Sebanyak 16 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Besuki 05, Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat (26/9/2025).

Para siswa tersebut mengeluhkan mual usai mengonsumsi roti tawar, perkedel tempe, sayuran selada dan mentimun, keju, saus tomat, serta susu UHT. Lima di antaranya sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Semboro.

“Lima orang dibawa ke puskesmas, tapi sudah pulang setelah diberi Promag,” ujar Kapolsek Semboro, Iptu Andrias Suryo Rubedo, Jumat sore.

Menurut Andrias, siswa yang sempat diperiksa tenaga medis mengaku mengalami sakit perut seperti telat makan. “Sementara yang lainnya hanya mengaku mual. Mereka yang ke puskesmas menolak diinfus dan kini sudah pulang,” tambahnya.
Polisi dan Tim Kesehatan Turun Tangan

Aparat Kepolisian Daerah Jawa Timur dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan ke SDN Besuki 05 sekaligus menginspeksi sajian makanan MBG pada Sabtu (27/9/2025). Meski demikian, waktu kedatangan tim kepolisian belum dapat dipastikan.

Selain itu, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) bersama tim dari Puskesmas Semboro juga telah mendatangi dapur MBG yang berada di Desa Rejoagung. Tim kesehatan mengambil sampel makanan untuk diuji lebih lanjut di laboratorium.

Camat Semboro, A. Fauzi, hingga Jumat malam belum bisa memberikan keterangan resmi. “Saya masih rapat dengan Bupati,” ujarnya singkat ketika dihubungi.

Kasus dugaan keracunan ini menambah sorotan terhadap kualitas sajian MBG di Jember. Sebelumnya, program serupa juga beberapa kali menuai keluhan terkait kebersihan dan mutu makanan yang dibagikan kepada siswa.




INFO LENGKAPNYA DI SINI