Kaskus

Hobby

LieIrfanAvatar border
TS
LieIrfan
Rabies, Tidak Hanya Ditemukan pada Hewan Liar
Rabies, Tidak Hanya Ditemukan pada Hewan Liar
Rabies merupakan penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat. Penyakit ini sering kali dikaitkan dengan anjing gila atau hewan liar, namun kenyataannya, rabies tidak terbatas hanya pada hewan-hewan tersebut. Semua mamalia berdarah panas, termasuk hewan peliharaan yang tampak sehat, bahkan manusia, bisa terinfeksi rabies jika terpapar virusnya.


Apa Itu Rabies?

Rabies adalah infeksi virus yang ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi virus dari genus Lyssavirus, biasanya melalui gigitan atau cakaran. Setelah masuk ke dalam tubuh, virus akan bergerak menuju otak, menyebabkan peradangan dan kerusakan fatal pada sistem saraf. Jika tidak segera ditangani, rabies hampir selalu berakhir dengan kematian.
Rabies, Tidak Hanya Ditemukan pada Hewan Liar
Yang membuat rabies menyeramkan adalah, virus ini tidak menunjukkan gejala pada tahap awal infeksi. Gejala bisa muncul dalam waktu lama, mulai dari satu minggu hingga 1 tahun setelah terpapar, sehingga tiap orang menunjukkan gejala pada waktu yang berbeda. Gejala pada manusia bisa berupa demam, nyeri kepala, gelisah, kejang, kesulitan menelan, hingga halusinasi dan kelumpuhan. Ketika virus menimbulkan gejala hidrofobia (takut dengan air), maka peluang sembuh sangatlah minim. 


Sementara itu, hewan yang terinfeksi rabies bisa menunjukkan perubahan perilaku drastis: menjadi agresif, takut air (hidrofobia), hipersensitif.


Tidak Hanya Hewan Liar

Rabies, Tidak Hanya Ditemukan pada Hewan Liar

Banyak orang mengira bahwa rabies hanya ditemukan pada hewan liar seperti anjing jalanan, musang, atau kelelawar. Pandangan ini menyesatkan dan berbahaya. Faktanya, hewan peliharaan seperti anjing, kucing, kelinci, atau bahkan hewan ternak bisa terinfeksi rabies jika tidak divaksinasi dan berinteraksi dengan hewan liar yang membawa virus rabies.


Hewan liar memang lebih berisiko karena mereka sering berburu atau berkelahi dengan sesama hewan. Namun, hewan peliharaan yang dibiarkan berkeliaran bebas pun bisa terkena paparan. Beberapa kasus rabies juga tercatat pada sapi, kambing, kuda, bahkan monyet peliharaan dan hewan eksotik lainnya.


Pencegahan adalah Kunci

Pencegahan rabies sebenarnya sangat mungkin dilakukan dengan langkah-langkah sederhana. 


Yang paling utama adalah melakukan vaksinasi secara rutin, karena ini adalah cara paling efektif untuk melindungi hewan dan keluarga dari rabies. Kedua, batasi interaksi dengan hewan liar, terutama menyentuhnya. 


Jika terkena gigitan atau cakaran hewan, terutama hewan yang kita tidak tahu asal-usulnya,  langsung bersihkan dengan sabun dan air mengalir kemudian segera cari pertolongan medis. 


Meskipun jarang diberitakan, kasus rabies di Indonesia tergolong tinggi, mencapai 100 hingga 156 kematian per tahun. Sehingga, dibutuhkan kesadaran kolektif terhadap kasus ini.



..Minyak.BABI..Avatar border
aldo12Avatar border
aldo12 dan ..Minyak.BABI.. memberi reputasi
2
220
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan