Buat para penikmat skena kompetitif Mobile Legends, nama ONIC Esportsudah nggak asing lagi. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, tim berlogo landak kuning ini sukses bikin heboh komunitas karena kiprah mereka yang makin menggila. Dari yang dulu dianggap sebelah mata, sekarang ONIC berhasil menjelma jadi salah satu kekuatan paling dominan di MPL Indonesia, sampai sanggup menundukkan sang raja, RRQ Hoshi.

Kalau dulu banyak yang nganggep ONIC cuma tim "pendatang baru" yang belum bisa bersaing sama raksasa kayak EVOS atau RRQ, kenyataannya sekarang udah kebalik. ONIC bukan cuma jadi pesaing, tapi malah jadi tim yang sering bikin lawan ketar-ketir sebelum draft pick dimulai.
Baca Artikel Menarik Tentang Dunia Esport Di : Infomabar.com

Kenapa ONIC Bisa Segila Itu?

Regenerasi pemain yang mulus: Dari era Udil sampai Kairi, manajemen ONIC pinter banget ngejaga kesinambungan skuad.

Adaptasi meta super cepat: Patch baru? Buff hero? Nerf item? Biasanya ONIC jadi salah satu tim pertama yang berhasil nge-break meta.

Dukungan manajemen dan pelatih: Kehadiran pelatih berpengalaman bikin gameplay ONIC nggak monoton, selalu ada kejutan di tiap match.

Mentalitas juara: Lawan RRQ yang punya nama besar jelas bukan hal gampang, tapi ONIC nunjukin kalau mereka udah siap mental buat ngalahin siapa pun.

ONIC vs RRQ: Duel yang Jadi Buah Bibir

Pertemuan ONIC dengan RRQ hampir selalu jadi bahan obrolan komunitas. Wajar, karena keduanya punya fanbase besar dan rivalitas panjang. Tapi belakangan ini, justru ONIC yang sering keluar sebagai pemenang. Bahkan, ada momen di mana RRQ yang selama ini dijuluki "Raja dari Segala Raja" harus mengakui keunggulan landak kuning.

Fakta ini bikin banyak orang mulai ngubah pandangan: kalau dulu "Raja" selalu identik dengan RRQ, sekarang label itu makin sering dikaitkan sama ONIC.