- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Travellers
Israel di Dunia Sepakbola: UEFA Jadi Penentu Nasib ??


TS
selvipramono513
Israel di Dunia Sepakbola: UEFA Jadi Penentu Nasib ??
Isu politik kembali masuk ke ranah sepakbola internasional. Baru-baru ini, Wakil Presiden FIFA, Victor Montagliani, menegaskan bahwa posisi Israel di dunia sepakbola sebaiknya diputuskan oleh UEFA. Pernyataan ini langsung memicu kontroversi di kalangan pencinta olahraga, terutama mereka yang haus akan berita bola hari ini.
š„ Tekanan Politik yang Menguat
Sejak konflik di Timur Tengah kembali memanas, beberapa federasi sepakbola dari Eropa Timur dan Asia telah menyuarakan keprihatinan soal partisipasi Israel di kompetisi Eropa. Bahkan, sejumlah politisi Eropa mendorong agar Israel dibekukan dari Liga Champions, Liga Europa, maupun Nations League.
Namun, keputusan itu tidak bisa diambil begitu saja. UEFA sebagai induk organisasi sepakbola Eropa harus menggelar voting resmi bila ingin menjatuhkan sanksi.
š Peran FIFA
FIFA sejatinya memiliki wewenang global, tapi Montagliani menekankan bahwa masalah ini adalah kewenangan UEFA karena Israel berkompetisi di zona Eropa. Dengan kata lain, FIFA hanya akan menindaklanjuti apa pun hasil yang diputuskan UEFA.
Hal ini mengingatkan pada kasus Rusia tahun 2022, di mana UEFA dan FIFA kompak melarang Rusia tampil di turnamen internasional akibat invasi Ukraina. Bedanya, situasi Israel lebih kompleks karena keterlibatan politik global yang lebih luas.
āļø Dampak Jika Israel Disanksi
Jika UEFA benar-benar memutuskan untuk membekukan Israel, dampaknya akan besar:
Klub-klub Israel seperti Maccabi Haifa dan Maccabi Tel Aviv otomatis tersingkir dari turnamen Eropa.Timnas Israel tidak bisa ikut kualifikasi Euro maupun Nations League.Israel mungkin mencari alternatif keanggotaan di zona lain, meski secara politik dan geografis hal itu sulit dilakukan.Selain itu, sanksi juga bisa memicu reaksi keras dari pemerintah Israel dan sekutu-sekutunya, yang berpotensi menyeret sepakbola makin jauh ke dalam konflik politik.
š Apa Selanjutnya?
UEFA dijadwalkan menggelar rapat eksekutif dalam beberapa minggu ke depan. Jika voting jadi dilakukan, hasilnya akan menjadi salah satu momen bersejarah dalam sepakbola modern ā apakah UEFA berani mengambil langkah tegas, atau memilih jalan diplomasi?
Kesimpulan
Pernyataan Victor Montagliani memberi sinyal bahwa bola panas kini ada di tangan UEFA. Keputusan yang mereka ambil tidak hanya akan menentukan masa depan Israel di sepakbola, tetapi juga menjadi contoh bagaimana dunia olahraga menghadapi isu politik internasional.
š„ Tekanan Politik yang Menguat
Sejak konflik di Timur Tengah kembali memanas, beberapa federasi sepakbola dari Eropa Timur dan Asia telah menyuarakan keprihatinan soal partisipasi Israel di kompetisi Eropa. Bahkan, sejumlah politisi Eropa mendorong agar Israel dibekukan dari Liga Champions, Liga Europa, maupun Nations League.
Namun, keputusan itu tidak bisa diambil begitu saja. UEFA sebagai induk organisasi sepakbola Eropa harus menggelar voting resmi bila ingin menjatuhkan sanksi.
š Peran FIFA
FIFA sejatinya memiliki wewenang global, tapi Montagliani menekankan bahwa masalah ini adalah kewenangan UEFA karena Israel berkompetisi di zona Eropa. Dengan kata lain, FIFA hanya akan menindaklanjuti apa pun hasil yang diputuskan UEFA.
Hal ini mengingatkan pada kasus Rusia tahun 2022, di mana UEFA dan FIFA kompak melarang Rusia tampil di turnamen internasional akibat invasi Ukraina. Bedanya, situasi Israel lebih kompleks karena keterlibatan politik global yang lebih luas.
āļø Dampak Jika Israel Disanksi
Jika UEFA benar-benar memutuskan untuk membekukan Israel, dampaknya akan besar:
Klub-klub Israel seperti Maccabi Haifa dan Maccabi Tel Aviv otomatis tersingkir dari turnamen Eropa.Timnas Israel tidak bisa ikut kualifikasi Euro maupun Nations League.Israel mungkin mencari alternatif keanggotaan di zona lain, meski secara politik dan geografis hal itu sulit dilakukan.Selain itu, sanksi juga bisa memicu reaksi keras dari pemerintah Israel dan sekutu-sekutunya, yang berpotensi menyeret sepakbola makin jauh ke dalam konflik politik.
š Apa Selanjutnya?
UEFA dijadwalkan menggelar rapat eksekutif dalam beberapa minggu ke depan. Jika voting jadi dilakukan, hasilnya akan menjadi salah satu momen bersejarah dalam sepakbola modern ā apakah UEFA berani mengambil langkah tegas, atau memilih jalan diplomasi?
Kesimpulan
Pernyataan Victor Montagliani memberi sinyal bahwa bola panas kini ada di tangan UEFA. Keputusan yang mereka ambil tidak hanya akan menentukan masa depan Israel di sepakbola, tetapi juga menjadi contoh bagaimana dunia olahraga menghadapi isu politik internasional.
Diubah oleh selvipramono513 02-10-2025 05:29


ushirota memberi reputasi
1
123
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan