Hallo Gan berjumpa kembali di Diskusi Khusus, dalam thread kali ini, kita masih akan membahas tentang pembelian kapal induk bekas Italia. Setelah sebelumnya KSAL Laksamana Muhammad Ali mengkonfirmasi kepada wartawan jika TNI AL sedang membahas wacana pembelian kapal induk bekas Garibaldi, kali ini anggaran pembelian kapal induk akhirnya terungkap.

Pada Kamis Legi, 11 September 2025, akun Facebook KERIS reborn memberi bocoran anggaran untuk kapal induk Garibaldi dan dukungannya senilai US$450 juta yang jika dirupiahkan setara dengan Rp 7,3 triliun. Selain anggaran, ada informasi bocoran jika kapal induk Garibaldi akan dimodifikasi sebagai drone carrier.

Gosip sebelumnya menyebut Indonesia akan membeli jet tempur Harrier yang beroperasi di kapal induk tersebut, tapi hal itu tidak benar. Karena umur pesawat yang terlalu tua, Indonesia hanya akan membeli kapal induknya saja.

Dan yang menarik, dana Rp 7 triliun itu sudah termasuk paket modifikasi menjadi drone carrier, sementara wacana pengiriman ke Indonesia paling lambat tahun 2028. Jika sudah ada kesepakatan, kemungkinan sekarang sudah dimulai proses modifikasinya di galangan kapal Fincantieri.



Informasi yang disampaikan KERIS reborn, juga sesuai dengan apa yang disampaikan Janes.com. Media itu mendapat informasi dari pejabat Angkatan Laut Italia, jika ada kesepakatan untuk penjualan kapal induk Garibaldi ke Indonesia. Sebagai informasi bagi Agan, kapal induk ini sudah dipensiunkan pada 1 Oktober 2024. Penggantinya adalah ITS Trieste.

Sekarang kita bahas isian kapal induk Garibaldi yang akan dibeli Gan, jika dipakai sebagai kapal induk drone, maka drone yang paling mungkin dibeli adalah buatan Turki. Antara Anka atau TB3, adalah dua drone yang mungkin kelak akan dibeli. Tapi, untuk jumlah yang dibeli belum diketahui.

Selain drone, jika sesuai rencana, Garibaldi juga diisi helikopter. Namun, jenis helikopternya juga tidak diketahui. Sebagai informasi tambahan lagi, menurut pihak Fincantieri, setelah di-upgrade, Garibaldi bisa bertugas maksimal sampai 20 tahun. Dan minimal kapal induk bisa terus beroperasi sampai 15 tahun. Dengan catatan tidak ada kendala atau masalah operasionalnya. Mengingat Garibaldi adalah kapal induk bekas, kendala/masalah terkait operasional kapal kelak akan jadi tantangan utama.



Pada thread sebelumnya, banyak Kaskuser yang menolak pembelian kapal induk tersebut. TS sendiri pun juga tidak setuju. Seharusnya uang Rp 7 triliun digunakan mengganti kapal frigat dan korvet yang sudah tua, bukannya dipakai membeli kapal bekas yang sudah tua. Dan yang tak kalah penting adalah pembelian kapal selam. Sampai sekarang pun wacana pembelian kapal selam Scorpene belum ada perkembangan lebih lanjut, meski sudah ada kesepakatan antara Paris dan Jakarta.

Saat diskusi dengan netizen di Facebook, kapal ini kelak kemungkinan tidak akan dipakai berlayar ke luar negeri, jadi tidak butuh kapal sekelas destroyer sebagai pengawal. TS pun ragu, setidaknya kapal ini kelak akan dilibatkan dalam latihan dengan AS dan negara lain di Indo-Pasifik. Tahu sendiri tipikal pejabat disini yang suka pamer, mana mungkin kapal induk drone itu akan mendekam terus di perairan Nusantara ?

Jadi, ketika anggarannya sudah ada. Kemungkinan Garibaldi akan dibeli. Pembelian kapal ini tentu menjadikan arah modernisasi kapal perang TNI AL menjadi semakin tidak jelas, karena tidak ada kapal yang jadi prioritas utama untuk dibeli lebih dulu. Setelah beli frigat SIGMA 2 unit, ganti beli frigat Arrowhead 140 2 unit, kemudian beli lagi frigat PPA dua unit, dan sekarang beli kapal induk bekas 1 unit. Kita lihat saja nanti, apakah ada hal-hal lucu lainnya yang akan terjadi ?




Referensi: Janes.com