- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Indonesia Dituduh Dalang Hukuman Sadis FIFA ke Malaysia


TS
dononexter763
Indonesia Dituduh Dalang Hukuman Sadis FIFA ke Malaysia
Kacau! Indonesia Dituduh Dalang Hukuman Sadis FIFA ke Malaysia, Erick Thohir dan Prabowo Disindir
JAKARTA, iNews.id - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah menjadi sorotan tajam usai dijatuhi sanksi berat oleh FIFA terkait kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi. Tidak hanya itu, tujuh pemain asing yang membela Harimau Malaya juga ikut disanksi.
Namun, yang mengejutkan, isu ini malah merembet ke tudingan terhadap Indonesia sebagai biang keladi hukuman tersebut.
Putra Mahkota Johor Tunku Ismail Diduga Arahkan Tuduhan ke Indonesia
Salah satu tokoh penting yang turut mengomentari sanksi FIFA adalah Tunku Ismail Sultan Ibrahim, pemilik klub Johor Darul Ta'zim sekaligus Putra Mahkota Johor. Ia menjadi sorotan netizen Indonesia setelah mengunggah artikel dari media Malaysia SBWTF dengan judul provokatif:
“Hukuman Kepada FAM Bukti Dwistandard FIFA,"
Artikel tersebut mengklaim bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir ikut campur dalam pemberian sanksi FIFA terhadap FAM.
Dalam unggahan lain di platform X (sebelumnya Twitter), Tunku Ismail menyebut bahwa ada pengaruh dari pihak luar yang mendorong FIFA menjatuhkan sanksi.
Ia menulis pernyataan yang memicu spekulasi:
"Siapa yang ada di New York?"
Kalimat tersebut dianggap banyak netizen Indonesia sebagai sindiran kepada Presiden RI Prabowo Subianto, yang belum lama ini bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di New York.
Jurnalis Malaysia Ikut Soroti, Tuduhan ke Indonesia Mencuat
Tak hanya Tunku Ismail, jurnalis olahraga Malaysia, Zulhelmi Zainal Azam, juga melemparkan dugaan bahwa ada campur tangan dari pihak luar untuk menjegal timnas Malaysia.
"Terdapat kabar angin yang mengatakan beberapa entitas dari luar negeri yang berusaha menyabotase tim nasional karena khawatir dengan kebangkitan Harimau Malaya. Entitas-entitas itu terlihat dekat dengan puncak kepemimpinan tertinggi FIFA," tulis Zulhelmi dalam cuitannya.
Dalam pengumuman resmi FIFA pada Jumat (26/9), tujuh pemain naturalisasi Malaysia dijatuhi hukuman larangan bermain selama 12 bulan dan dikenai denda sebesar 2.000 franc Swiss (sekitar Rp41,8 juta) per orang.
Selain itu, FAM juga harus membayar denda besar sebesar 350.000 franc Swiss (sekitar Rp7,3 miliar) atas pelanggaran administrasi dan pemalsuan dokumen.
https://www.inews.id/sport/soccer/ka...owo-disindir/2
anak raja mau cuci tangan

0
360
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan