Kaskus

News

creativeslen783Avatar border
TS
creativeslen783
BGN Pasang Target Nol Kejadian Menu Bergizi Gratis
BGN Pasang Target Nol Kejadian Menu Bergizi Gratis

RADARINDRAMAYU.ID - Dalam beberapa minggu terakhir, perhatian publik tertuju pada program Menu Bergizi Gratis (MBG) setelah muncul sejumlah laporan keracunan yang menimpa penerima manfaat.

Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan akan melakukan evaluasi ketat agar kasus serupa tidak terulang, mengingat kejadian seperti ini berpotensi menimbulkan trauma bagi anak-anak dan kekhawatiran mendalam bagi para orang tua.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa setiap insiden keracunan bukan hanya melukai fisik penerima manfaat, tetapi juga menggores kepercayaan publik yang telah dibangun selama program berjalan.

Ia mengakui rasa waswas yang menyelimuti setiap langkah pengelolaan MBG, sebab kepercayaan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program nasional yang bertujuan memperbaiki kualitas gizi generasi muda.

Di tengah sorotan publik, BGN memastikan komitmen penuh untuk memperkuat pengawasan, memperbaiki sistem distribusi, dan menegakkan standar kebersihan serta keamanan pangan di setiap lini pelaksanaan.

“Kami sadari betul, di setiap kejadian pasti ada yang mengalami. Makanya saya selalu waswas dengan kejadian-kejadian seperti ini, karena tiap kejadian maka ada anak yang tersakiti atau penerima manfaat yang tersakiti, kepercayaan publik yang tergores, dan kemudian juga ada orang tua waswas,” ujar Dadan dalam konferensi pers, Senin (22/9/2025).

Pernyataan ini menunjukkan bahwa BGN menempatkan keselamatan penerima manfaat sebagai prioritas utama, bukan sekadar menyalurkan bantuan makanan.

Lebih lanjut, Dadan menekankan target besar BGN: nol kejadian keracunan

“Makanya kami akan berusaha sebaik mungkin agar kejadian itu tidak terulang, dan target kita adalah nol kejadian,” tegasnya.

Untuk mewujudkan target tersebut, BGN menyiapkan mekanisme evaluasi mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, distribusi, hingga pengawasan di lapangan.

Setiap vendor dan penyedia katering yang terlibat akan menjalani audit menyeluruh demi memastikan standar keamanan pangan terpenuhi.

Menariknya, Dadan juga mengungkap bahwa sebagian besar anak-anak penerima manfaat tetap antusias menikmati menu bergizi, meskipun sempat terjadi insiden.

“Tapi banyak kasus kejadian anak-anak itu ingin kembali mengonsumsi makanan-makanan bergizi. Jadi hanya sebagian kecil yang trauma,” tambahnya.

Fakta ini menjadi sinyal positif bahwa program MBG masih dipercaya masyarakat, meskipun sempat diterpa insiden yang menimbulkan kekhawatiran.

radarindramayu.id
0
31
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan