PT Djarumbareng Polytron masih konsisten ngejalanin program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) tahap ke-2 tahun 2025. Kali ini mereka merenovasi atau bangun ulang 130 rumah dengan total anggaran lebih dari Rp7,5 miliar, tiap rumah dapat bantuan sekitar Rp58–60 juta.

Penerima tersebar di 9 kecamatan, rincinya:

Gebog: 18 rumah

Dawe: 21 rumah

Bae: 5 rumah

Kota: 13 rumah

Kaliwungu: 13 rumah

Jati: 2 rumah

Undaan: 26 rumah

Mejobo: 17 rumah

Jekulo: 15 rumah

Ini lanjutan dari tahap pertama yang diresmikan April 2025 lalu (waktu itu 92 hunian). Jadi sampai sekarang total sudah 222 rumah, dan target tahun ini adalah 300 rumah, sisa 78 rumah lagi rencananya rampung Desember nanti.

Salah satu yang menerima bantuan, Mas Misbahussurur dari Desa Getassrabi (Gebog), cerita bahagia: dulunya rumahnya nyaris roboh, bocor, sampai mandi harus numpang ke tetangga. Sekarang sudah lebih aman, ada kamar mandi & WC sendiri, atap rapi, aman ditinggali. “Alhamdulillah, sekarang bahagia. Terima kasih PT Djarum & Polytron,” kata beliau waktu serah terima simbolis (30 Sept) di Pendopo Kabupaten Kudus.

Acara itu juga dihadiri pejabat daerah dan perwakilan perusahaan: Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, perwakilan Ditjen, Forkopimda, GM Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, Direktur Finance Polytron Guido One Tuwan, plus unsur pemerintah kabupaten dan kecamatan/desa.

Bupati Sam’ani bilang program ini penting buat pengentasan kemiskinan dan diharap penerima bisa lebih produktif setelah punya rumah yang aman, sehat, dan nyaman — karena menurutnya rumah yang layak jadi pondasi hidup lebih baik.

Dari sisi PT Djarum, Achmad Budiharto menjelaskan kalau tahap 1 + 2 total 222 rumah adalah bagian dari target 300 hunian sepanjang 2025. Dia bilang momen ini juga jadi semacam “kado” perusahaan untuk Kudus yang sedang merayakan HUT kabupaten ke-476. Oh iya, mulai tahap ini ukuran rumah juga ditambah: dari semula 30 m² ditambah 3,5 m², terus tata letak kamar mandi dipindah ke belakang (tidak berdekatan dengan dapur). Standarnya: 2 kamar, 1 ruang serbaguna, dapur, toilet — kalau penghuninya >5 orang, ukurannya bisa jadi 41 m²dengan 3 kamar.

Polytron yang baru genap 50 tahunpada 18 Sept 2025 juga ngucapin rasa syukur lewat program ini, wujud tanggung jawab sosial untuk ningkatin kualitas hidup masyarakat di area operasional mereka.

Jadi intinya: program bedah/renovasi rumah ini gratis untuk penerima (total intervensi, tanpa biaya dari warga) dan melibatkan masyarakat setempat saat pembangunan. Sejak 2022 sampai akhir 2025, bila semua berjalan sesuai rencana, PT Djarum bakal menyentuh 620 huniandi Kudus dan beberapa kabupaten lain di Jawa Tengah (Rembang, Grobogan, Demak, Blora, Pemalang, Temanggung, Banjarnegara, Purbalingga).

Keren Djarum & Polytron, semoga langkah kayak gini makin merata dan bener-bener ngebantu kualitas hidup warga!