- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
daftar proyek negara & skandal pengelolaan publik yang menyebabkan kerugian besar


TS
gpianus
daftar proyek negara & skandal pengelolaan publik yang menyebabkan kerugian besar
Saya memilih kasus yang sudah didokumentasikan oleh lembaga resmi (BPK, KPK, atau putusan pengadilan) sehingga informasinya dapat dipertanggungjawabkan.
Ringkasan singkat — daftar yang dibahas
->Asabri (kasus penyalahgunaan investasi dana pensiun TNI/Polri) — kerugian besar (angka BPK).
->Jiwasraya (asuransi negara) — kerugian besar menurut BPK.
->Skandal e-KTP (pengadaan KTP elektronik) — kerugian audit / pengadilan.
->Bank Century (bailout 2008) — biaya penyelamatan / kerugian pada dana negara.
->Proyek Hambalang (Pusat Pendidikan, Olahraga dan Rekreasi) — proyek mangkrak & kerugian audit.
1) Kasus ASABRI — penyimpangan investasi dana pensiun (TNI/Polri)
Ringkasan proyek / entitas: PT ASABRI (Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) — pengelolaan dana pensiun untuk personel militer dan kepolisian.
Periode masalah: penyimpangan investasi dilaporkan terjadi antara sekitar 2012–2019.
Estimasi kerugian: Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaporkan nilai kerugian negara mencapai Rp 22,78 triliun dalam penyimpangan pengelolaan investasi.
papua.bpk.go.id
Penyebab utama: praktik investasi tidak sesuai ketentuan (penempatan dana ke korporasi/portofolio bermasalah), konflik kepentingan, dan kurangnya pengawasan internal.
Dampak / status hukum & aset: beberapa pejabat dan pihak swasta didakwa; proses pemulihan aset dilakukan namun nilai yang kembali tidak menutup seluruh kerugian. Ada gugatan / dakwaan terhadap sejumlah korporasi terkait investasi.
Dnews
Pusat Edukasi Antikorupsi
"Dana Pensiun TNI-Polri Terkoyak: Rp22,78T Hilang dari Buku ASABRI — Siapa Bertanggungjawab?"
2) Kasus PT Asuransi Jiwasraya — skandal investasi & polis macet
Ringkasan proyek / entitas: Jiwasraya (perusahaan asuransi milik negara) — produk asuransi tradisional yang menanggung polis jangka panjang.
Periode masalah: masalah investasi dan likuiditas terungkap terutama sejak 2019; penyelidikan dan audit menyusul.
Estimasi kerugian: BPK mencatat kerugian negara akibat penyimpangan pengelolaan keuangan Jiwasraya sekitar Rp 16,8 triliun (angka audit resmi yang sering dikutip).
BPK
Antikorupsi
Penyebab utama: portofolio investasi berisiko tinggi yang disamarkan, transaksi yang menguntungkan pihak tertentu, dan kegagalan pengelolaan cadangan untuk menutup liabilitas polis.
Dampak / status hukum & aset: beberapa pelaku dituntut/didakwa; upaya restrukturisasi polis, likuidasi sebagian aset, dan pelelangan/penyitaan aset berlangsung untuk menutup kewajiban; Badan Pemulihan Aset (BPA) juga aktif dalam pemulihan sebagian dana.
Media Asuransi News
Antikorupsi
"Polis yang Menghilang: Skandal Jiwasraya dan Rp16,8T Kerugian Negara — Nasib Pemegang Polis?"
3) Skandal pengadaan e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik)
Ringkasan proyek / entitas: Pengadaan sistem e-KTP (2011–2012) untuk pembuatan KTP elektronik secara nasional. Proyek bernilai besar dan melibatkan banyak kontraktor/subkontraktor.
Estimasi kerugian: dalam putusan pengadilan jumlah kerugian negara yang sering dikutip adalah sekitar Rp 2,314 triliun (Rp 2,3T) berdasarkan perhitungan BPKP dan keputusan hakim.
Wikipedia
detiknews
Penyebab utama: mark-up harga, aliran suap kepada pejabat terkait dan legislator, serta kontrak/pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi.
Dampak / status hukum & aset: beberapa politikus dan pejabat tinggi (termasuk mantan ketua DPR) dijerat hukuman penjara; kasus menjadi salah satu skandal pengadaan terbesar dan paling terkenal.
Tempo
"e-KTP: Proyek Identitas Nasional yang Berbiaya Rp2,3T — Korupsi di Balik Kartu Warga."
4) Kasus Bank Century (bailout 2008) — biaya penyelamatan bank bermasalah
Ringkasan proyek / entitas: Intervensi pemerintah (LPS/BI) untuk menyelamatkan Bank Century pada krisis likuiditas 2008. Langkah ini kemudian menjadi kontroversi dan ditelaah terkait potensi kerugian negara.
Estimasi kerugian: laporan BPK/antaranews menyebut angka kerugian pada dana negara terkait bailout mencapai sekitar Rp 7,4 triliun (angka yang banyak dirujuk dalam publikasi pemeriksaan).
Antara News
Antikorupsi
Penyebab utama: keputusan cepat penyelamatan dengan dugaan konflik kepentingan, aliran dana yang dipertanyakan, dan kelemahan pengawasan.
Dampak / status hukum & aset: beberapa pejabat & pihak swasta ada yang diperiksa/didakwa; soal ini memicu perdebatan panjang tentang transparansi bailout bank dan mekanisme penyelamatan benda publik.
Antikorupsi
EliScholar
"Bailout yang Menuai Teka-Teki: Rp7,4T untuk Bank Century — Dana Publik di Ujung Pisau."
5) Proyek Hambalang (Pusat Pendidikan & Olahraga) — mangkrak & ada kerugian
Ringkasan proyek / entitas: Proyek pusat olahraga dan pendidikan di Hambalang (Kab. Bogor) — inisiatif skala besar untuk olahraga nasional.
Estimasi kerugian: hasil audit BPK menyebutkan kerugian negara bervariasi dalam laporan, tetapi angka audit resmi dipublikasikan salah satunya Rp 463,66 miliar (ada juga pemberitaan menyebut Rp706 miliar terkait pembayaran digelembungkan).
BPK
CNN Indonesia
Penyebab utama: mark-up pengadaan, dana yang tidak dipergunakan sesuai perencanaan, dan korupsi/kolusi politik-kontraktor. Akibatnya bangunan sebagian mangkrak.
Dampak / status hukum & aset: sejumlah pejabat partai dan pihak terkait menjadi tersangka/didakwa; proyek tidak dimanfaatkan sepenuhnya dan status aset sempat mengumpulkan banyak masalah administratif.
VOI
Tribun News
"Hambalang: Megaproyek Rp2,5T yang Jadi Bangunan Mati — Negara Rugi Miliaran, Bangunan Mangkrak."
Catatan metodologi & sumber
Saya memilih kasus yang sering dikutip oleh BPK, KPK, dan media besar sehingga angka-angka adalah estimasi yang tercatat secara publik (audit BPK, putusan pengadilan, laporan investigasi). Untuk tiap entri saya menautkan/menyitir sumber audit atau laporan media yang merangkum temuan audit.
papua.bpk.go.id
BPK
+1
detiknews
Antara News
Angka kerugian sering berbeda tergantung apakah dihitung berdasarkan kerugian langsung, total eksposur, atau termasuk perkiraan liabilitas jangka panjang. Saya memakai angka resmi audit BPK / putusan pengadilan atau liputan media yang merujuk pada dokumen tersebut. Jika Anda ingin, saya bisa lampirkan file CSV/Excel yang rapi dengan kolom: Kasus | Entitas | Tahun masalah | Estimasi kerugian | Penyebab utama | Status hukum | Sumber (link).
Ringkasan singkat — daftar yang dibahas
->Asabri (kasus penyalahgunaan investasi dana pensiun TNI/Polri) — kerugian besar (angka BPK).
->Jiwasraya (asuransi negara) — kerugian besar menurut BPK.
->Skandal e-KTP (pengadaan KTP elektronik) — kerugian audit / pengadilan.
->Bank Century (bailout 2008) — biaya penyelamatan / kerugian pada dana negara.
->Proyek Hambalang (Pusat Pendidikan, Olahraga dan Rekreasi) — proyek mangkrak & kerugian audit.
1) Kasus ASABRI — penyimpangan investasi dana pensiun (TNI/Polri)
Ringkasan proyek / entitas: PT ASABRI (Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) — pengelolaan dana pensiun untuk personel militer dan kepolisian.
Periode masalah: penyimpangan investasi dilaporkan terjadi antara sekitar 2012–2019.
Estimasi kerugian: Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaporkan nilai kerugian negara mencapai Rp 22,78 triliun dalam penyimpangan pengelolaan investasi.
papua.bpk.go.id
Penyebab utama: praktik investasi tidak sesuai ketentuan (penempatan dana ke korporasi/portofolio bermasalah), konflik kepentingan, dan kurangnya pengawasan internal.
Dampak / status hukum & aset: beberapa pejabat dan pihak swasta didakwa; proses pemulihan aset dilakukan namun nilai yang kembali tidak menutup seluruh kerugian. Ada gugatan / dakwaan terhadap sejumlah korporasi terkait investasi.
Dnews
Pusat Edukasi Antikorupsi
"Dana Pensiun TNI-Polri Terkoyak: Rp22,78T Hilang dari Buku ASABRI — Siapa Bertanggungjawab?"
2) Kasus PT Asuransi Jiwasraya — skandal investasi & polis macet
Ringkasan proyek / entitas: Jiwasraya (perusahaan asuransi milik negara) — produk asuransi tradisional yang menanggung polis jangka panjang.
Periode masalah: masalah investasi dan likuiditas terungkap terutama sejak 2019; penyelidikan dan audit menyusul.
Estimasi kerugian: BPK mencatat kerugian negara akibat penyimpangan pengelolaan keuangan Jiwasraya sekitar Rp 16,8 triliun (angka audit resmi yang sering dikutip).
BPK
Antikorupsi
Penyebab utama: portofolio investasi berisiko tinggi yang disamarkan, transaksi yang menguntungkan pihak tertentu, dan kegagalan pengelolaan cadangan untuk menutup liabilitas polis.
Dampak / status hukum & aset: beberapa pelaku dituntut/didakwa; upaya restrukturisasi polis, likuidasi sebagian aset, dan pelelangan/penyitaan aset berlangsung untuk menutup kewajiban; Badan Pemulihan Aset (BPA) juga aktif dalam pemulihan sebagian dana.
Media Asuransi News
Antikorupsi
"Polis yang Menghilang: Skandal Jiwasraya dan Rp16,8T Kerugian Negara — Nasib Pemegang Polis?"
3) Skandal pengadaan e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik)
Ringkasan proyek / entitas: Pengadaan sistem e-KTP (2011–2012) untuk pembuatan KTP elektronik secara nasional. Proyek bernilai besar dan melibatkan banyak kontraktor/subkontraktor.
Estimasi kerugian: dalam putusan pengadilan jumlah kerugian negara yang sering dikutip adalah sekitar Rp 2,314 triliun (Rp 2,3T) berdasarkan perhitungan BPKP dan keputusan hakim.
Wikipedia
detiknews
Penyebab utama: mark-up harga, aliran suap kepada pejabat terkait dan legislator, serta kontrak/pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi.
Dampak / status hukum & aset: beberapa politikus dan pejabat tinggi (termasuk mantan ketua DPR) dijerat hukuman penjara; kasus menjadi salah satu skandal pengadaan terbesar dan paling terkenal.
Tempo
"e-KTP: Proyek Identitas Nasional yang Berbiaya Rp2,3T — Korupsi di Balik Kartu Warga."
4) Kasus Bank Century (bailout 2008) — biaya penyelamatan bank bermasalah
Ringkasan proyek / entitas: Intervensi pemerintah (LPS/BI) untuk menyelamatkan Bank Century pada krisis likuiditas 2008. Langkah ini kemudian menjadi kontroversi dan ditelaah terkait potensi kerugian negara.
Estimasi kerugian: laporan BPK/antaranews menyebut angka kerugian pada dana negara terkait bailout mencapai sekitar Rp 7,4 triliun (angka yang banyak dirujuk dalam publikasi pemeriksaan).
Antara News
Antikorupsi
Penyebab utama: keputusan cepat penyelamatan dengan dugaan konflik kepentingan, aliran dana yang dipertanyakan, dan kelemahan pengawasan.
Dampak / status hukum & aset: beberapa pejabat & pihak swasta ada yang diperiksa/didakwa; soal ini memicu perdebatan panjang tentang transparansi bailout bank dan mekanisme penyelamatan benda publik.
Antikorupsi
EliScholar
"Bailout yang Menuai Teka-Teki: Rp7,4T untuk Bank Century — Dana Publik di Ujung Pisau."
5) Proyek Hambalang (Pusat Pendidikan & Olahraga) — mangkrak & ada kerugian
Ringkasan proyek / entitas: Proyek pusat olahraga dan pendidikan di Hambalang (Kab. Bogor) — inisiatif skala besar untuk olahraga nasional.
Estimasi kerugian: hasil audit BPK menyebutkan kerugian negara bervariasi dalam laporan, tetapi angka audit resmi dipublikasikan salah satunya Rp 463,66 miliar (ada juga pemberitaan menyebut Rp706 miliar terkait pembayaran digelembungkan).
BPK
CNN Indonesia
Penyebab utama: mark-up pengadaan, dana yang tidak dipergunakan sesuai perencanaan, dan korupsi/kolusi politik-kontraktor. Akibatnya bangunan sebagian mangkrak.
Dampak / status hukum & aset: sejumlah pejabat partai dan pihak terkait menjadi tersangka/didakwa; proyek tidak dimanfaatkan sepenuhnya dan status aset sempat mengumpulkan banyak masalah administratif.
VOI
Tribun News
"Hambalang: Megaproyek Rp2,5T yang Jadi Bangunan Mati — Negara Rugi Miliaran, Bangunan Mangkrak."
Catatan metodologi & sumber
Saya memilih kasus yang sering dikutip oleh BPK, KPK, dan media besar sehingga angka-angka adalah estimasi yang tercatat secara publik (audit BPK, putusan pengadilan, laporan investigasi). Untuk tiap entri saya menautkan/menyitir sumber audit atau laporan media yang merangkum temuan audit.
papua.bpk.go.id
BPK
+1
detiknews
Antara News
Angka kerugian sering berbeda tergantung apakah dihitung berdasarkan kerugian langsung, total eksposur, atau termasuk perkiraan liabilitas jangka panjang. Saya memakai angka resmi audit BPK / putusan pengadilan atau liputan media yang merujuk pada dokumen tersebut. Jika Anda ingin, saya bisa lampirkan file CSV/Excel yang rapi dengan kolom: Kasus | Entitas | Tahun masalah | Estimasi kerugian | Penyebab utama | Status hukum | Sumber (link).
0
55
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan