- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kendaraan Usia Tua Rentan Rusak Jika Gunakan BBM Campuran Etanol


TS
hastod
Kendaraan Usia Tua Rentan Rusak Jika Gunakan BBM Campuran Etanol
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah tengah mendorong penggunaan bensin campuran etanol (bioetanol) sebagai bagian dari upaya transisi menuju energi bersih. Namun, kebijakan ini perlu disikapi hati-hati, terutama bagi pemilik kendaraan lawas, karena tidak semua mobil dirancang untuk menoleransi kandungan etanol dalam bahan bakar.
Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga ahli bahan bakar dan pelumas, Tri Yuswidjajanto Zaenuri, mengingatkan bahwa mobil-mobil lama berpotensi mengalami kerusakan pada material karet dan logam jika dipaksa menggunakan bensin yang dicampur etanol. “Pada kendaraan lama, material yang terbuat dari paduan karet alam akan mengalami swelling (melar) dan material logam yang tidak tahan korosi akan terkorosi,” kata Tri kepada Kompas.com, Selasa (8/10/2025
Etanol sendiri dikenal memiliki sifat hygroscopic atau mudah menyerap air dari udara. Kondisi ini dapat memicu karat pada tangki dan saluran bahan bakar, terutama pada kendaraan lama yang masih menggunakan material logam konvensional.
Karena itu, pemilik kendaraan lawas disarankan tidak langsung beralih ke BBM campuran etanol tanpa memastikan sistem bahan bakarnya kompatibel. Sementara itu, kendaraan modern umumnya sudah memakai material karet sintetis dan logam tahan korosi, sehingga lebih aman terhadap etanol.
Manfaat (efek positif) penggunaan etanol dalam BBM
1. Meningkatkan angka oktan dan mencegah knocking
Etanol memiliki sifat antiknock (menahan gejala panas berlebih) sehingga pencampuran etanol dapat menaikkan angka oktan BBM dan membantu mesin bebas dari detonasi (knocking).
2. Pembakaran lebih bersih dan reduksi emisi zat berbahaya
Berkat kandungan oksigen dalam etanol yang cukup tinggi, pembakaran cenderung lebih lengkap. Emisi karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) bisa berkurang.
3. Peluang meningkatkan efisiensi termal
Dalam kondisi tertentu, penggunaan etanol bisa membantu efisiensi termal mesin dan daya rem (brake power), terutama bila rasio campuran dan penyalaan disesuaikan. Namun, ini bergantung pada konstruksi mesin dan sistem kontrol bahan bakar.
4. Potensi pengurangan CO₂
Dengan pembakaran yang lebih sempurna dan kandungan karbon relatif lebih rendah dalam etanol, produksi CO₂ untuk jumlah tenaga setara bisa sedikit turun.
Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2025/10/08/184100215/kendaraan-usia-tua-rentan-rusak-jika-gunakan-bbm-campuran-etanol
YG PROTES ETANOL PEMILIK MOBIL MOTOR JADOEL SEMUA!!


Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga ahli bahan bakar dan pelumas, Tri Yuswidjajanto Zaenuri, mengingatkan bahwa mobil-mobil lama berpotensi mengalami kerusakan pada material karet dan logam jika dipaksa menggunakan bensin yang dicampur etanol. “Pada kendaraan lama, material yang terbuat dari paduan karet alam akan mengalami swelling (melar) dan material logam yang tidak tahan korosi akan terkorosi,” kata Tri kepada Kompas.com, Selasa (8/10/2025
Etanol sendiri dikenal memiliki sifat hygroscopic atau mudah menyerap air dari udara. Kondisi ini dapat memicu karat pada tangki dan saluran bahan bakar, terutama pada kendaraan lama yang masih menggunakan material logam konvensional.
Karena itu, pemilik kendaraan lawas disarankan tidak langsung beralih ke BBM campuran etanol tanpa memastikan sistem bahan bakarnya kompatibel. Sementara itu, kendaraan modern umumnya sudah memakai material karet sintetis dan logam tahan korosi, sehingga lebih aman terhadap etanol.
Manfaat (efek positif) penggunaan etanol dalam BBM
1. Meningkatkan angka oktan dan mencegah knocking
Etanol memiliki sifat antiknock (menahan gejala panas berlebih) sehingga pencampuran etanol dapat menaikkan angka oktan BBM dan membantu mesin bebas dari detonasi (knocking).
2. Pembakaran lebih bersih dan reduksi emisi zat berbahaya
Berkat kandungan oksigen dalam etanol yang cukup tinggi, pembakaran cenderung lebih lengkap. Emisi karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) bisa berkurang.
3. Peluang meningkatkan efisiensi termal
Dalam kondisi tertentu, penggunaan etanol bisa membantu efisiensi termal mesin dan daya rem (brake power), terutama bila rasio campuran dan penyalaan disesuaikan. Namun, ini bergantung pada konstruksi mesin dan sistem kontrol bahan bakar.
4. Potensi pengurangan CO₂
Dengan pembakaran yang lebih sempurna dan kandungan karbon relatif lebih rendah dalam etanol, produksi CO₂ untuk jumlah tenaga setara bisa sedikit turun.
Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2025/10/08/184100215/kendaraan-usia-tua-rentan-rusak-jika-gunakan-bbm-campuran-etanol
YG PROTES ETANOL PEMILIK MOBIL MOTOR JADOEL SEMUA!!


Diubah oleh hastod Hari ini 09:45
0
161
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan