- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Hardware Computer
Fenghua No.3: Monster GPU Cina dengan 112 GB HBM & Klaim CUDA


TS
rakitancom
Fenghua No.3: Monster GPU Cina dengan 112 GB HBM & Klaim CUDA
“Fenghua No.3: Monster GPU Cina dengan 112 GB HBM & Klaim CUDA — Realita Atau Janji?”
Beberapa hari ini sempat heboh: Innosilicon mengumumkan GPU terbarunya, Fenghua No.3, dengan klaim yang cukup ambisius:
[ul][li]Memiliki 112 GB+ HBM memory, yang di dunia GPU itu angka super besar, cocok untuk beban AI / model besar. Tom's Hardware[/li][li]Menggunakan desain berbasis RISC-V sebagai fondasi arsitektur internalnya, meninggalkan IP PowerVR yang dipakai seri awalnya. Tom's Hardware+1[/li][li]Mengklaim kompatibilitas dengan CUDA serta dukungan ray tracing hardware (RT). Tom's Hardware[/li][li]Mendukung API seperti DirectX 12, Vulkan 1.2, OpenGL 4.6; juga disebut bisa menggerakkan hingga 6 monitor 8K (30 Hz) & mendukung YUV444. Tom's Hardware[/li][/ul]Tapi ya, seperti biasa: klaim seksi perlu diuji, ada banyak aspek yang harus diteliti lebih dalam supaya nggak salah kaprah.

✅ Potensi & Keunggulan yang Menarik
Beberapa poin yang menurutku “menjanjikan”:
[ul][li]Memory super besar
Dengan 112 GB HBM, ini cocok kalau kamu kerjakan model AI besar, beban komputasi skala besar, atau proyek riset / server. Kalau klaimnya benar, ini bisa jadi senjata ampuh untuk tugas di luar gaming murni.[/li][li]Kesiapan untuk multi-penugasan
Dengan klaim CUDA support + RT support + API modern, Fenghua No.3 berusaha tidak jadi “GPU spesialis AI saja” tapi juga GPU “all-function.” Kalau berhasil, bisa jadi alternatif menarik di kawasan AI + grafis.[/li][li]Momentum teknologi lokal Cina
Ini bukan cuma soal performa, tapi soal kemandirian teknologi. Cina ingin punya GPU domestik yang bisa diandalkan, supaya nggak tergantung eksportasi teknologi luar. Fenghua No.3 ini signal bahwa mereka mulai serius. Lowyat.NET+2Tom's Hardware+2[/li][/ul]
⚠️ Catatan & Skeptisisme yang Wajib Dipertimbangkan
Tapi tentu bukan semua klaim itu langsung bisa dipercaya — berikut sisi yang harus dipertanyakan:
[ul][li]Tidak ada data performa (FPS, setting, suhu, efisiensi)
Klaim bahwa mereka “menjalankan Tomb Raider, Valorant, Delta Force” pernah ditunjukkan di acara perkenalan, tapi tidak disertai angka FPS, pengaturan grafis, resolusi, dll. Itu bikin sulit untuk tahu gimana performa realnya. Tom's Hardware+1[/li][li]Klaim CUDA — apakah benar kompatibel penuh?
CUDA adalah ekosistem yang sangat erat dengan NVIDIA, baik hardware maupun software. Mengklaim “kompatibilitas CUDA” artinya Fenghua harus punya layer kompatibilitas/perantara yang kompleks supaya kode CUDA bisa berjalan efisien. Itu tantangan besar, dan belum ada bukti kuat sejauh ini.[/li][li]HBM / memori & produksi
Memori HBM itu mahal & kompleks. Menyediakan 112 GB+ HBM dalam jumlah masal bukan perkara mudah dari sisi produksi & pasokan. Ada potensi hambatan produksi, yield rendah, biaya tinggi. Tom's Hardware[/li][li]Efisiensi daya dan pendinginan
GPU sebesar ini dan spesifikasi semacam itu pasti memerlukan sistem pendingin dan daya yang mumpuni. Di dunia nyata, suhu tinggi & throttling bisa mengurangi performa yang dijanjikan.[/li][li]Ekosistem & driver
GPU baru butuh dukungan driver yang matang agar kompatibel dengan game, aplikasi AI, engine grafis. Banyak GPU baru (bahkan dari nama besar) mengalami masa sulit di tahap driver versi awal. Selama driver belum stabil, performa real bisa jauh dari klaim.[/li][/ul]
Kalau aku disuruh pasang taruhan:
[ul][li]Aku percaya Fenghua No.3 bisa menarik perhatian besar, terutama di sektor AI / computing berat, bukan murni gaming kelas konsumer.[/li][li]Tapi untuk gamer biasa di pasar internasional, saya belum yakin dia bakal jadi “kill competitor” GPU mainstream dengan harga & performa seimbang.[/li][li]Keberhasilan utamanya bakal bergantung pada: implementasi CUDA kompatibel yang efisien, driver & software stack, dan kemampuan produksi memori HBM secara masif.[/li][/ul]
Beberapa hari ini sempat heboh: Innosilicon mengumumkan GPU terbarunya, Fenghua No.3, dengan klaim yang cukup ambisius:
[ul][li]Memiliki 112 GB+ HBM memory, yang di dunia GPU itu angka super besar, cocok untuk beban AI / model besar. Tom's Hardware[/li][li]Menggunakan desain berbasis RISC-V sebagai fondasi arsitektur internalnya, meninggalkan IP PowerVR yang dipakai seri awalnya. Tom's Hardware+1[/li][li]Mengklaim kompatibilitas dengan CUDA serta dukungan ray tracing hardware (RT). Tom's Hardware[/li][li]Mendukung API seperti DirectX 12, Vulkan 1.2, OpenGL 4.6; juga disebut bisa menggerakkan hingga 6 monitor 8K (30 Hz) & mendukung YUV444. Tom's Hardware[/li][/ul]Tapi ya, seperti biasa: klaim seksi perlu diuji, ada banyak aspek yang harus diteliti lebih dalam supaya nggak salah kaprah.
✅ Potensi & Keunggulan yang Menarik
Beberapa poin yang menurutku “menjanjikan”:
[ul][li]Memory super besar
Dengan 112 GB HBM, ini cocok kalau kamu kerjakan model AI besar, beban komputasi skala besar, atau proyek riset / server. Kalau klaimnya benar, ini bisa jadi senjata ampuh untuk tugas di luar gaming murni.[/li][li]Kesiapan untuk multi-penugasan
Dengan klaim CUDA support + RT support + API modern, Fenghua No.3 berusaha tidak jadi “GPU spesialis AI saja” tapi juga GPU “all-function.” Kalau berhasil, bisa jadi alternatif menarik di kawasan AI + grafis.[/li][li]Momentum teknologi lokal Cina
Ini bukan cuma soal performa, tapi soal kemandirian teknologi. Cina ingin punya GPU domestik yang bisa diandalkan, supaya nggak tergantung eksportasi teknologi luar. Fenghua No.3 ini signal bahwa mereka mulai serius. Lowyat.NET+2Tom's Hardware+2[/li][/ul]
⚠️ Catatan & Skeptisisme yang Wajib Dipertimbangkan
Tapi tentu bukan semua klaim itu langsung bisa dipercaya — berikut sisi yang harus dipertanyakan:
[ul][li]Tidak ada data performa (FPS, setting, suhu, efisiensi)
Klaim bahwa mereka “menjalankan Tomb Raider, Valorant, Delta Force” pernah ditunjukkan di acara perkenalan, tapi tidak disertai angka FPS, pengaturan grafis, resolusi, dll. Itu bikin sulit untuk tahu gimana performa realnya. Tom's Hardware+1[/li][li]Klaim CUDA — apakah benar kompatibel penuh?
CUDA adalah ekosistem yang sangat erat dengan NVIDIA, baik hardware maupun software. Mengklaim “kompatibilitas CUDA” artinya Fenghua harus punya layer kompatibilitas/perantara yang kompleks supaya kode CUDA bisa berjalan efisien. Itu tantangan besar, dan belum ada bukti kuat sejauh ini.[/li][li]HBM / memori & produksi
Memori HBM itu mahal & kompleks. Menyediakan 112 GB+ HBM dalam jumlah masal bukan perkara mudah dari sisi produksi & pasokan. Ada potensi hambatan produksi, yield rendah, biaya tinggi. Tom's Hardware[/li][li]Efisiensi daya dan pendinginan
GPU sebesar ini dan spesifikasi semacam itu pasti memerlukan sistem pendingin dan daya yang mumpuni. Di dunia nyata, suhu tinggi & throttling bisa mengurangi performa yang dijanjikan.[/li][li]Ekosistem & driver
GPU baru butuh dukungan driver yang matang agar kompatibel dengan game, aplikasi AI, engine grafis. Banyak GPU baru (bahkan dari nama besar) mengalami masa sulit di tahap driver versi awal. Selama driver belum stabil, performa real bisa jauh dari klaim.[/li][/ul]
Kalau aku disuruh pasang taruhan:
[ul][li]Aku percaya Fenghua No.3 bisa menarik perhatian besar, terutama di sektor AI / computing berat, bukan murni gaming kelas konsumer.[/li][li]Tapi untuk gamer biasa di pasar internasional, saya belum yakin dia bakal jadi “kill competitor” GPU mainstream dengan harga & performa seimbang.[/li][li]Keberhasilan utamanya bakal bergantung pada: implementasi CUDA kompatibel yang efisien, driver & software stack, dan kemampuan produksi memori HBM secara masif.[/li][/ul]
0
26
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan