- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dituding Intel, OPM Tembak Mati Dua Pendulang Emas di Yahukimo, Polisi: Kami Dalami


TS
mabdulkarim
Dituding Intel, OPM Tembak Mati Dua Pendulang Emas di Yahukimo, Polisi: Kami Dalami

Minggu, 21 Sep 2025 18:48 WIT
MIMIKA, Seputarpapua.com | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap XVI Yahukimo mengklaim telah menembak mati dua pendulang di pertambangan emas ilegal di Korowai, Yahukimo, Papua Pegungungan, Minggu (21/9/2025).
Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut, penembakan dipimpin Komandan Operasi TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Kopitua Heluka bersama pasukan khusus dari Batalion Sisibia, Kanibal dan Yamue.
Kedua pendulang emas ini ditangkap dan dinterogasi sebelum ditembak mati.
Dalam interogasi, dikatakan kedua pendulang ini mengakui sebagai Komcad dan Banpol yang pernah dididik dari luar Papua, serta mendapatkan materi intelejen sebelum menjadi agen intelejen militer Indonesia di Tanah Papua.
“Mayor Kopitua Heluka juga mengatakan bahwa aksi penembakan ini saya yang pimpin atas perintah Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Brigjend Elkius Kobak untuk melakukan operasi,” dalam keterangan tersebut.
“Dan kami siap bertanggungjawab atas penembakan dua orang intelejen militer pemerintah Indonesia yang menyamar sebagai pendulang emas illegal, sehingga aparat militer indonesia mau kejar kami silahkan datang ke Markas TPNPB dan hentikan aksi serangan balasan terhadap warga sipil,” lanjutny.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025 Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengatakan, pihaknya masih mendalami informasi tersebut.
“Kami masih dalami dulu,” tulisnya singkat saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu malam.
https://seputarpapua.com/view/ditudi...mi-dalami.html
Kapendam: Dua Warga Sipil Diserang OPM di Yahukimo Bukan Intelijen

Minggu, 21 Sep 2025 22:10 WIT
MIMIKA, Seputarpapua.com | Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/ Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menegaskan, dua warga yang diserang Oerganisasi Papua Merdeka (OPM) hingga tewas di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Minggu (21/9/2025) bukanlah intelijen.
Letkol Candra Kurniawan menegaskan, selain bukan intelijen, kedua warga sipil tersebut juga bukan seorang prajurit TNI seperti yang dituduhkan OPM dalam narasi yang mereka sebarkan.
“Menurut informasi yang diperoleh bahwa OPM telah membunuh 2 warga sipil dan dipastikan kedua korban bukan Prajurit TNI, serta bukan intelijen militer,” tegasnya saat dikonfirmasi seputarpapua.com, Minggu malam.
Letkol Candra bahkan menyebut klaim OPM merupakan berita yang menyesatkan, dan tidak benar atau hoaks.
“(Pernyataan yang disebarkan) hanya sebagai pembenaran untuk membunuh warga sipil, karena sejatinya OPM adalah penjahat kemanusiaan,” katanya.
Letkol Candra menambahkan, aparat keamanan masih melakukan penelusuran terkait kronologis kejadian tersebut
“Kronologis kejadian masih ditelusuri karena terbatasnya jaringan komunikasi,” tutupnya.
Sebelumnya, TPNPB atau OPM Yahukino menembak mati dua pendulang di pertambangan emas ilegal di Korowai, Yahukimo, Papua Pegungungan, Minggu siang. Mereka ditembak karena dituding intelijen.
Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut, penembakan dipimpin Komandan Operasi TPNPB Kodap XVI Yahukimo, Kopitua Heluka bersama pasukan khusus dari Batalion Sisibia, Kanibal dan Yamue.
https://seputarpapua.com/view/kapend...intelijen.html
teror KKB


nowbitool memberi reputasi
1
148
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan