- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rencana KRL ke Karawang Batal, Ini Penjelasan Kemenhub


TS
mabdulkarim
Rencana KRL ke Karawang Batal, Ini Penjelasan Kemenhub

Iqbal Dwi Purnama
, Jurnalis-Senin, 15 September 2025 |16:04 WIB
Rencana KRL ke Karawang Batal, Ini Penjelasan Kemenhub
Kementerian Perhubungan mengurungkan rencana memperpanjang jalur KRL sampai ke Karawang. (Foto: Okezone.com/KRL)
Share on mail
JAKARTA – Kementerian Perhubungan mengurungkan rencana memperpanjang jalur KRL sampai ke Karawang. Saat ini jalur KRL terjauh ke arah timur hanya sampai Stasiun Cikarang.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (LLKA) Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kemenhub, Arif Anwar menjelaskan, menyambung KRL sampai ke Karawang diperlukan pemasangan listrik aliran atas (LAA) dari Cikarang–Karawang.
"Jadi saat ini memang elektrifikasi baru sampai Cikarang. Rencana untuk ke Karawang saya rasa belum, karena kita harus melakukan elektrifikasi dulu sampai dengan Karawang ya," ujarnya dalam media briefing di Jakarta, Senin (15/9/2025).
Arif mengaku, saat ini keterbatasan ruang fiskal menjadi salah satu kendala untuk meneruskan wacana perpanjangan jaringan KRL Jabodetabek. Sebab masih terdapat agenda prioritas lain yang perlu mendapatkan penanganan APBN.
"Saat ini kapasitas fiskal kita mungkin belum cukup memenuhi ya kalau kita melakukan elektrifikasi sama dengan ke Karawang. Karena ada program-program lain yang lebih prioritas," tambahnya.
Adapun rencana proyek pengembangan kereta api berdasarkan pagu anggaran tahun 2025, yaitu di Sumatera Utara ada rencana pengembangan Bridge and Railway Improvement Medan–Binjai Route, di Sulawesi Selatan rencana pengembangan Makassar Urban Train.[/b[
Sedangkan untuk di wilayah Jabodetabek sendiri, terdapat program Jabodetabek Railway Capacity Enhancement Phase I, Tanah Abang Station Improvement Phase I, Construction of Double-Double Track (DDT) for Bekasi–Cikarang, Electrification Improvement between Citayam–Nambo, Tenjo Station Upgrade, Duri Station Improvement, Improvement of Transportation Development Rail-Based in Jabodetabek, dan Jakarta Metropolitan Mass Rapid Transit East–West Line Project Phase I.
Sedangkan di wilayah Jawa Barat, terdapat program yang memerlukan dukungan APBN seperti [b]Electrification of Commuter Train Lines Greater Bandung (Padalarang–Cicalengka), Planning and Preparation Construction of the Bandung LRT, Construction of Cimindi Station, Andir, and Ciroyom between Padalarang–Bandung.
Kemudian di wilayah Jawa Timur, yaitu rencana Surabaya Regional Railway Line (Phase I), dan Urban Railway System in Surabaya Metropolitan.
https://economy.okezone.com/read/202...emenhub?page=2
semoga lancar
0
73
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan