- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Puisi siang " PELARIAN TAK KUNJUNG BERAKHIR " E8
TS
bocor6
Puisi siang " PELARIAN TAK KUNJUNG BERAKHIR " E8
dududu....
Ketar ketir melihat admin kaskus, dibales email gak direspon.. Nnti tahu tahu gak lulus lulus kreator, positif vibes aja.. Dan khusnudzon..
Oh iya gua, dalam masa depan akan terekspos karier di dunia yang belum tentu ada batasnya.. Do'ain aja..
PELARIAN TAK KUNJUNG BERAKHIR
Dekat denganmu seolah membisu
Merenung kasih dalam hati pujangga
Apalah daya hati ini lesu
Berpisah tapi diriku bangga
Seutas tali menghangatkan selimut
Berupaya kilas balik dalam bahasa
Teringat wajahmu yang imut
Tapi diriku terlepas dari mu sehat sentosa
Keterbatasan hanya bisa merenung
Pola pikir untuk tampil dewasa
Apalah daya naik capek gunung
Kalo kamu belum terbiasa
Seputar jalan ke masjid sebentar
Beribuan janji palsu seolah kaki terasa kaku
Lintasan khatulistiwa mengenang belahan jiwa
Apalah daya yang miskin dari desa ke kota
Gejolak hati bisa bahasa Jawa
Selagi orang tua menanam padi, bersenanglah kamu dikota
Ada rasa kopi merk saujana
Terasa hambar tepi enak rasanya
Selagi ingin gelar sarjana
Lupa diri tak ingat orang tua disana nya
Terbuai kata menusuk hati
Lewatan kata bijak Sanskerta
Apabila yang baca sakit hati
Yuk kita intropeksi diri dan suka cita
12.07
Bocor6
08-10-2025
Note :
Kadang kulit lumpia goreng itu garing, mungkin seiring dengan gue terasa sering jadi alur ceritanya menuju ke orang tua...
Pada dasarnya gejolak cinta yang tak kunjung berakhir, tapi sulit sekali untuk beribadah, menuntut untuk sukses di kota, tetapi tebiat atau sifat dan kelakuan didesa gak dirubah.. Malah menjadi malapetaka di kota
Mencari uang di kota emang mudah, apalagi pengeluaran yang begitu cepat juga..
Maksud hati untuk jangka panjang tetapi apalah daya etensi untuk jiwa sosialita nya terlalu tinggi, jadi untuk menurunkan ego nya sangat dinamis.. Kalo statis nnti kamu gak ada perubahan dong...
Oh iya, pernah ada yang cerita.. Guru adalah penopang, tetapi kalo belajar tanpa guru bisa gila...
Nah ada jeda istirahat guys.. Literasi menghargai orang juga bukan sekedar kata..
Tetapi harus ada waktu untuk istirahat, berlibur, mencuci pakaian, mandi, dan percintaan.. Serta merta ibadah yang wajib dilakukan..
Dah ahh.. Capek nulisnya

Ketar ketir melihat admin kaskus, dibales email gak direspon.. Nnti tahu tahu gak lulus lulus kreator, positif vibes aja.. Dan khusnudzon..
Oh iya gua, dalam masa depan akan terekspos karier di dunia yang belum tentu ada batasnya.. Do'ain aja..
PELARIAN TAK KUNJUNG BERAKHIR
Dekat denganmu seolah membisu
Merenung kasih dalam hati pujangga
Apalah daya hati ini lesu
Berpisah tapi diriku bangga
Seutas tali menghangatkan selimut
Berupaya kilas balik dalam bahasa
Teringat wajahmu yang imut
Tapi diriku terlepas dari mu sehat sentosa
Keterbatasan hanya bisa merenung
Pola pikir untuk tampil dewasa
Apalah daya naik capek gunung
Kalo kamu belum terbiasa
Seputar jalan ke masjid sebentar
Beribuan janji palsu seolah kaki terasa kaku
Lintasan khatulistiwa mengenang belahan jiwa
Apalah daya yang miskin dari desa ke kota
Gejolak hati bisa bahasa Jawa
Selagi orang tua menanam padi, bersenanglah kamu dikota
Ada rasa kopi merk saujana
Terasa hambar tepi enak rasanya
Selagi ingin gelar sarjana
Lupa diri tak ingat orang tua disana nya
Terbuai kata menusuk hati
Lewatan kata bijak Sanskerta
Apabila yang baca sakit hati
Yuk kita intropeksi diri dan suka cita
12.07
Bocor6
08-10-2025
Note :
Kadang kulit lumpia goreng itu garing, mungkin seiring dengan gue terasa sering jadi alur ceritanya menuju ke orang tua...
Pada dasarnya gejolak cinta yang tak kunjung berakhir, tapi sulit sekali untuk beribadah, menuntut untuk sukses di kota, tetapi tebiat atau sifat dan kelakuan didesa gak dirubah.. Malah menjadi malapetaka di kota
Mencari uang di kota emang mudah, apalagi pengeluaran yang begitu cepat juga..
Maksud hati untuk jangka panjang tetapi apalah daya etensi untuk jiwa sosialita nya terlalu tinggi, jadi untuk menurunkan ego nya sangat dinamis.. Kalo statis nnti kamu gak ada perubahan dong...
Oh iya, pernah ada yang cerita.. Guru adalah penopang, tetapi kalo belajar tanpa guru bisa gila...
Nah ada jeda istirahat guys.. Literasi menghargai orang juga bukan sekedar kata..
Tetapi harus ada waktu untuk istirahat, berlibur, mencuci pakaian, mandi, dan percintaan.. Serta merta ibadah yang wajib dilakukan..
Dah ahh.. Capek nulisnya

Source : Arshabidari
0
25
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan