- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Kaget Siang-siang Rumahnya Didatangi Abu Bakar Baasyir, Ngaku Belum Janjian


TS
mabdulkarim
Jokowi Kaget Siang-siang Rumahnya Didatangi Abu Bakar Baasyir, Ngaku Belum Janjian
Jokowi Kaget Siang-siang Rumahnya di Solo Didatangi Abu Bakar Baasyir, Ngaku Belum Janjian

Tayang: Senin, 29 September 2025 16:07 WIB
Penulis: Ardianti WS | Editor: deni setiawan
zoom-inlihat fotoJokowi Kaget Siang-siang Rumahnya di Solo Didatangi Abu Bakar Baasyir, Ngaku Belum Janjian
TRIBUN JATENG/Ardianti Woro Seto
TERKEJUT - Presiden ke-7 RI, Jokowi mengaku terkejut dengan kedatangan Abu Bakar Baasyir, Senin (29/9/2025). Pendiri Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo itu datang untuk memberikan nasihat khusus kepada Jokowi.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Presiden ke-7 RI, Jokowi sempat kaget dengan kedatangan Abu Bakar Baasyir, Senin (29/9/2025).
Abu Bakar Baasyir pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo itu mengenakan gamis putih.
Jokowi mengenakan kemeja batik lengan panjang dan celana hitam panjang.
“Assalamualaikum,” ujar Abu Bakar Baasyir.
Jokowi yang sudah berdiri di depan rumah lalu menjawab salam dari Abu Bakar Baasyir pukul 12.35.
“Waalaikumsalam."
"Ngaturaken sugeng rawuh, monggo-monggo,” ujar Jokowi sambil mencium tangan Abu Bakar Baasyir.
Tampak keduanya berjabat tangan lalu masuk ke rumah Jokowi.
Sebelumnya, Abu Bakar sudah tiba di kediaman Jokowi pada pukul 11.00.
Namun Jokowi tidak berada di rumah.
Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Baasyir selama 20 menit.
Abu Bakar Baasyir keluar dari rumah Jokowi sekira pukul 12.55.
Saat ditemui awak media, Jokowi mengaku sempat kaget dengan kedatangan Abu Bakar Baasyir.
Pasalnya, kedatangan Abu Bakar Baasyir di luar agenda Jokowi atau sebelumnya belum janjian.
Dalam perjumpaan itu, Jokowi mendapat nasihat dari Abu Bakar Baasyir agar mengabdi pada Islam.
“Ya, sangat kaget saya kedatangan beliau."
"Intinya beliau menasihati saya untuk mengabdi pada Islam,” ucap Jokowi.

DISAMBUT JOKOWI - Presiden ke-7 RI, Jokowi menyambut kedatangan Abu Bakar Baasyir pendiri Ponpes Al Mukmin Sukoharjo di depan rumah Sumber, Banjarsari, Kota Surakarta, Senin (29/9/2025) siang. Pertemuan tersebut berlangsung selama 20 menit. (TRIBUN JATENG/ARDIANTI WORO SETO)
Isi Nasihat
Saat ditanya agendanya, Abu Bakar Baasyir menyampaikan agar pemimpin negara tegak dengan hukum Islam.
“Orang Islam itu wajib menasehati rakyat, pemimpin, dan orang kafir, harus dinasehati,” ujarnya.
Abu Bakar Baasyir berharap Jokowi menjadi pembela Islam.
“Pak Jokowi ini orang yang kuat."
"Mudah-mudahan jadi pembela Islam yang kuat,” terangnya.
Dia memberi nasihat kepada Jokowi untuk mengamalkan hukum Islam.
“Nasihatnya supaya kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik,” terangnya.
Abu Bakar Baasyir mengatakan, sedang berjuang agar negara bisa menerapkan hukum Islam.
“Saya ini sedang berjuang, minta supaya negara ini diatur dengan hukum Islam,” katanya.
Dia mengungkapkan, telah mengirim surat ke Presiden Prabowo Subianto dengan nasihat yang sama.
“Presiden pun sudah saya nasihati lewat surat, itu saja."
"Hanya nasihati itu kewajiban seorang ulama, menasihati."
"Menasihati rakyat, menasihati orang kafir, menasihati pemimpin,” ujarnya.
Di sisi lain Abu Bakar Baasyir tidak memaksa, namun dia berdoa semoga Allah menggerakkan hati para pemimpin Indonesia.
“Mau tidak mau itu Allah yang menentukan, bukan saya."
"Itu saja, tidak ada tujuan lain,” katanya. (*)
https://jateng.tribunnews.com/solo/1...jian?page=all.
Pernah dibebaskan di 2019 tokoh bersangkutan...

Tayang: Senin, 29 September 2025 16:07 WIB
Penulis: Ardianti WS | Editor: deni setiawan
zoom-inlihat fotoJokowi Kaget Siang-siang Rumahnya di Solo Didatangi Abu Bakar Baasyir, Ngaku Belum Janjian
TRIBUN JATENG/Ardianti Woro Seto
TERKEJUT - Presiden ke-7 RI, Jokowi mengaku terkejut dengan kedatangan Abu Bakar Baasyir, Senin (29/9/2025). Pendiri Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo itu datang untuk memberikan nasihat khusus kepada Jokowi.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Presiden ke-7 RI, Jokowi sempat kaget dengan kedatangan Abu Bakar Baasyir, Senin (29/9/2025).
Abu Bakar Baasyir pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo itu mengenakan gamis putih.
Jokowi mengenakan kemeja batik lengan panjang dan celana hitam panjang.
“Assalamualaikum,” ujar Abu Bakar Baasyir.
Jokowi yang sudah berdiri di depan rumah lalu menjawab salam dari Abu Bakar Baasyir pukul 12.35.
“Waalaikumsalam."
"Ngaturaken sugeng rawuh, monggo-monggo,” ujar Jokowi sambil mencium tangan Abu Bakar Baasyir.
Tampak keduanya berjabat tangan lalu masuk ke rumah Jokowi.
Sebelumnya, Abu Bakar sudah tiba di kediaman Jokowi pada pukul 11.00.
Namun Jokowi tidak berada di rumah.
Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Baasyir selama 20 menit.
Abu Bakar Baasyir keluar dari rumah Jokowi sekira pukul 12.55.
Saat ditemui awak media, Jokowi mengaku sempat kaget dengan kedatangan Abu Bakar Baasyir.
Pasalnya, kedatangan Abu Bakar Baasyir di luar agenda Jokowi atau sebelumnya belum janjian.
Dalam perjumpaan itu, Jokowi mendapat nasihat dari Abu Bakar Baasyir agar mengabdi pada Islam.
“Ya, sangat kaget saya kedatangan beliau."
"Intinya beliau menasihati saya untuk mengabdi pada Islam,” ucap Jokowi.

DISAMBUT JOKOWI - Presiden ke-7 RI, Jokowi menyambut kedatangan Abu Bakar Baasyir pendiri Ponpes Al Mukmin Sukoharjo di depan rumah Sumber, Banjarsari, Kota Surakarta, Senin (29/9/2025) siang. Pertemuan tersebut berlangsung selama 20 menit. (TRIBUN JATENG/ARDIANTI WORO SETO)
Isi Nasihat
Saat ditanya agendanya, Abu Bakar Baasyir menyampaikan agar pemimpin negara tegak dengan hukum Islam.
“Orang Islam itu wajib menasehati rakyat, pemimpin, dan orang kafir, harus dinasehati,” ujarnya.
Abu Bakar Baasyir berharap Jokowi menjadi pembela Islam.
“Pak Jokowi ini orang yang kuat."
"Mudah-mudahan jadi pembela Islam yang kuat,” terangnya.
Dia memberi nasihat kepada Jokowi untuk mengamalkan hukum Islam.
“Nasihatnya supaya kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik,” terangnya.
Abu Bakar Baasyir mengatakan, sedang berjuang agar negara bisa menerapkan hukum Islam.
“Saya ini sedang berjuang, minta supaya negara ini diatur dengan hukum Islam,” katanya.
Dia mengungkapkan, telah mengirim surat ke Presiden Prabowo Subianto dengan nasihat yang sama.
“Presiden pun sudah saya nasihati lewat surat, itu saja."
"Hanya nasihati itu kewajiban seorang ulama, menasihati."
"Menasihati rakyat, menasihati orang kafir, menasihati pemimpin,” ujarnya.
Di sisi lain Abu Bakar Baasyir tidak memaksa, namun dia berdoa semoga Allah menggerakkan hati para pemimpin Indonesia.
“Mau tidak mau itu Allah yang menentukan, bukan saya."
"Itu saja, tidak ada tujuan lain,” katanya. (*)
https://jateng.tribunnews.com/solo/1...jian?page=all.
Pernah dibebaskan di 2019 tokoh bersangkutan...
0
288
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan