Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Ini yang Dinanti Publik, Super Tucano Serang Markas Kelompok Separatis di Papua
Quote:



Pada Rabu Pon, 8 Oktober 2025, akun X bernama Osprey514 memposting video serangan Super Tucano TNI AU terhadap posisi KKB di sebuah wilayah di Papua. Dalam rekaman yang dibagikan, perekam video mengatakan dua Super Tucano melakukan serangan ke daerah perbukitan pada Senin Legi, 6 Oktober 2025. Bisa dibilang ini adalah aksi pertama pesawat itu di Papua. Sementara TNI AU, tidak memberi komentar terhadap beredarnya video tersebut.

Tidak diketahui juga, sejak kapan Super Tucano ditugaskan di Papua ? Beberapa sumber menyebut serangan dilakukan terhadap markas kelompok bersenjata TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat). Kehadiran pesawat bermesin turboprop ini menandai perubahan taktik TNI dalam menghadapi KKB. Penggunaan pesawat yang punya peran anti-gerilya alias counter insurgency (COIN), sudah lama dinanti oleh publik.

Maklum, selama ini misi anti-gerilya TNI di Papua, sering menggunakan helikopter. Sehingga penggunaan Super Tucano baru-baru ini menjadi sorotan. Biasanya Super Tucano ditugaskan dalam misi Close Air Support (CAS).Di TNI AU misi ini disebut sebagai Bantuan Tembakan Udara (BTU). Dengan memberi bantuan tembakan dari udara, pesawat bisa menggasak posisi lawan yang tidak bisa dijangkau pasukan infantri. Ini merupakan spesialisasi pesawat satu ini.

Quote:


Super Tucano secara resmi punya nama Embraer EMB 314 Super Tucano (A-29), jika di Indonesia perannya jarang terdengar, beda cerita dengan operator di negara lain. Super Tucano tercatat telah terlibat dalam operasi anti-gerilya dan perang melawan narkotika di Amerika Selatan, Afghanistan dan misi anti-pemberontakan di Filipina.

Pesawat ini mudah dirawat, dengan biaya terbang per jam hanya US$1.500. Super Tucano juga bisa membawan amunisi berpemandu presisi. Amunisi presisi itu adalah GBU-12 Paveway II, penggunaan amunisi masih sangat terbatas. Senjata ini lebih mahal, sementara dalam operasi COIN, biaya operasional murah merupakan prioritas utama.

Untuk anti-gerilya, biasanya Super Tucano memakai dua senjata internal yang terpasang di masing-masing sayap, yakni senapan mesin berat FN M3P kaliber 12,7 mm dengan kapasitas peluru 200 butir. Senjata ini cocok untuk menyerang kendaraan ringan, posisi musuh serta serangan mendadak. Untuk target lebih keras bisa diganti dengan opsi meriam Giat NC261 kaliber 20 mm.

Quote:


Senjata murah lainnya yang bisa dipakai adalah bom bodoh Mk 81 (110 kg) atau Mk 82 (230 kg). Mk 81 dipakai di Filipina dan Kolombia untuk menggempur basis pemberontak di hutan. Opsi senjata murah lain yang bisa dipakai adalah roket kaliber 70 mm. Serangan memakai roket cocok untuk menggempur area yang luas. Jika diperintahkan untuk lakukan serangan cepat, roket akan ditembakan dalam mode salvo atau rentetan. Sejauh ini, belum diketahui jenis senjata yang dipakai Super Tucano TNI AU di Papua.

Super Tucano buatan Embraer dari Brasil telah dijadikan standar untuk pesawat serang ringan di seluruh dunia, terutama untuk negara-negara yang menghadapi ancaman internal, seperti gerakan separatis, perdagangan narkoba, serta patroli wilayah perbatasan dengan biaya murah. Kemampuannya bertahan di berbagai kondisi iklim yang keras serta bisa beroperasi dari landasan pacu yang belum diaspal, merupakan nilai plus lain dari Super Tucano.

Quote:


Sebagai tambahan informasi, Super Tucano bisa menampung 695 liter bahan bakar, dengan jangkauan terbang maksimum 1.500 km serta terbang dengan durasi 6 jam 30 menit. Kecepatan jelajah 530 km per jam serta kecepatan maksimum 560 km per jam. Bagi pesawat COIN kecepatan itu sudah ok, nggak perlu ngebut, yang penting bisa sampai tujuan dan menyelesaikan misi.

Sebagai pengingat bagi Agan, TNI AU memesan 16 unit Super Tucano dari Embraer. Empat unit pertama tiba pada Agustus 2014, sementara seluruh pesawat selesai dikirim pada 2016. Seluruh pesawat Super Tucano TNI AU bersarang di Skuadron Udara 21, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Saat ini hanya tersisa 13 unit Super Tucano, 3 pesawat lain alami kecelakaan saat misi latihan penerbangan.



Referensi: indomiliter.com
bang.toyipAvatar border
arcvynAvatar border
aji.apw358Avatar border
aji.apw358 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.4K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan