- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Bisa Terbang Sampai 2040, Lockheed Tawarkan Upgrade 32 F-22 Raptor dengan Usia Tertua


TS
si.matamalaikat
Bisa Terbang Sampai 2040, Lockheed Tawarkan Upgrade 32 F-22 Raptor dengan Usia Tertua
Quote:
Pada Senin Pahing, 22 September 2025, dalam acara Air, Space & Cyber Conference di National Harbor, Maryland; OJ Sanchez, wakil presiden dan manajer umum divisi penelitian dan pengembangan Skunk Works milik Lockheed Martin, mengatakan bahwa ada percakapan seputar kemungkinan upgrade armada F-22 Block 20 dan terus memperluas kemampuannya. Sanchez mencatat bahwa ini bukanlah percakapan yang benar-benar baru, tetapi dia berharap pihak USAF akan menyetujuinya.
Dalam wawancara dengan The War Zone, Sanchez tidak menyebutkan secara rinci peningkatan yang ditawarkan pada F-22 Block 20. Namun, dia mengatakan jika Skunk Works siap mendukung program upgrade Block 20 agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi modern. Dan bisa tetap terbang sampai 2040.
Meski tidak disebutkan upgrade untuk Block 20, tapi pihak The War Zonemendapat bocoran informasi paket upgrade pada jet tempur tersebut. Yang mencakup pemasangan Infrared Defensive System (IRDS), peningkatan fitur low-observable (stealth/siluman), radar, electronic warfare suite, dan masih banyak lago others. Termasuk penambahan pod infrared search and track (IRST) dan tangki bahan bakar siluman.
Menurut The War Zone, upgrade Block 20 berbeda dengan upgrade yang dikerjakan pada F-22 Block 30/35. Sebagai informasi Block 30/35 adalah F-22 yang punya kode tempur, yang artinya bisa digunakan dalam pertempuran. Jumlahnya ada 143 unit. Sementara sisanya adalah Block 20 yang digunakan sebagai pesawat latih. Skunk Works menawarkan upgrade total 32 F-22 Block 20, sementara jumlah total keseluruhan F-22 ada di angka 185 unit.
Quote:
Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari USAF terkait penawaran upgrade F-22 yang lebih tua dari Lockheed. Kilas balik pada 2023, USAF sendiri secara terbuka mengajukan izin untuk pensiunkan 32 F-22 Block 20 kepada Komite Angkatan Bersenjata Kongres. Namun, anggota Kongres menolak, dan meminta USAF tetap menerbangkan Block 20. Serta meningkatnya menjadi standar Block 30/35.
USAF pun menolak usulan Kongres dan menyebut upgrade 32 unit F-22 terlalu mahal dan habiskan biaya US$1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun. Pada waktu itu, USAF ingin memakai dana upgrade tersebut untuk pengembangan jet tempur generasi keenam.
Setelah terjadi perdebatan yang cukup alot, akhirnya USAF tetap bersedia mempertahankan 32 unit F-22 yang awalnya akan dipensiunkan. Meski mereka bersedia memakai pesawat itu, tapi menolak untuk melakukan upgrade.
Quote:
Baru-baru ini USAF juga umumkan jadwal penerbangan F-47 buatan Boeing pada 2028, mereka menyebut akan memesan 185 unit jet generasi keenam itu. Jumlah pesanan sama dengan jumlah Raptor yang ada saat ini. Bisa disimpulkan jika USAF kemungkinan besar tidak akan melakukan upgrade pada F-22 yang lebih tua.
Namun, waktu F-47 untuk memasuki dinas masih belum diketahui smapai sekarang, dan kemungkinan pesanan 185 unit tersebut bisa jadi berubah. Tampaknya sebagian besar nasib akhir F-22 akan bergantung pada kecepatan F-47 dalam memasuki layanan, dan rencana pengadaan akhir Angkatan Udara AS untuk jenis tersebut.
Sementara, Lockheed Martin yakin bahwa F-22 masih memiliki banyak tahun masa pakai, dan jika Angkatan Udara AS ingin memastikan armada Raptor tetap prima di tahun-tahun mendatang, maka melakukan upgrade pada jet-jet yang lebih tua dapat membantu mengamankan masa depan jangka panjangnya.
Referensi: The War Zone






aldo12 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
555
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan