- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ramai Konsumen Pindah ke SPBU Swasta, Begini Reaksi Bos Pertamina


TS
creativeslen783
Ramai Konsumen Pindah ke SPBU Swasta, Begini Reaksi Bos Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri buka suara terkait kosongnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU swasta, seperti Shell dan BP-AKR, akibat diduga karena banyaknya konsumen yang beralih dari SPBU Pertamina ke SPBU swasta tersebut. Alhasil, penjualan BBM di SPBU swasta tersebut melonjak dan kuota impor BBM pun habis lebih cepat.
Simon mengakui, adanya kasus hukum terkait dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk minyak pada PT Pertamina (Persero) dan Sub Holding sejak awal tahun ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina menurun.
Oleh karena itu, menurutnya ini juga menjadi pekerjaan rumah Pertamina untuk kembali mendapatkan kepercayaan publik.
"Tadi kami juga sampaikan lewat Menteri ESDM, pertama kita harus jujur terbuka apa adanya, saya juga mewakili Pertamina, tentunya dengan adanya persoalan hukum kasus tata kelola saat ini yang sedang berlangsung di Pertamina menjadi keprihatinan bersama," ungkapnya saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/09/2025).
"Dengan rendah hati menyampaikan dengan adanya kasus ini kepercayaan masyarakat kepada Pertamina menurun, itu tentu PR besar bagi Pertamina, kita harus kerja keras untuk kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat, dengan tata kelola yang baik dan semakin transparan, usaha perbaikan terus menerus. Dengan demikian, Pertamina bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat," jelasnya.
"Dengan masyarakat yang kecewa atas kasus ini, sebagian masyarakat ada juga yang beralih ke SPBU swasta, itu adalah pilihan masyarakat, kami tentunya tidak bisa melarang," ujarnya.
"Tentunya hal ini juga yang kami bahas tadi, bahwa salah satu pemikiran untuk penambahan alokasi impor ini kepada SPBU swasta, tadi kami sudah temukan titik temu yaitu kita akan impor dan memberikan kepada SPBU swasta berupa base fuel. Jadi, base fuel yang sesuai dengan standar dan spesifikasi Dirjen Migas," paparnya.
Dia menjelaskan, base fuel ini adalah Bahan Bakar Minyak (BBM) murni alias base fuel awal yang nanti akan diracik atau ditambah aditif sesuai resep atau rahasia dapur masing-masing badan usaha.
"Dengan demikian, kami sudah temukan titik temu. Tentunya masing-masing badan usaha memiliki strategi kiat tertentu dan resep tertentu untuk mendorong kualitas BBM yang semakin bermutu di masyarakat," ujarnya.
"Saya atas nama Pertamina akan kerja keras juga untuk supaya menghasilkan produk berkualitas dan tentu bisa mendapat dukungan masyarakat," tegasnya.
cnbcindonesia.com
Diubah oleh creativeslen783 Hari ini 00:31




69banditos dan MemoryExpress memberi reputasi
2
437
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan