TS
si.matamalaikat
Pertama Kali Main ke Eropa, Jepang Tempatkan F-15J di Inggris
Quote:
F-15J dengan livery spesial peringatan 70 tahun JASDF. Foto: @tatsuya_h_osc via X
Jepang untuk pertama kali akan mengirim F-15J ke Inggris, ini merupakan bagian dari kerja sama dalam program jet tempur generasi keenam.
Pada 28 Agustus 2025, Jepang dan Inggris mengumumkan bahwa F-15J akan dikirim ke Eropa untuk pertama kalinya. Selain Inggris, F-15J juga akan sowan ke Jerman. Belum ada tanggal pasti yang dirilis mengenai keberangkatan jet tempur itu ke Eropa, tapi beberapa sumber media menyebut F-15J akan terbang ke Inggris pada pertengahan September 2025.
Durasi penempatan F-15J di Eropa juga belum diketahui, tapi penempatan F-15J merupakan bagian dari latihan bersama, serta bukan penempatan permanen. F-15J yang dikirim ke Eropa berasal dari Skuadron Tempur Taktis ke-201 dan ke-203, yang bermarkas di Pangkalan Udara Chitose. Beberapa forum penerbangan menyebut, F-15J akan ditempatkan di RAF Ciningsby mulai 13 sampai 24 September 2025.
Menurut informasi dari UK Defence Journal, pengerahan F-15J ke Inggris juga bagian dari upaya interoperabilitas dalam persiapan Global Combat Air Programme (GCAP), sebuah proyek pengembangan jet tempur generasi keenam yang melibatkan Jepang, Inggris dan Italia. Kemungkinan Inggris akan mendapat masukan dari Jepang mengenai konsep GCAP kedepannya, yang didapatkan dari pengalaman menerbangkan F-15J.
GCAP yang mendapat nicknameTempest dijadwalkan bisa dikirim pada 2035, sementara kontrak antara pemerintah dan mitra industri bisa diselesaikan pada akhir tahun 2025. Sementar langkah penempatan F-15J ini menyelaraskan Jepang dengan mitra Indo-Pasifik lainnya yang telah berkontribusi pada keamanan Eropa, seperti E-7A Wedgetail Australia dan C-130J-30 Selandia Baru.
Quote:
F-15J dengan livery spesial peringatan 70 tahun JASDF. Foto: @tatsuya_h_osc via X
Sebagai informasi bagi Agan, F-15J milik Pasukan Udara Beladiri Jepang (JASDF) terdiri dari 163 unit F-15J (single seat) dan 36 unit F-15DJ (tandem seat). Pesawat diproduksi di bawah lisensi oleh Mitsubishi Heavy Industries, dengan 14 unit pesawat tambahan dirakit pihak McDonnell Douglas di di St. Louis.
Dalam pelayanannya, armada F-15J telah ditempatkan di pangkalan-pangkalan utama JASDF termasuk Chitose, Komatsu, Nyutabaru, dan Naha. Skuadron yang mengoperasikan pesawat ini termasuk Skuadron ke-201, ke-203, ke-204, ke-303, ke-304, ke-305, dan ke-306, bersama dengan Skuadron Pelatihan ke-23 dan Grup Pelatihan Tempur Taktis.
Pesawat-pesawat ini telah menjadi tulang punggung pasukan Siaga Reaksi Cepat Jepang, mencegat pesawat Rusia dan China yang mendekati wilayah udara Jepang. Kecelakaan operasional telah mengakibatkan hilangnya 13 pesawat sejak tahun 1980-an, dengan sekitar 200 pesawat masih aktif pada tahun 2025.
Quote:
F-15J dengan livery bunga sakura spesial peringatan 70 tahun JASDF. Foto: @kane via X
F-15J sendiri dikembangkan dari varian F-15C, saat ini varian tersebut sudah uzur, USAF sendiri telah mengganti versi F-15C dengan F-15EX yang baru. Sementara JASDF masih mempertahankan F-15J yang berdinas sejak era 1980-an, mereka akan melakukan upgradedengan fitur baru yang sesuai standar produksi pesawat tempur F-15EX.
Beberapa upgrade yang dilakukan adalah pemasangan radar APG-82(v)1 Active Electronically Scanned Array (AESA), radar yang juga dipakai F-15E Strike Eagle dan F-15EX. Radar baru ini akan meningkatkan kemampuan deteksi dan penargeta. Ada kemungkinan penggunaan senjata Joint Air-to-Surface Standoff Missile (JASSM) pada proses upgrade F-15J.
Program peningkatan yang dilakukan membuat F-15J kini dapat panggilan baru menjadi Super Interceptor, dan diharapkan membuat pesawat tempur itu relevan dengan perkembangan teknologi senjata di era modern.
Referensi Tulisan: UK Defence Journal
Sumber Foto: sudah tertera
krukov dan 4 lainnya memberi reputasi
5
518
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan