TS
si.matamalaikat
Stok Tidak Mencukupi, Rusia Ingin Membeli Kembali S-400 dari Turki
Quote:
Ilustrasi: @rkmtimes via X
Rusia disebut ingin membeli kembali S-400 yang pernah dijual di Turki, hal itu karena mereka kekurangan sistem tersebut.
Sebuah anomali muncul di akhir tahun 2025 ini, di mana Rusia dilaporkan ingin membeli kembali sistem pertahanan udara S-400 yang sebelumnya telah dijual ke Turki. Laporan tersebut disampaikan media Turki, yakni Turkiye Today. Dalam artikel yang terbit pada Sabtu Pon, 13 September 2025, media tersebut mengatakan jika Rusia tidak memiliki stok S-400 yang siap pakai; selain yang mereka gunakan. Selain itu, pesanan juga terus berdatangan untuk S-400.
Oleh karena itu, diketahui bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk membeli kembali sistem S-400 yang dijualnya ke Turki pada tahun 2019, yang tidak digunakan secara aktif oleh Turki. Negeri Ottoman tersebut dilaporkan sedang membuat sistem pertahanan udata sendiri yang disebut sebagai Steel Dome.
Di sisi lain, Rusia kembali menunda pengiriman sistem pertahanan udara S-400 terbaru ke India, sistem tersebut akan dikirim pada periode 2026 - 2027. Saat ini sistem yang hendak dikirim itu dipakai sendiri oleh Rusia. Kerugian sistem S-400 selama perang di Ukraina juga cukup besar, peluncur rudal dan stasiun komando serta radar banyak yang berhasil dihancurkan Ukraina. Maka tak heran, jika Rusia mengalihkan S-400 produksi terbaru untuk dipakai sendiri.
Turki sendiri membeli S-400 pada 2017, sistem pertahanan udara itu tiba di Ankara tanggal 12 Juli 2019, sementara operasionalnya secara penuh dikonfirmasi pada April 2020. Pengujian dilakukan pada bulan Oktober 2020 di Lapangan Uji Sinop di pantai Laut Hitam, tempat personel Angkatan Udara Turki melakukan evaluasi komprehensif terhadap komponen sistem radar dan kemampuan penembakan menggunakan drone sebagai target.
Quote:
Bagian dari sistem pertahanan udara S-400 diturunkan dari pesawat kargo di Pangkalan Udara Murted, Ankara. Foto: Kementerian Pertahanan Turki
Turki membeli S-400 karena tidak dapat izin membeli sistem pertahanan udara Patriot dari AS, akibat pembelian itu, Turki tekena sanksi CAATSA. Mereka kemudian dikeluarkan dari program F-35, mereka juga tidak boleh membeli komponen untuk modernisasi F-16, serta tidak boleh membeli F-16 Viper produksi terbaru.
Banyak media Turki menyebut jika para pejabat Negeri Ottoman menyetujui proposal dari Rusia, karena bisa membuka jalan untuk kembali bergabung dengan program F-35 serta pembelian F-16. Sebagai pengguna F-16 terbanyak di luar Amerika, Turki saat ini juga mengincar kit modernisasi untuk F-16 mereka. Penjualan kembali S-400 ke Rusia bisa jadi menguntungkan Turki.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Turki, tapi media lokal disana mengatakan jika sudah ada proposal yang ditawarkan oleh Rusia untuk membeli S-400. Namun, tidak disebutkan berapa uang yang diberikan untuk membeli kembali S-400 dari Turki.
Quote:
S-400 gosong dientup Himars, serangan terjadi pada 23 November 2024 di Kursk. Foto: @dosye_shpiona via Telegram
Selain Rusia, Turki sudah sering menerima tawaran proposal dari negara lain untuk melepas S-400. Pada tahun 2023, Menteri Luar Negeri saat itu, Mevlut Cavusoglu, menyebut bahwa Amerika telah mengusulkan pengiriman sistem tersebut ke Ukraina. Cavusoglu, menolaknya dan menyebut proposal tersebut sebagai pelanggaran yang tidak dapat diterima terhadap kedaulatan Turki. Amerika Serikat pernah juga menyarankan agar Turki mentransfer sistem tersebut ke Amerika atau negara lain, usulan ini juga ditolak Ankara.
Di sisi lain, anomali ini menunjukan jika perang dengan Ukraina terbukti telah menghambat jalur produksi S-400. Ditambah kerugian yang timbul akibat serangan drone dan rudal Ukraina terhadap sistem tersebut, membuat Moskow terpaksa memakai S-400 pesanan negara lain untuk kebutuhan mereka sendiri. Menarik untuk melihat, apakah Turki benar-benar ingin menjual S-400 kali ini ?
Referensi: Turkiye Today
jagotorpedo dan 6 lainnya memberi reputasi
7
939
27
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan