- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Travellers
7 Destinasi Liburan Favorit di Swiss


TS
ifi02
7 Destinasi Liburan Favorit di Swiss
Bisa dimengerti jika Swiss menjadi destinasi yang populer di Eropa. Negara ini dapat dikunjungi kapan saja, saat liburan musim panas, musim dingin ataupun di antaranya. Swiss menawarkan suasana kota-kotanya yang kosmopolitan, danau dan pegunungan berpemandangan menakjubkan - baik saat berselimut salju atau rumput liar yang hijau. Tergantung di mana berada, beberapa bahasa pun lazim digunakan; Swiss, Prancis, Italia, dan Jerman, menambah kayanya budaya dan tabiat lokal.

1. Zurich
Zurich merupakan perpaduan indah antara kota tua dan bangunan-bangunan baru serta danau di tengah kota yang jadi pusat aneka aktivitas. Setelah mengagumi pemandangan pinggir danau, telusuri jalanan berbatu di gang-gang kota tua dan butik-butik trendi di jalan perbelanjaan utama Bahnhofstrasse.
Kunsthaus, galeri seni terbesar di Swiss, penting untuk dikunjungi. Galeri ini memuat karya Alberto Giacometti yang paling penting dan koleksi lukisan terbesar karya Edvard Munch di luar Norwegia, bersama dengan karya-karya besar Claude Monet, Vincent van Gogh, Pablo Picasso.

2. Lugano
Letak Lugano yang berada di bagian selatan Swiss membuatnya istimewa. Kota ini bersuasana mediterranean, lengkap dengan pohon-pohon palem, penduduknya berbahasa Italia. Terletak di tepi air dengan pemandangan cantik yang dikelilingi oleh pegunungan membuatnya menarik tipe wisatawan yang ingin gaya hidup sophisticated.
Tak jauh dari pusat kota yang bersejarah, di Via Nassa, sebuah jalan yang chic, berjejer butik-butik, toko buku antik dan perhiasan, serta pusat kuliner yang menggiurkan. Bagi pelancong yang aktif, Lugano menawarkan berbagai macam olahraga air dengan kehadiran kolam renang air panas seukuran olimpiade, kolam untuk menyelam, dan hamparan pasir bagi pemain volley pantai.

3. Bern
Ibu kota bersejarah Swiss ini didirikan pada 1191, merupakan permata arsitektur abad pertengahan di Eropa. Air mancur Renaisans dengan figur berwarna-warni dan katedral beratap indah menjadi daya tarik kota yang mungil ini. Terlebih lagi, kota ini dibingkai oleh Sungai Aare yang melingkar, diimbuhi pemandangan Pegunungan Alpen yang spektakuler. Berkat lanskap kota abad pertengahannya yang terpelihara dengan baik, Kota Tua Bern dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1983.

4. Zermatt
Terletak di provinsi Valais, Zermatt merupakan destinasi wisata desa pegunungan yang memikat sepanjang tahun. Landmark-nya yang khas - Matterhorn, berbentuk piramida berketinggian 4.478 meter adalah puncak gunung yang paling banyak difoto di dunia. Kemegahannya membuat takjub mereka yang mendaki, bermain ski atau pejalan kaki di alun-alun gereja. Meskipun Zermatt memiliki banyak restoran, toko, chalet (rumah kayu khas pegunungan Swiss), dan hotel, tidak ada bangunan hotel yang besar dan bebas kendaraan. Ini menjadikannya desa yang memesona.

5. Grindelwald dan Lauterbrunnen
Dua desa pegunungan yang menawan ini berada di wilayah Swiss yang berbahasa Jerman yaitu wilayah Jungfrau, di Bernese Oberland. Lokasinya di kaki Gunung Eiger, Grindelwald memiliki gletser yang sangat rupawan dan jalur pendakian dengan berbagai tingkat kesulitan. Dari rute yang paling mudah Lower Grindewald Glacier hingga Schynige Platte - Faulhorn yang memakan waktu 6 jam perjalanan. Lauterbrunnen yang berarti mata air yang bising, memiliki 72 air terjun dengan beragam ketinggian. Sebelum menyinggahi air-air terjun ini awali pagi dengan jalan-jalan menyusuri desa dan ber-selfie dengan latar belakang air terjunnya yang mengagumkan.

6. Jenewa
Berada di barat daya Swiss, mayoritas penduduk Jenewa berbahasa Prancis. Lokasinya di tepi Danau Léman (Danau Jenewa), kota ini dikenal sebagai pusat pembuatan jam tangan mewah, perbankan, dan kantor pusat PBB di Eropa. Terlebih di musim panas, Jenewa adalah tempat peristirahatan multikultural yang menyenangkan. Jet d’Eau, air yang memancurkan 500 liter air per detik hingga ketinggian 140 meter menjadi ikon kota. Jalan-jalan di kota tua, naik perahu di danau atau menyusuri kebun anggur dan mencicipi wine bersama petani anggur yang antusias merupakan aktivitas populer. Tentu saja, jika ingin memborong jam-jam tangan mewah, langkahkan kaki ke jalan Rue du Rhône di mana Patek Philippe berada.

7. Saint-Moritz
Tiga hal tentang Saint-Moritz: kota resor eksklusif di Pegunungan Alpen, terkenal dengan ski kelas atas dan suasananya yang glamor. Ia juga tempat lahirnya olahraga musim dingin Alpen dan memiliki banyak hari-hari yang cerah, cocok untuk olahraga luar ruangan. Badrutt’s Palace adalah hotel paling top tempat kalangan atas menginap. Toko-tokonya dipenuhi dengan label-label mewah macam Hermès, Loro Piana, dan Louis Vuitton. Restoran-restoran berbintang seperti La Coupole - Matasiyu karya pendiri Nobu, Nobuyuki Matsuhisa, Ecco St. Moritz, atau Da Vittorio St. Moritz menjadi incaran wisatawan kuliner. Tentu saja, kehidupan papan atas tak lengkap tanpa kehadiran seni. Hauser & Wirth dan Vito Schnabel adalah dua galeri pilihan peminat seni.
Sumber : Tulisan pribadi
Quote:

By KeanoManu - Own workPreviously published: Flickr, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/inde...curid=82904976
1. Zurich
Zurich merupakan perpaduan indah antara kota tua dan bangunan-bangunan baru serta danau di tengah kota yang jadi pusat aneka aktivitas. Setelah mengagumi pemandangan pinggir danau, telusuri jalanan berbatu di gang-gang kota tua dan butik-butik trendi di jalan perbelanjaan utama Bahnhofstrasse.
Kunsthaus, galeri seni terbesar di Swiss, penting untuk dikunjungi. Galeri ini memuat karya Alberto Giacometti yang paling penting dan koleksi lukisan terbesar karya Edvard Munch di luar Norwegia, bersama dengan karya-karya besar Claude Monet, Vincent van Gogh, Pablo Picasso.
Quote:

By SamuelFerrara - Own work, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/inde...urid=116032241
2. Lugano
Letak Lugano yang berada di bagian selatan Swiss membuatnya istimewa. Kota ini bersuasana mediterranean, lengkap dengan pohon-pohon palem, penduduknya berbahasa Italia. Terletak di tepi air dengan pemandangan cantik yang dikelilingi oleh pegunungan membuatnya menarik tipe wisatawan yang ingin gaya hidup sophisticated.
Tak jauh dari pusat kota yang bersejarah, di Via Nassa, sebuah jalan yang chic, berjejer butik-butik, toko buku antik dan perhiasan, serta pusat kuliner yang menggiurkan. Bagi pelancong yang aktif, Lugano menawarkan berbagai macam olahraga air dengan kehadiran kolam renang air panas seukuran olimpiade, kolam untuk menyelam, dan hamparan pasir bagi pemain volley pantai.
Quote:

By Dennis G. Jarvis - Switzerland-03143 - Christian Catholic Church of Switzerland, CC BY-SA 2.0, https://commons.wikimedia.org/w/inde...curid=66985572
3. Bern
Ibu kota bersejarah Swiss ini didirikan pada 1191, merupakan permata arsitektur abad pertengahan di Eropa. Air mancur Renaisans dengan figur berwarna-warni dan katedral beratap indah menjadi daya tarik kota yang mungil ini. Terlebih lagi, kota ini dibingkai oleh Sungai Aare yang melingkar, diimbuhi pemandangan Pegunungan Alpen yang spektakuler. Berkat lanskap kota abad pertengahannya yang terpelihara dengan baik, Kota Tua Bern dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1983.
Quote:

By Photo: chil, on Camptocamp.orgDerivative work:Zacharie Grossen - Camptocamp.org, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/inde...curid=16791896
4. Zermatt
Terletak di provinsi Valais, Zermatt merupakan destinasi wisata desa pegunungan yang memikat sepanjang tahun. Landmark-nya yang khas - Matterhorn, berbentuk piramida berketinggian 4.478 meter adalah puncak gunung yang paling banyak difoto di dunia. Kemegahannya membuat takjub mereka yang mendaki, bermain ski atau pejalan kaki di alun-alun gereja. Meskipun Zermatt memiliki banyak restoran, toko, chalet (rumah kayu khas pegunungan Swiss), dan hotel, tidak ada bangunan hotel yang besar dan bebas kendaraan. Ini menjadikannya desa yang memesona.
Quote:

By Chensiyuan - Own work, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/inde...urid=127405554
5. Grindelwald dan Lauterbrunnen
Dua desa pegunungan yang menawan ini berada di wilayah Swiss yang berbahasa Jerman yaitu wilayah Jungfrau, di Bernese Oberland. Lokasinya di kaki Gunung Eiger, Grindelwald memiliki gletser yang sangat rupawan dan jalur pendakian dengan berbagai tingkat kesulitan. Dari rute yang paling mudah Lower Grindewald Glacier hingga Schynige Platte - Faulhorn yang memakan waktu 6 jam perjalanan. Lauterbrunnen yang berarti mata air yang bising, memiliki 72 air terjun dengan beragam ketinggian. Sebelum menyinggahi air-air terjun ini awali pagi dengan jalan-jalan menyusuri desa dan ber-selfie dengan latar belakang air terjunnya yang mengagumkan.
Quote:

By Wikibusters - Own work, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/inde...urid=120467149
6. Jenewa
Berada di barat daya Swiss, mayoritas penduduk Jenewa berbahasa Prancis. Lokasinya di tepi Danau Léman (Danau Jenewa), kota ini dikenal sebagai pusat pembuatan jam tangan mewah, perbankan, dan kantor pusat PBB di Eropa. Terlebih di musim panas, Jenewa adalah tempat peristirahatan multikultural yang menyenangkan. Jet d’Eau, air yang memancurkan 500 liter air per detik hingga ketinggian 140 meter menjadi ikon kota. Jalan-jalan di kota tua, naik perahu di danau atau menyusuri kebun anggur dan mencicipi wine bersama petani anggur yang antusias merupakan aktivitas populer. Tentu saja, jika ingin memborong jam-jam tangan mewah, langkahkan kaki ke jalan Rue du Rhône di mana Patek Philippe berada.
Quote:

By Travelleronthego49 - Own work, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/inde...curid=81669142
7. Saint-Moritz
Tiga hal tentang Saint-Moritz: kota resor eksklusif di Pegunungan Alpen, terkenal dengan ski kelas atas dan suasananya yang glamor. Ia juga tempat lahirnya olahraga musim dingin Alpen dan memiliki banyak hari-hari yang cerah, cocok untuk olahraga luar ruangan. Badrutt’s Palace adalah hotel paling top tempat kalangan atas menginap. Toko-tokonya dipenuhi dengan label-label mewah macam Hermès, Loro Piana, dan Louis Vuitton. Restoran-restoran berbintang seperti La Coupole - Matasiyu karya pendiri Nobu, Nobuyuki Matsuhisa, Ecco St. Moritz, atau Da Vittorio St. Moritz menjadi incaran wisatawan kuliner. Tentu saja, kehidupan papan atas tak lengkap tanpa kehadiran seni. Hauser & Wirth dan Vito Schnabel adalah dua galeri pilihan peminat seni.
Sumber : Tulisan pribadi






bnbaba dan 3 lainnya memberi reputasi
4
65
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan