✨ WELCOME TO MY THREAD, AGAN & SISTA! ✨

> Selamat datang di pojokan kecil ane di Kaskus.
Tempat curhat, nulis, dan berbagi hal-hal yang mungkin gak penting buat dunia,
tapi cukup berarti buat hati



Tujuh Puluh Tujuh Kali – Cerita Tentang Bahagia yang Tak Pernah Sempurna

💬 Quote of the day:

> “Ikhlas itu bohong. Yang ada hanyalah terpaksa — namun akhirnya terbiasa.
Dan dari keterpaksaan itu, aku belajar mencari tenang...
Tenang karena akhirnya aku bisa berdamai dengan diriku sendiri.” 🌻



Halo agan & sista semuanya,
jangan bosen-bosen ya baca curhatan ane kali ini.
Bukan buat nyari simpati, cuma pengen berbagi kisah — siapa tau ada yang ngerasain hal yang sama, tapi gak tau harus cerita ke siapa.



“Bahagia” yang seperti apakah yang aku lihat sebelum aku lahir hingga aku yakin menjawab tujuh puluh tujuh kali untuk tetap lahir ke dunia ini?

Mungkin dulu aku melihat cahaya hangat, wajah yang tersenyum, dan rasa tenang yang bikin yakin kalau dunia itu tempat yang layak untuk datang.
Tapi ternyata, setelah lahir, semuanya gak sesederhana itu.

Hidup gak selalu tentang pelangi abis hujan.
Kadang malah tentang badai yang gak kelar-kelar, dan kamu cuma bisa bertahan sambil pura-pura kuat.
Aku pun pernah ngerasa gitu.
Sampai akhirnya sadar satu hal yang pahit tapi jujur:

> Ikhlas itu bohong. Yang ada hanyalah terpaksa, namun akhirnya terbiasa.



Dan dari “terpaksa” itulah aku belajar bertahan.
Belajar menerima kenyataan meski hati sering gak sepakat.

Mungkin hidupku gak bahagia,
tapi entah kenapa aku masih di sini. Masih bernapas, masih mencoba.
Sampai akhirnya aku ngerti — mungkin bukan bahagia yang aku cari, tapi tenang.
Tenang karena udah gak melawan takdir,
tenang karena akhirnya bisa berdamai sama diri sendiri.

Maaf kalo ane salah forum.