- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Profil Remaja yang Temukan Jam Tangan Mewah Milik Sahroni


TS
gremory.1
Profil Remaja yang Temukan Jam Tangan Mewah Milik Sahroni
Rumah DPR RI nonaktif dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahronidi Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara dijarah ratusan massa pada Sabtu (30/8/2025) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Namun, Ahmad Sahroni dan keluarga serta 23 mobil lainnya tak ada di rumah. Ternyata terungkap fakta bahwa kenapa Crazy Rich Tanjung Priok itu tak ada di rumah saat penjarahan terjadi.
Andriani Juwita, ibu dari MI (14) remaja yang menemukan jam tangan mewah merk Richard Millie seharga Rp 11,7 miliar itu, buka suara di Program Rakyat Bicara Inews yang tayang Selasa (2/9/2025).
Andriani menjelaskan, Sabtu (30/8/2025) pagi pengurus lingkungan sudah memberitahu akan terjadi demo di rumah Ahmad Sahroni pada sore hari.
Andriani menjelaskan, Sabtu (30/8/2025) pagi pengurus lingkungan sudah memberitahu akan terjadi demo di rumah Ahmad Sahroni pada sore hari.
Rumahnya dengan rumah Ahmad Sahroni berjarak sekitar 1 KM.
Warga diminta untuk tetap berada di rumah dan saling mengingatkan untuk tidak kemana-mana.
"Saya dapat info dari RT setempat ada massa yang mau bergerak. Saya juga dengar dari Gelanggang Olahraga Jakarta Utara bahwa akan ada massa bergerak. Warga diminta untuk saling mengingatkan untuk tidak kemana-kemana," kata Andriani.
"Jadi kami memang sudah tahu dari pagi ada massa yang mau bergerak ke rumah Pak Ahmad Sahroni," tandasnya.
Imbuan dari pengurus lingkungan itu, lanjutnya, membuat ia mengingatkan kepada anaknhya untuk tidak kemana-mana. Anak-anak tetap di rumah.
Peringatan ini disampaikan kepada anaknya yang pertama dan si bungsu, MI (14).
"Saya sudah bilang ke anak-anak saya untuk tetap di rumah, karena ada massa yang mau bergerak ke rumah Pak Ahmad Sahroni," ujarnya.
Dari keterangan Andriani bahwa dapat dipastikan Ahmad Sahronisudah memindahkan 23 mobil mewahnya, namun menyisakan tiga mobilnya. Kemudian ia pergi ke suatu tempat untuk menyelamatkan diri.
MI (14) tak menyangka menemukan jam tangan mewah milik Ahmad Sahroni dengan harga fantastis.
MI mengetahui jam tangan itu jam mahal dengan harga jutaan. namun, saat tahu jam tangan itu seharga Rp 11, 7 miliar, MI langsung terdiam.
MI mengetahui jam tangan itu jam mahal dengan harga jutaan. namun, saat tahu jam tangan itu seharga Rp 11, 7 miliar, MI langsung terdiam.
MI mengetahui jam tangan itu harganya fantastis dari media sosial.
Inilah profil MI yang viral di media sosial.MI tinggal di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Anaknya periang.
Remaja itu lahir pada tahun 2011. Ibunya bernama Andriani Juwita. MI saat ini duduk di kelas 2 SMP di Jakarta Utara. Remaja itu mempunyai hobi bermain sepak bola.
Jam Tangan Jatuh dari Penjarah
Andriani Juwita menceritakan awal mula anaknya menemukan jam tangan dengan harga fantastis milik Ahmad Sahroni.
Sabtu (30/8/2025), MI anak bungsunya sedang bermain sepak bola di lapangan yang jaraknya sekitar 1 KM dari rumah Ahmad Sahroni. Sebelum pergi bermain bola, ia mengingatkan MI untuk segera pulang usai main sepak bola. Ia meminta agar MI tak ikut-ikutan.
Sabtu sore, ia keluar rumah bersama anak pertamanya untuk mencari MI, karena tidak pulang-pulang. Saat itu melihat massa mulai datang ke rumah Ahmad Sahroni. Ada anak-anak, remaja, dewasa dan orangtua. Lantaran massa yang datang semakin banyak, ia pun memutuskan untuk kembali pulang ke rumah bersama anak pertamanya.
"Saat main sepak bola kebetulan anak saya itu tidak bawa handphone. Jadi tidak bisa ditelepon," ujarnya.
Ternyata, lanjutnya, MI bersama teman-temannya bermain sepak bola menuju rumah Ahmad Sahroni. Mereka hanya menonton untuk mengetahui ada kejadian apa.
Massa mulai menjarah rumah Ahmad Sahroni. Satu orang itu bawa banyak barang. Ada seorang bapak-bapak yang membawa jarahan banyak.
Lalu, jam tangan mewah itu dan sebuah tasbih jatuh. MI kemudian mengambil jam tangan dan tasbih tersebut.
Menjelang magrib ia mendapatkan notice bahwa ada anak yang menemukan jam tangan dengan harga fantastis. Setelah dilihat ternyata MI. Kemudian tetangga menghubungi untuk menanyakan kebenaran soal jam tangan tersebut.
"Jadi ada orang yang bikin konten. Dia nanya ke anak saya dapat apa saja. Anak saya bilang dapat jam tangan dan tasbih. Orang itu merekamnya dan diunggah di media sosial," tuturnya.
Suruh Sholat Magrib dan Cerita
Saat MI pulang ke rumah langsung ia pun memarahinya, lanjut Andriani.
"Saya bilang tadi ibu cariin gak pulang. Kamu ngapain aja, terus dapat apa saja. Terus saya suruh sholat magrib dulu," paparnya.
Setelah sholat magrib MI didudukkan. Saat dimintai keterangan MI mengakui mengambil jam tangan dan tasbih yang terjatuh dari seorang bapak penjarah. Lalu, MI mengeluarkan jam tangan dan tasbih itu. MI tahu jam tangan itu mahal harganya berkisar jutaan rupiah. Namun, setelah tahu harganya Rp 11, 7 miliar, MI langsung terdiam.
Memastikan jam tangan dan tasbih itu milik Ahmad Sahroni, ia pun ingin mengembalikannhya, karena bukan miliknya. Ia pun menghubungi Ketua RT lingkungannya.
"Karena bukan hak kita, makanya saya mau kembalikan. Saya hubungi ketua RT bagaimana cara mengembalikannya. gak lama kemudian Ketua RW telepon. Ada jam tangan itu membuat kami gak bisa tidur," ujar Andriana.
"Saya bilang ke anak saya kita harus minta maaf, harus dikembalikan," tambahnya.
Ketua RW Datang ke Rumah
Ketua RW dan Ketua RT datang ke rumah bersama anggota DPRD DKI Jakarta, Imanuddin yang merupakan sahabat Ahmad Sahroni. Setelah dijelaskan bahwa MI tidak menjarah dan menemukan jam tangan dan tasbih itu jatuh dari penjarah, maka jam tangan senilai Rp 11.7 miliar itu diberikan ke Imanuddin
"Jadi malam itu langsung dikembalikan," papar Andriani.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara, Sugeng, mengatakan, orangtua MI mengembalikan jam tangan itu secara sukarela.
"Setelah saya mengetahui ada jam di foto-foto itu, saya telepon (Ketua) RT-nya. Terus saya datang ke rumahnya (pelaku yang mengambil jam), ibunya pun mengatakan bahwa 'Iya Pak RW, ini kan memang bukan haknya, jadi saya akan kembalikan jam ini'," ujar Sugeng saat dikonfirmasi, Selasa (2/9/2025).
Menurut Sugeng, proses penyerahan jam tangan milik Sahroni itu berlangsung tanpa paksaan. Orangtua pelaku justru menghubunginya terlebih dahulu untuk meminta arahan terkait pengembalian barang.
"Nah setelah itu di Minggu (31/8/2025) sore, Mas Imannudin (pihak Sahroni) telepon (ke saya untuk) datang ke tempat ibu itu. Dengan sukarela dia (Ibu pelaku yang mengambil jam) menyerahkan kepada pihak Sahroni," jelas Sugeng.
https://depok.tribunnews.com/news/46429/profil-remaja-yang-temukan-jam-tangan-mewah-milik-ahmad-sahroni-terungkap-warga-sudah-tahu?page=2
Ternyata tetangga yg nda terlalu jauh yg ngambil.... bukannya saling jaga malah tetangga ikut jarah.... Terlepas si sahroni beli jam itu duit haram ato halal.... Untung ibunya pny otak u/ marahin tuh anak dan suruh ngembaliin... Walo mungkin jg kepaksa krna wajah anakny dah kliatan...


BALI999 memberi reputasi
1
361
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan