- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Waspada Calici: Penyakit Menular Berbahaya pada Kucing
TS
jennifersanj640
Waspada Calici: Penyakit Menular Berbahaya pada Kucing
Sebagai pecinta anabul, terutama kucing, ada banyak hal yang perlu kita perhatikan terkait perawatannya. Tidak hanya soal memberi makanan yang cukup dan menjaga kebersihan kandang saja, tapi juga kebersihan di kucing, vitamin, dan awas terhadap tanda-tanda perubahan perilaku.
Berbeda dengan manusia, hewan peliharaan tidak bisa bicara. Mereka tidak mampu berbicara ketika mereka sakit. Oleh karena itu, penting buat kita untuk waspada terhadap perubahan perilaku hewan peliharaan kita, terutama terkait penyakit menular. Salah satu penyakit menular yang banyak terjadi di daerah saya adalah Calici.
Bahkan dokter hewan yang merawat kucing saya mengatakan bahwa dalam sebulan terakhir sudah ada tiga kucing yang meninggal karena Calici, dan itu pun hanya yang terdeteksi.
Apa Itu Calici?
Calici adalah penyakit menular pada kucing yang disebabkan oleh virus Feline Calicivirus. Virus ini menyerang sistem pernapasan atas, mulut, hingga persendian kucing. Penularannya sangat mudah, terutama melalui kontak langsung antar kucing, percikan air liur, bersin, maupun benda yang terkontaminasi (mangkuk makan, kotak pasir, kandang, dan lain-lain).
Gejala Calici pada Kucing
Gejala Calici bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, tergantung kondisi daya tahan tubuh kucing. Namun tanda-tanda yang paling umum adalah bersin-bersin, pilek, mata berair, dan juga peningkatan air liur karena luka sariawan di daerah mulut, lidah atau gusi kucing.
Saya pernah menangani Calici 2 kali pada kucing saya, dan satu hal yang saya perhatikan adalah semakin lama penyakit dibiarkan, kucing menjadi semakin bau dan lemas.
Meskipun bukan penyakit yang sangat mematikan pada kucing, tanpa penanganan yang benar bisa berakibat pada kematian. Terutama pada kitten dan kucing tua yang kondisi tubuhnya makin lemah.
Penanganan Calici
Jika kucing menunjukkan gejala Calici, sebisa mungkin langsung dibawa ke dokter hewan. Biasanya akan diberi beberapa macam obat, seperti antibiotik, pereda nyeri, dan juga vitamin.
Tapi jika ingin menanganinya di rumah sebenarnya juga bisa. Pastikan kucing makan dengan cukup, dan juga minum dengan cukup. Kalau bisa ganti makanan ke makanan basah untuk beberapa waktu, karena biasanya ada luka di mulut mereka sehingga tidak nyaman untuk makan. Selain itu, berikan juga vitamin kucing secara rutin dan intensif selama beberapa hari. Jika bisa konsultasi online, tanyakan juga apa saja yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi Calici.
Semoga informasi ini membantu ya! Anabul kesayangan Gan dan Sis pernah kena Calici juga kah?
sassx dan bang.toyip memberi reputasi
2
361
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan