Kaskus

News

deniswiseAvatar border
TS
deniswise
TNI AD Longgarkan Syarat Masuk: Usia dan Tinggi Badan Diubah, Simak Penjelasannya
Wakil Panglima TNI, Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, menjelaskan bahwa ada persyaratan baru yang diberlakukan untuk memenuhi kebutuhan jumlah pasukan.

TNI AD Longgarkan Syarat Masuk: Usia dan Tinggi Badan Diubah, Simak Penjelasannya

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah melakukan perubahan pada syarat pendaftaran, dengan mengubah usia maksimal dari 22 tahun menjadi 24 tahun dan tinggi badan minimal dari 163 cm menjadi 158 cm untuk calon prajurit Bintara dan Tamtama.

Dalam pernyataannya di Jakarta pada Rabu (1/10), Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita menjelaskan bahwa penyesuaian syarat ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jumlah pasukan yang meningkat di TNI AD.

"Namun, kami tidak mengurangi kualitas, karena tinggi badan seseorang tidak selalu berbanding lurus dengan kekuatan," kata Jenderal Tandyo seperti yang dilaporkan oleh Antara.


Ia menambahkan bahwa perubahan ini terutama ditujukan untuk TNI AD karena saat ini Angkatan Darat sedang dalam fase pengembangan, terutama terkait dengan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP).

BTP sendiri merupakan satuan infanteri baru yang dibentuk oleh TNI AD untuk mendukung pembangunan nasional, khususnya dalam program ketahanan pangan, di samping menjalankan fungsi pertahanan negara.

Batalyon ini akan ditempatkan di setiap kabupaten atau kota, dengan lahan seluas 30 hektar, serta dilengkapi dengan prajurit yang memiliki kemampuan tempur dan keterampilan di berbagai bidang, seperti pertanian, perikanan, konstruksi, dan kesehatan.


Dengan adanya BTP, diharapkan dapat meningkatkan kontribusi TNI AD dalam pembangunan masyarakat sekaligus menjaga keamanan dan ketahanan negara.

Sishankamrata
Tandyo menjelaskan bahwa Indonesia menerapkan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), yang memerlukan jumlah pasukan yang besar jika ada kemungkinan terjadinya perang.


Ia menambahkan bahwa Indonesia mengambil pelajaran dari konflik antara Ukraina dan Rusia, di mana terlihat bahwa penggunaan tentara bayaran menunjukkan ketidaksiapan dalam menghadapi ancaman.

"Jadi kami harus mempersiapkan karena ancaman bisa datang setiap saat. Meski sekarang kan enggak, tapi kita harus siap," katanya.


Rekrutmen
TNI Angkatan Darat (AD) akan segera membuka kesempatan bagi calon peserta untuk mendaftar sebagai Bintara Gelombang II dan Tamtama Gelombang III pada tahun 2025.

Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situs resmi TNI AD, yang dibuka mulai tanggal 11 September 2025, dan proses validasi akan berlangsung pada tanggal 15 September 2025.

Informasi mengenai penutupan masa validasi atau pendaftaran ulang akan disampaikan melalui laman resmi serta media sosial TNI AD. Dengan adanya rekrutmen ini, diharapkan dapat menjaring calon-calon yang berkualitas untuk bergabung dengan TNI AD.

https://www.merdeka.com/peristiwa/tn...75744-mvk.html

Untuk memenuhi jumlah pasukan harusnya dgn banyaknya bonus demografi bisa terisi
Diubah oleh deniswise Hari ini 07:02
0
139
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan