- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Melalui PT. Lam Seng Hang Ban Westlake dari ZC Rubber hadir di Mining Indonesia 2025


TS
gembelngehe
Melalui PT. Lam Seng Hang Ban Westlake dari ZC Rubber hadir di Mining Indonesia 2025
Jakarta, 19 September 2025 –
Di tengah geliat industri pertambangan nasional yang semakin dinamis, PT Lam Seng Hang Resin and Rubber Indonesia tampil sebagai peserta aktif dalam pameran Mining Indonesia 2025. Acara bergengsi ini berlangsung dari 17 hingga 20 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dan menjadi platform utama bagi pelaku industri untuk memamerkan inovasi terbaru. Sebagai sole distributor resmi brand Westlake di Indonesia, PT Lam Seng Hang Resin and Rubber hadir di Hall C1, Booth No. 6102, dengan fokus mempromosikan produk ban berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk kebutuhan sektor pertambangan.

Mining Indonesia 2025, yang merupakan bagian dari Indonesia Energy and Engineering Series, menarik perhatian ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk perusahaan pertambangan, kontraktor, dan pemasok peralatan. PT Lam Seng Hang Resin and Rubber memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan rangkaian produk ban Westlake yang telah terbukti andal dalam mendukung operasional pertambangan. "Kami bangga hadir di sini untuk menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan industri pertambangan nasional melalui produk berkualitas," ujar perwakilan PT Lam Seng Hang Resin and Rubber dalam pengumuman resminya.
Sorotan Utama: Ban Westlake dari ZC Rubber, Diproduksi Lokal di Kendal
Salah satu highlight utama dari booth PT Lam Seng Hang Resin and Rubber adalah produk ban brand Westlake yang diproduksi oleh Zhongce Rubber (ZC Rubber), perusahaan ban terkemuka asal China. Westlake dikenal dengan ketahanan tinggi, desain inovatif, dan adaptasi terhadap kondisi medan berat seperti yang sering ditemui di sektor pertambangan. Ban-ban ini termasuk varian all-steel radial tire yang dirancang untuk kendaraan berat, menawarkan daya tahan optimal terhadap beban berat, abrasi, dan cuaca ekstrem.
Yang membuat Westlake semakin menarik bagi pasar Indonesia adalah produksinya yang dilakukan secara lokal oleh PT Matahari Tire Indonesia (MTI), anak perusahaan ZC Rubber yang berlokasi di Kendal Industrial Park, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pabrik ini resmi memulai produksi tahap pertama pada akhir 2024, dengan investasi signifikan mencapai sekitar US$280 juta. Lokasi strategis di Kendal memungkinkan efisiensi distribusi ke seluruh wilayah Indonesia, sekaligus mendukung perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.

PT Matahari Tire Indonesia fokus pada produksi ban berkualitas internasional, termasuk brand Westlake, Chaoyang, Tianli, dan lainnya. Dengan teknologi canggih dari ZC Rubber, pabrik ini mampu menghasilkan ban yang memenuhi standar global, sambil mengurangi ketergantungan impor. "Produksi lokal ini tidak hanya menjamin ketersediaan stok yang cepat, tapi juga harga yang lebih kompetitif bagi pelanggan di Indonesia," tambah sumber dari perusahaan.
Ban Westlake yang dipamerkan di Mining Indonesia 2025 dirancang khusus untuk aplikasi pertambangan, seperti ban untuk dump truck, loader, dan alat berat lainnya.
Westlake menampilkan line-up produk tipe Light Truck (LT), Truck and Bus (TB), hingga OTR (Off-The-Road).
Salah satu sorotan tahun ini adalah: teknologi terbaru PSCT (Pre-Strain Contour Theory) yang mampu memaksimalkan usia pakai ban. Teknologi ini memastikan tapak ban lebih stabil dan meminimalisir deformasi bentuk, sehingga meningkatkan performa serta efisiensi operasional.
Keunggulannya meliputi:
Ketangguhan Material:
Menggunakan compound karet berkualitas tinggi yang tahan terhadap tusukan dan abrasi di medan berbatu.
Efisiensi Bahan Bakar:
Desain tread yang optimal untuk mengurangi rolling resistance, sehingga hemat energi.
Ramah Lingkungan:
Komitmen ZC Rubber terhadap produksi berkelanjutan, dengan penggunaan bahan daur ulang di pabrik Kendal.
Partisipasi ini juga menjadi ajang bagi PT Lam Seng Hang Resin and Rubber untuk menjalin kemitraan baru dengan perusahaan pertambangan nasional, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam memperkuat industri manufaktur lokal. PT Lam Seng Hang Resin and Rubber Indonesia terus melakukan ekspansi jaringan distribusi.
Saat ini, PT Lam Seng Hang Resin and Rubber Indonesia memiliki jaringan gudang di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Balikpapan. Dalam waktu dekat, dan rencana membuka jaringan di wilayah Sumatera.
Kehadiran PT Lam Seng Hang Resin and Rubber di Mining Indonesia 2025 diharapkan mendorong adopsi teknologi ban canggih di sektor pertambangan, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan keselamatan operasional. Dengan dukungan dari ZC Rubber dan produksi di PT Matahari Tire Indonesia, Westlake siap menjadi pilihan utama bagi perusahaan yang mencari solusi andal dan ekonomis.
Bagi pengunjung yang belum sempat datang, acara ini masih berlangsung hingga 20 September. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi booth PT Lam Seng Hang Resin and Rubber dan mengeksplorasi inovasi Westlake secara langsung. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi perusahaanatau media sosial

Mining Indonesia 2025, yang merupakan bagian dari Indonesia Energy and Engineering Series, menarik perhatian ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk perusahaan pertambangan, kontraktor, dan pemasok peralatan. PT Lam Seng Hang Resin and Rubber memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan rangkaian produk ban Westlake yang telah terbukti andal dalam mendukung operasional pertambangan. "Kami bangga hadir di sini untuk menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan industri pertambangan nasional melalui produk berkualitas," ujar perwakilan PT Lam Seng Hang Resin and Rubber dalam pengumuman resminya.
Sorotan Utama: Ban Westlake dari ZC Rubber, Diproduksi Lokal di Kendal
Salah satu highlight utama dari booth PT Lam Seng Hang Resin and Rubber adalah produk ban brand Westlake yang diproduksi oleh Zhongce Rubber (ZC Rubber), perusahaan ban terkemuka asal China. Westlake dikenal dengan ketahanan tinggi, desain inovatif, dan adaptasi terhadap kondisi medan berat seperti yang sering ditemui di sektor pertambangan. Ban-ban ini termasuk varian all-steel radial tire yang dirancang untuk kendaraan berat, menawarkan daya tahan optimal terhadap beban berat, abrasi, dan cuaca ekstrem.
Yang membuat Westlake semakin menarik bagi pasar Indonesia adalah produksinya yang dilakukan secara lokal oleh PT Matahari Tire Indonesia (MTI), anak perusahaan ZC Rubber yang berlokasi di Kendal Industrial Park, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pabrik ini resmi memulai produksi tahap pertama pada akhir 2024, dengan investasi signifikan mencapai sekitar US$280 juta. Lokasi strategis di Kendal memungkinkan efisiensi distribusi ke seluruh wilayah Indonesia, sekaligus mendukung perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.

PT Matahari Tire Indonesia fokus pada produksi ban berkualitas internasional, termasuk brand Westlake, Chaoyang, Tianli, dan lainnya. Dengan teknologi canggih dari ZC Rubber, pabrik ini mampu menghasilkan ban yang memenuhi standar global, sambil mengurangi ketergantungan impor. "Produksi lokal ini tidak hanya menjamin ketersediaan stok yang cepat, tapi juga harga yang lebih kompetitif bagi pelanggan di Indonesia," tambah sumber dari perusahaan.
Ban Westlake yang dipamerkan di Mining Indonesia 2025 dirancang khusus untuk aplikasi pertambangan, seperti ban untuk dump truck, loader, dan alat berat lainnya.
Westlake menampilkan line-up produk tipe Light Truck (LT), Truck and Bus (TB), hingga OTR (Off-The-Road).
Salah satu sorotan tahun ini adalah: teknologi terbaru PSCT (Pre-Strain Contour Theory) yang mampu memaksimalkan usia pakai ban. Teknologi ini memastikan tapak ban lebih stabil dan meminimalisir deformasi bentuk, sehingga meningkatkan performa serta efisiensi operasional.
Keunggulannya meliputi:
Ketangguhan Material:
Menggunakan compound karet berkualitas tinggi yang tahan terhadap tusukan dan abrasi di medan berbatu.
Efisiensi Bahan Bakar:
Desain tread yang optimal untuk mengurangi rolling resistance, sehingga hemat energi.
Ramah Lingkungan:
Komitmen ZC Rubber terhadap produksi berkelanjutan, dengan penggunaan bahan daur ulang di pabrik Kendal.
Partisipasi ini juga menjadi ajang bagi PT Lam Seng Hang Resin and Rubber untuk menjalin kemitraan baru dengan perusahaan pertambangan nasional, sekaligus mendukung visi pemerintah dalam memperkuat industri manufaktur lokal. PT Lam Seng Hang Resin and Rubber Indonesia terus melakukan ekspansi jaringan distribusi.
Saat ini, PT Lam Seng Hang Resin and Rubber Indonesia memiliki jaringan gudang di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Balikpapan. Dalam waktu dekat, dan rencana membuka jaringan di wilayah Sumatera.
Kehadiran PT Lam Seng Hang Resin and Rubber di Mining Indonesia 2025 diharapkan mendorong adopsi teknologi ban canggih di sektor pertambangan, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan keselamatan operasional. Dengan dukungan dari ZC Rubber dan produksi di PT Matahari Tire Indonesia, Westlake siap menjadi pilihan utama bagi perusahaan yang mencari solusi andal dan ekonomis.
Bagi pengunjung yang belum sempat datang, acara ini masih berlangsung hingga 20 September. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi booth PT Lam Seng Hang Resin and Rubber dan mengeksplorasi inovasi Westlake secara langsung. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi perusahaanatau media sosial
0
89
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan