Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Diskusi Khusus: Batal Beli Baru ? Indonesia Incar Black Hawk Bekas
Quote:




Selamar datang kembali di Diskusi Khusus, kali ini ada informasi menarik untuk dibahas dengan Agan. Yakni, terkait pengadaan helikopter Black Hawk. Menurut informasi yang diterima akun Facebook KERIS reborn, bahwa Indonesia akan membeli helikopter Black Hawk bekas pakai. Helikopter itu nantinya campur-campur,artinya diambil dari berbagai sumber yang memiliki Black Hawk. Khususnya varian ekspor S-70i buatan Polandia.

Namun, saat ini belum diketahui, dari mana saja sumber Black Hawk yang akan dibeli ? Berdasarkan citra satelit yang diberikan KERIS reborn, helikopter akan ditempatkan di Pangkalan Udara Utama TNI AD yang berada di semarang. Sehelter Black Hawk akan dibangun bersebalahan dengan hanggar helikopter serang Apache. Lebih lanjut, Black Hawk sendiri kelak akan dipakai dalam mendukung misi pasukan Baret Merah. Yang menarik, jumlah yang dibeli tidak sama dengan kesepakatan yang ditandatangani bersama Lockheed. Kemungkinan besar beli sedikit.

Kilas balik pada 22 Agustus 2023, Kementerian Pertahanan RI dan Lockheed menandatangani Head of Agreement (HoA) untuk pembelian 24 unit S-70M Black Hawk, ini adalah versi internasional yang diproduksi di Polandia. Waktu itu tidak disebutkan berapa nilai kontraknya, juga tidak disebut beli baru atau bekas. Mengingat PT DI diberi akses ke helikopter tersebut, kita asumsikan yang dibeli adalah baru.

HoA sendiri berada satu tingkat di atas MoU (Memorandum of Understanding), HoA merupakan langkah finalisasi untuk perjanjian selanjutnya. Berdasarkan HoA, maka PT DI diberi izin melakukan MRO (Maintenance, Repair, Overhaul) pada 24 unit helikopter yang kelak akan dibeli. PT DI juga diberi akses untuk assembly terhadap sistem helikopter; mencakup operasi (inspection, ground and production flight testing); modifikasi; serta system upgrade.

Quote:


Pengadaan helikopter angkut sedang ini sebenarnya telah direncanakan sejak tahun 2017, waktu itu dikabarkan TNI AD akan membeli hekikopter UH-60M Black Hawk. Namun, pada perkembangannya waktu itu, helikopter yang kemudian dipilih adalah S-70i (S-70M)Black Hawk. Yang dibuat oleh PZL Miliec, anak perusahaan Lockheed Martin di Polandia.

S-70M berbeda dengan UH-60M, S-70M adalah versi ekspor yang menawarkan kustomisasi. Artinya perangkat yang tidak diperlukan bisa dibuang. Misalnya perangkat de-icing di rotor yang digunakan saat musim dingin oleh UH-60M. Pada versi S-70M, perangkat ini tidak dipasang. Selain kebutuhan militer, pabrik di Polandia juga memproduksi versi sipil.

Di sisi lain, pada awal tahun 2024 memang ada berita pengurangan pesanan Black Hawk oleh Indonesia, yang awalnya 24 unit menjadi 22 unit. Kontrak ini bernilai Rp 9,6 triliun atau sekitar US$585 juta. Dengan perkiraan harga per unit US$25.213.773 atau setara Rp 418 miliar. Media yang pertama melaporkan informasi ini adalah Janes.com, yang menerima dokumen dari seorang sumber anonim.

Quote:


Sebagai tambahan informasi bagi Agan, Brunei Darussalam adalah operator Black Hawk pertama di Asia Tenggara. Kontrak ditandatangani pada 2 Desember 2011 untuk 12 unit S-70i Black Hawk. Pesanan mulai dikirim bertahap pada tahun 2014. Pengguna Black Hawk kedua adalah Filipina, pada 22 Februari 2022 mereka memesan 32 unit.

Lima helikopter pertama dalam kontrak ini dikirimkan pada Juni 2024, lima pesawat lainnya dikirimkan pada Desember 2024, lima lagi dikirim pada Juli 2025. Kontrak dengan Filipina untuk 32 Black Hawk merupakan pesanan tunggal terbesar untuk PZL Mielec sejak produksi S-70i dimulai pada tahun 2009. Helikopter tersebut bertugas bersama Wing Helikopter Taktis ke-205 Angkatan Udara Filipina yang bemarkas di Clark Air Base, Mabalacat.

Quote:


Sejauh ini belum jelas Gan, apakah Black Hawk bekas yang akan dibeli merupakan bagian dari kontrak yang ditandatangani pada 2023 lalu ? Dari diskusi yang ada di Facebook, mengarah ke Black Hawk varian sipil yang digunakan perusahaan swasta. Mengingat banyak varian S-70i yang beroperasi dengan berbagai perusahaan swasta yang disewakan untuk keperluan angkut VIP/VVIP.

Sebenarnya jika keuangan negara lancar, Black Hawk baru grress dari pabrik bisa dikirim sekitar dua tahun setelah tanda tangan kontrak, dengan pengiriman per tahunnya bisa mencapai 10 unit. Ini termasuk cepat. Dan meski sebenarnya sudah terbiasa beli barang bekas, namun apakah pejabat di negara ini tidak malu jika terus-terusan membeli barang bekas ?




Referensi: PZL Mielec| Janes.com
jagotorpedoAvatar border
zeze6986Avatar border
69banditosAvatar border
69banditos dan 3 lainnya memberi reputasi
4
170
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan