- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny, BNPB: Tak Ditemukan Tanda Kehidupan Lagi


TS
creativeslen783
Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny, BNPB: Tak Ditemukan Tanda Kehidupan Lagi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan sudah tidak menemukan lagi tanda kehidupan di balik reruntuhan mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Korban terakhir sekaligus korban ke-18 berhasil dievakuasi petugas dalam kondisi selamat pada Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 20.22 WIB.
Setelahnya, petugas mendeteksi keberadaan korban dengan drone thermal. Hasilnya, sudah tidak ditemukan lagi tanda kehidupan di balik reruntuhan itu.
“Secara ilmu pengetahuan itu tidak lagi ditemukan tanda-tanda kehidupan. Kami memberi waktu dari sore (kemarin sampai) tadi pagi,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, Kamis (2/10/2025).
Sejak Rabu (1/10/2025) malam, petugas telah mensterilkan area agar TKP bersih dari suara kebisingan. Harapannya, suara-suara kecil dapat terdeteksi oleh alat. Hal ini untuk memastikan apakah ada korban yang masih hidup di balik reruntuhan itu.
“Tetapi ternyata sampai tadi pagi tidak ada (tanda kehidupan), akhirnya tim gabungan memutuskan untuk masuk ke tahap selanjutnya,” ungkapnya.
Setelah melakukan koordinasi bersama dengan tim SAR gabungan, petugas mengalihkan fase evakuasi dari penyelamatan menjadi pengangkatan reruntuhan dengan menggunakan alat berat berupa 5 crane.
“Tahap evakuasi pencarian dengan menggunakan alat berat tentu saja risikonya tidak mempertimbangkan lagi apabila ada yang masih selamat,” jelasnya.
Sebelum memutuskan menggunakan alat berat, petugas telah berdiskusi dengan pihak keluarga korban. Dan, keluarga menyatakan setuju.
“Ada beberapa langsung sedih tapi tidak ada satu pun keluarga yang meminta kami melanjutkan pencarian terhadap korban yang hidup. Jadi mereka memutuskan agar kami mengevakuasi menggunakan alat berat,” terangnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, berdasarkan analisa tim SAR gabungan, penyebab ambruknya bangunan mushala Ponpes Al Khoziny adalah kegagalan konstruksi akibat ketidakmampuan menahan beban dari kapasitas seharusnya.
Dari 108 korban yang tercatat, 18 di antaranya berhasil dievakuasi petugas SAR gabungan. Kemudian, lima dinyatakan meninggal dunia dan 103 orang selamat. Sementara itu, 59 orang masih dalam proses pencarian.
Sejumlah korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Notopuro Sidoarjo, Rumah Sakit Siti Hajar dan Rumah Sakit Delta Surya.
kompas.com




SunDaimond dan brucebanner23 memberi reputasi
2
55
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan