Kaskus

Hobby

ifi02Avatar border
TS
ifi02
Giorgio Armani, Legenda Emas Dunia Mode
Giorgio Armani, Legenda Emas Dunia Mode

“Seorang maestro yang dikenal berkat elegansi dan kreativitasnya, seorang protagonis sejati di alam mode Italia dan internasional,” kenang Miuccia Prada tentang Giorgio Armani, yang wafat pada 4 September lalu.


Donatella Versace berkata, “Dunia kehilangan seorang ‘raksasa’. Ia mencetak dirinya di dalam sejarah.” Sementara Jonathan Anderson, Matthieu Blazy dan Simon Porte Jacquemus senada tentang kelanggengan visi dan selera keindahan Giorgio Armani yang menginspirasi mereka dalam berkarya.

Mr Armani - begitu ia lazim disapa - lahir pada 11 Juli 1934 di Piacenza, sebagai bungsu dari tiga bersaudara. Ia tumbuh besar saat presiden Benito Mussolini berkuasa, kala Italia berada dalam kesuraman fasisme.

Giorgio Armani, Legenda Emas Dunia Mode
Giorgio Armani, berdiri di pintu masuk peragaan busananya di kompleks seni 798, Beijing, 31 Mei 2012. Acara bertajuk One Night Only in Beijing ini menampilkan 12 koleksi Fall/Winter dan menjadi perayaan “lebih dari satu dekade Armani di Tiongkok.” Foto: AFP

Pengalaman buruk seperti melewatkan banyak malam bersama dentuman bom, teman-teman masa kecil yang terbunuh, dan ayah yang kemudian ditangkap, menjadi kenangan intinya. Pelariannya dari kepahitan hidup adalah menonton film-film Hollywood di bioskop-bioskop kota Milan. Sebuah dunia sarat mimpi dan glamor, yang di kemudian hari menjadi ajang utama kreasi mumpuninya.

Giorgio Armani, Legenda Emas Dunia Mode
Desainer Italia Giorgio Armani (tengah) berpose bersama para model usai peragaan koleksi busana pria Emporio Armani Fall/Winter 2012–2013 pada Pekan Mode Pria di Milan, 15 Januari 2012. Foto: AFP/Giuseppe Cacace

Seusai pendidikan menengah, ayah Giorgio yang seorang akuntan mendorongnya untuk menekuni ilmu kedokteran. Ia mematuhi dan menimba ilmu selama tiga tahun di University of Milan, sebelum ingkah pada 1953 karena panggilan wajib militer. Saat ditempatkan di Verona, ia mencari peluang karier lain, yang kemudian didapatkannya di departement store La Rinascente sebagai window dresser. Kariernya berlanjut mulus, ia lalu dipromosikan sebagai sales associate di bagian mode pria.

Giorgio Armani, Legenda Emas Dunia Mode
Cate Blanchett menghadiri pertunjukan Giorgio Armani dalam peragaan busana Women’s Spring/Summer 2018 di Milan, 22 September 2017. Foto: AFP


Giorgio Armani, Legenda Emas Dunia Mode
Putri Charlene dari Monako menghadiri peragaan busana Giorgio Armani Spring/Summer 2018 di Milan, 22 September 2017. Foto: AFP


Karir mode Giorgio terus menanjak, awal 1960an ia berhasil menjadi bagian dari studio desain Nino Cerruti. Pada akhir 1960an, Giorgio bertemu dengan Sergio Galeotti, dan bersama mereka mendirikan Giorgio Armani S.p.A pada 1973.

“Saat mendirikan perusahaan ini, tujuan awal saya adalah mengedepankan visi dan mendandani orang-orang dalam karya saya,”

paparnya pada akhir Agustus lalu. Dua tahun setelah pendirian perusahaan - bertepatan dengan diadakannya konferensi perempuan internasional pertama di Mexico City - Giorgio melansir koleksi perdana. Ia mendatangkan ragam desain blazer yang dipasangkannya dengan celana pendek, carrot pants, dan terusan midi berbelahan tinggi. Ia gesit membaca situasi bahwa para perempuan akan segera butuh pilihan power suit untuk mendampingi mereka meniti karier.


Giorgio Armani, Legenda Emas Dunia Mode
Seorang model membawakan koleksi Giorgio Armani Privé Spring/Summer 2017 Haute Couture di Paris, 24 Januari 2017. Foto: AFP


Giorgio Armani, Legenda Emas Dunia Mode
Seorang model membawakan karya Giorgio Armani Privé dalam koleksi Haute Couture Fall/Winter 2010/2011 di Paris, 6 Juli 2010. Foto: AFP/Bertrand Guay



Paska koleksi perdana, perluasan bisnisnya bergerak cepat. Koleksi mode hadir di department store Barneys setahun kemudian, wewangian diluncurkan, lalu koleksi dekorasi rumah hadir pada 1984. Awal 1980an, Giorgio melirik dunia yang jadi passsion-nya sejak lama: Hollywood. Ia mendandani Richard Gere dalam setelan jas berwarna netral di film American Gigolo, melontarkan sang aktor sebagai simbol seks era itu. Giorgio merekonstruksi jas dengan meniadakan lining dalam, membuat jatuhnya jadi lebih rileks. Deretan kancing diturunkan dan volume celana dibuat sedikit lebih penuh.

Pada 1988, Giorgio memantapkan kehadiran bisnisnya di Hollywood dengan membuka kantor VIP dressing di Los Angeles. Jauh sebelum label-label lain menyadari kuasa marketing karpet merah. Pada tahun-tahun berikutnya, karya Giorgio di aneka acara prestisius Hollywood mendobrak kode busana para aktrisnya. Tampilan ikonik Julia Roberts dalam setelan celana dan blazer saat meraih Golden Globes 1990 sebagai pemeran pembantu perempuan terbaik. Gaya monumental Jodie Foster dalam balutan blazer warna champagne bersama palazzo beraksen paisley dan manik saat ia memenangkan piala Oscar. Tahun-tahun bergulir, DNA siluet Giorgio Armani konsisten membalut perempuan dalam presisi dan kemewahan berkelas.

Pada 2005, Giorgio meluncurkan lini adi busana Armani Privé pada usia 71 tahun, usia di mana mayoritas manusia memutuskan pensiun. Meski tidak hadir pada peragaan Armani Privé 8 Juli lalu, kepada media ia mengaku tetap mengendalikan dan mengawasi setiap detail, mulai dari fitting hingga tata rias. Lima dekade berjalan, Giorgio tak hanya kukuh berperan sebagai direktur kreatif, tapi juga bertahan sebagai pemegang saham tunggal semua badan usahanya. Empat label mode dan delapan label gaya hidup, yang tahun lalu meraup pendapatan bersih 2,3 miliar Euro.

Giorgio Armani, Legenda Emas Dunia Mode
Giorgio Armani, Presiden dan CEO Armani Group, mendengarkan pertanyaan dalam konferensi pers di Hong Kong, 19 April 2004. Foto: AFP/Peter Parks


“Saya bisa melangkah sejauh ini berkat obsesi untuk terus fokus mengatur semuanya. Delapan puluh persen dari apa yang saya lakukan adalah kedisiplinan. Mencapai proporsi yang tepat pada jas atau gaun. Sisanya baru kreativitas,”
ia menegaskan.

Ketidakhadiran Giorgio di penghujung peragaan-peragaan sejak pertengahan tahun ini, membuat berita seputar kondisi kesehatan dan suksesornya merebak. Tapi ternyata sebelum kita tahu siapa penggantinya, ia berpulang. Revolusi demi revolusi gaya ia lahirkan, pada akhirnya penghargaan sejati baginya adalah timelesness: “Bila apa yang saya ciptakan lima puluh tahun lalu masih diapresiasi oleh mereka yang belum lahir pada saat itu.”

Arrividerci, Mr Armani.

Sumber : https://kumparan.com/kumparanwoman/g...osMzWUBcJ/full
bobibotaktakAvatar border
dvayyaAvatar border
vasilizaitsevAvatar border
vasilizaitsev dan 3 lainnya memberi reputasi
4
58
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan