Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Teman Ditampar Kepsek Tepergok Merokok! 630 Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah
Teman Ditampar Kepsek Gegara Tepergok Merokok! 630 Siswa SMAN 1 Cimarga Banten Mogok Sekolah
Teman Ditampar Kepsek Tepergok Merokok! 630 Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah
Tayang: Senin, 13 Oktober 2025 17:58 WIB
Editor: Abdul Rosid
zoom-inlihat fotoTeman Ditampar Kepsek Gegara Tepergok Merokok! 630 Siswa SMAN 1 Cimarga Banten Mogok Sekolah
Kompas.com
Ratusan siswa SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak melakukan aksi solidaritas pada Senin (13/10/2025).


TRIBUNBANTEN.COM - Ratusan siswa SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak melakukan aksi solidaritas pada Senin (13/10/2025).

Aksi solidaritas tersebut dilakukan dengan cara mogok sekolah. Hal itu sebagai bentuk protes karena salah satu siswa ditampar kepala sekolah akibat ketahuan merokok.

Selain aksi mogok, dalam sebuah foto yang beredar di media sosial, juga terdapat spanduk bertulisan "kami tidak akan sekolah sebelum kepsek dilengserkan".

Namun, spanduk itu kini sudah dicopot. Aksi mogok ini dilakukan oleh para murid diduga karena insiden pada Jumat (13/10/2025) lalu.

Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, mengatakan total ada sekitar 630 murid dari 19 kelas di sekolahnya yang tidak masuk pada Senin ini.

"Semuanya sekitar 630 murid, kami sudah koordinasi dengan Wakasek agar KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tetap kondusif, tetapi ternyata anak-anak punya cerita sendiri," kata Dini, dikutip dari Kompas.com.

Dini mengatakan, aksi mogok itu lantaran ada satu murid yang ditegur oleh Dini karena ketahuan merokok saat kegiatan Jumat Bersih.

Saat ditegur, menurut Dini, murid tersebut tidak mengakui sedang merokok.

"Saya kecewa bukan karena dia merokok, melainkan karena tidak jujur. Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi, saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras," kata dia.

Usai insiden itu, Dini mengaku sudah berkomunikasi dengan Komite Sekolah dan juga orangtua murid.

Namun, aksi mogok sekolah dipilih oleh para murid pada hari Senin ini

https://banten.tribunnews.com/lebak/...mogok-sekolah.





Kepsek SMAN 1 Cimarga Akui Tampar Siswa yang Merokok di Sekolah, Bantah Lakukan Kekerasan Berat
Teman Ditampar Kepsek Tepergok Merokok! 630 Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah
Tayang: Senin, 13 Oktober 2025 10:05 WIB | Diperbarui: Senin, 13 Oktober 2025 17:39 WIB
Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
zoom-inlihat fotoKepsek SMAN 1 Cimarga Akui Tampar Siswa yang Merokok di Sekolah, Bantah Lakukan Kekerasan Berat
TribunBanten.com/Misbahudin
Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria buka suara, terkait aksi dugaan kekerasan yang menyeret nama dirinya yang dituding melakukan tindakan kekerasan terhadap anak muridnya.
A-
A+
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria buka suara, terkait dugaan kekerasan terhadap siswa, yang menyeret nama dirinya.

Dini dituding telah melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu anak muridnya yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah.

Sebagaimana diketahui, seorang siswa SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, diduga menjadi korban kekerasan fisik oleh oknum kepala sekolah (kepsek).

Korban berinisial ILP (17), saat ini masih duduk di bangku kelas XII. Sementara terduga pelaku yakni oknum kepsek berinisial DF alias Dini Fitria.

Peristiwa kekerasan itu terjadi pada Jumat (10/10/2025) pagi, lantaran ILP kedapatan merokok di lingkungan sekolah.

Dalam sebuah video yang diterima TribunBanten.com, Senin (13/10/2025) Dini menjelaskan, peristiwa terjadi pada hari Jumat bertepatan dengan pelaksana program Jumat bersih.

Namun, pada saat dirinya berkeliling melihat seorang siswa tengah merokok di dekat warung kecil yang berada di luar pagar sekolah.

"Jumat Bersih itu bagian dari rangkaian kegiatan pembentukan karakter para siswa. Saya lihat dari jarak sekitar 20-30 meter, ada asap rokok di tangan anak itu," kelasnya.

"Saya panggil dengan suara agak keras, karena jaraknya cukup jauh. Anak itu langsung lari," sambungnya.

Saat dimintai keterangan, kata Dini, siswa tersebut tidak mengakui perbuatannya, yang membuat dirinya sempat emosi karena merasa dibohongi.

Dini juga mengakui, telah menampar siswanya tersebut, akan tetapi tidak begitu keras.

"Saya kecewa bukan karena dia merokok, tapi karena tidak jujur. Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras," katanya.

Tak hanya itu, Kepsek itu membantah bahwa dirinya menendang siswanya tersebut.

"Saya tidak menendang. Hanya menepuk bagian punggung, itu pun karena emosi spontan. Tidak ada luka atau bekas apa pun," ucapnya.

Menurut Dini, warung tempat kejadian tersebut memang sudah menjadi perhatian pihak sekolah, lantaran diduga kerap menjual rokok kepada siswa.

"Kami sudah pernah mengingatkan pemilik warung, agar tidak menjual rokok. Bahkan kami buat kesepakatan, kalau masih ketahuan, kantinnya akan kami tutup sementara," ujarnya.

Dini berharap peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran, agar lebih berhati-hati dan menjaga komunikasi antara guru, siswa dan orang tua.

"Kami di sekolah berupaya membentuk karakter anak, bukan merusak. Kalau ada kekeliruan dalam cara saya menegur, tentu akan saya evaluasi," pungkasnya.

TribunBanten.com, sudah berupaya mengkonfirmasi Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Banten, baik melalui sambungan telepon dan pesan singkat, namun tidak mendapatkan jawaban.

https://banten.tribunnews.com/lebak/...&s=paging_new.


Tampar Siswa yang Ketahuan Merokok, Kepsek SMAN 1 Cimarga Dilaporkan ke Polisi
Teman Ditampar Kepsek Tepergok Merokok! 630 Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah
Kompas.com - 13/10/2025, 18:07 WIB Acep Nazmudin, Irfan Maullana Tim Redaksi Lihat Foto Suasana SMAN 1 Cimarga sepi dari aktivitas setelah ratusan murid mogok sekolah pada Senin (13/10/2025).(KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN)

LEBAK, KOMPAS.com – Orangtua murid SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, melaporkan kepala sekolah ke polisi. Laporan itu dibuat karena sang kepala sekolah menampar anaknya yang ketahuan merokok di lingkungan sekolah. Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Satreskrim Polres Lebak, Ipda Limbong, membenarkan laporan tersebut.

“Betul, ada laporan terkait kekerasan fisik,” kata Limbong kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/10/2025).

Limbong menyebut, laporan dibuat oleh orangtua murid pada Jumat (10/10/2025) dan kini masih dalam penyelidikan.

Tri Indah Alesti, pelapor yang juga orangtua siswa, menyebut anaknya menjadi korban kekerasan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria. Namun ia enggan menjelaskan lebih jauh.

“Kasus ini sudah ditangani oleh pengacara, jadi saya tidak bisa memberikan berita apapun,” ujar Indah singkat.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat kegiatan Jumat Bersih. Ia mendapati seorang murid sedang merokok, namun siswa itu tidak mengakuinya.

“Saya kecewa bukan karena dia merokok, tapi karena tidak jujur. Saya spontan menegur dengan keras, bahkan sempat memukul pelan karena menahan emosi. Tapi saya tegaskan, tidak ada pemukulan keras,” kata Dini.

Setelah kejadian itu, sebanyak 630 siswa SMAN 1 Cimarga mogok sekolah sebagai bentuk protes terhadap tindakan kepala sekolah.

“Semuanya sekitar 630 murid. Kita sudah koordinasi dengan Wakasek agar KBM tetap kondusif, tapi ternyata anak-anak punya cerita sendiri,” kata Dini di sekolah, Senin. Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak spanduk bertuliskan

“Kami tidak akan sekolah sebelum kepsek dilengserkan”. Spanduk itu kini telah dicopot.

https://regional.kompas.com/read/202...dilaporkan-ke.
Solidaritas murid-murid sekolah membela kawan mereka yang ditampar Kepala Sekolah. Pengacara mengurus gugatan ke kepala sekolah




tablearound5923Avatar border
waloniAvatar border
waloni dan tablearound5923 memberi reputasi
2
359
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan