MENTERI Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal peluang menjadi calon wakil presiden dalam pemilihan umum pada 2029. Purbaya mengatakan tak pernah kepikiran menjadi orang nomor dua di Indonesia. “Baru sebulan kerja, gila lu. Nggak mikir sama sekali,” katanya saat ditemui di Jakarta International Convention Center, Kamis, 9 Oktober 2025.

Purbaya mengatakan dia saat ini masih fokus bekerja sebagai menteri. Kondisi ekonomi sekarang bisa berubah setiap saat. 

Purbaya menambahkan dia baru menyelesaikan masalah ekonomi di permukaan. “Yang bawah belum kami sisir. Tidak ada kepikiran sama sekali. Tidak peduli juga,” kata mantan Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu. 

Sebelumnya, Purbaya mengatakan sudah ada hasil dari kinerjanya sebagai bendahara negara selama sebulan menjabat di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Purbaya menjabat sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025 menggantikan Sri Mulyani Indrawati. 

Menurut Purbaya, selama menjabat Indeks Harga Saham Gabungan menguat. Saat awal ia menjabat, IHSG masih di level 7.766,8 dan saat ini di kisaran 8.100.

“Padahal baru kerja satu bulan, hasilnya belum ada. Jangan sampai teman- teman kecewa. Sudah ada hasilnya. Itu IHSG sudah naik kenceng,” katanya dalam Investor Daily Summit 2025 di Jakarta International Convention Center, 9 Oktober 2025. 

Di samping itu, Purbaya mengatakan, selama sebulan menjabat optimisme masyarakat terhadap pemerintah juga pulih. Kondisi ini, kata dia, ditandai dengan menurunnya demonstrasi.

“Optimisme sudah balik lagi. Yang tadinya demo sekarang berkurang. Mereka sibuk baca Tiktok lihat komentar tentang saya,” kata dia. 

Saat awal menjabat, Purbaya sempat berseloroh bahwa  IHSG bisa mencapai ke 36.000. Dia mengilustrasikan bahwa setiap kali Indonesia keluar dari sebuah krisis, IHSG bisa pulih dengan cepat. Misalnya, pada 2001 IHSG baru di level 300-an, kemudian tembus 2.500 pada 2008, hingga melambung ke level 6.500an pada 2018. Menurut dia, IHSG bisa meningkat apabila sentimen global membaik. 

tempo.co