa ditinggal, ngerasa sendiri. Tapi makin lama, lo mulai sadar… ternyata ini cuma bagian dari tumbuh dewasa.

Kita Gak Kehilangan Mereka, Kita Cuma Belajar Siapa yang Beneran Teman

Realitanya, gak semua orang bisa jalan di frekuensi yang sama. Ada yang sibuk ngejar karier, ada yang berumah tangga, ada yang ngerasa lo udah “berbeda”. Dan kadang, perbedaan itu bukan soal waktu… tapi hati.

Ada teman yang dulu paling semangat waktu lo susah, tapi mulai menjauh waktu lo mulai punya uang. Ada yang dulu bilang, “gue selalu dukung lo, bro,” tapi diam-diam nyindir di belakang waktu lo mulai sukses.

Padahal, lo cuma pengen tumbuh. Bukan ninggalin siapa-siapa. Tapi dalam proses tumbuh, memang cuma orang tertentu yang bisa bertahan di sisi lo.

Tentang Uang, Pasangan, dan Keluarga

Uang kadang jadi pemisah paling nyata antara “teman” dan “teman waktu senang.” Pas lo masih sama-sama susah, semua terasa solid. Tapi waktu rezeki mulai datang, muncul rasa iri yang gak lo sadari.

Ada juga yang mulai menjauh karena lo sibuk kerja buat masa depan. Padahal lo gak berubah, lo cuma lagi tanggung jawab buat diri lo dan keluarga kecil lo.

Bahkan di sisi lain, pasangan pun bisa ngerasa capek karena perjuangan lo sering gak keliatan hasilnya. Dan keluarga? Kadang sibuk sama urusannya sendiri, sampai lo cuma bisa ngomong sama diri lo sendiri, “Gue kuat kok. Meski sendirian.”

Pada Akhirnya, Lo Cuma Butuh Diri Sendiri

Malam-malam sepi jadi hal biasa.
Nongkrong sekarang cuma ditemani kopi dan pikiran panjang. Tapi di situ juga lo belajar satu hal penting:

Lo gak kehilangan siapa-siapa.
Lo cuma belajar siapa yang benar-benar mau bertahan di perjalanan lo.

Dan itu gak apa-apa. Karena tumbuh dewasa bukan tentang punya banyak teman, tapi tentang punya kedamaian di dalam diri meski yang tersisa cuma lo sendiri.

Jadi gimana, GanSis? Lo juga ngerasa makin dewasa makin sepi gak?nAtau malah nemuin teman baru yang lebih tulus dari yang dulu?

Coba share pengalaman lo di kolom komentar. Siapa tahu, kisah lo bisa jadi pelajaran buat yang lain juga.
Diubah oleh kaskus.adithya Kemarin 20:09
MemoryExpressAvatar border
mubafirsAvatar border
mubafirs dan MemoryExpress memberi reputasi
2
52
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan