Kaskus

Entertainment

KatakhoiAvatar border
TS
Katakhoi
Demo Besar-Besaran: 5 Dampak Mental yang Diam-Diam Menggerogoti Masyarakat
Demo Besar-Besaran: 5 Dampak Mental yang Diam-Diam Menggerogoti Masyarakat


Halo Gan/Sist!

Demo besar-besaran yang baru-baru ini mengguncang berbagai kota di Indonesia memang jadi sorotan. Aksi yang dilakukan untuk menyuarakan aspirasi rakyat memang sah-sah saja dalam negara demokrasi. Tapi, di balik semangat perlawanan dan perjuangan itu, ternyata ada dampak yang cukup serius dan sering terlupakan — yaitu dampak mental yang dirasakan oleh masyarakat.

Nah, kali ini ane bakal bahas 5 dampak negatif secara mental yang diam-diam menghantui masyarakat Indonesia setelah demo besar-besaran. Simak baik-baik ya, Gan/Sist!

1. Rasa Cemas dan Ketidakpastian Berkepanjangan

Banyak dari kita yang merasa was-was setiap kali ada demo. Ketika situasi menjadi tidak menentu, otomatis tingkat kecemasan naik. Orang tua khawatir anaknya yang ikut demo. Para pekerja takut tidak bisa pulang tepat waktu. Belum lagi pedagang yang harus menutup toko lebih awal. Semua ini memicu rasa cemas yang berkepanjangan dan bikin psikis makin rentan, Gan.

2. Trauma Akibat Kekerasan atau Kerusuhan

Demo yang berlangsung damai sih oke-oke aja, tapi kalau sudah dibumbui kekerasan atau bentrok dengan aparat, wah... beda cerita. Mereka yang pernah melihat atau mengalami kekerasan secara langsung bisa terkena trauma, bahkan PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder). Apalagi kalau kejadian itu terekam dalam ingatan atau tersebar luas di media sosial. Bisa kebayang ya, Gan/Sist, gimana membekasnya hal itu di kepala?

3. Munculnya Perpecahan Sosial dan Polarisasi

Demo besar seringkali bikin masyarakat terbelah dua: pro dan kontra. Di dunia nyata maupun dunia maya, perdebatan sengit antar teman, keluarga, bahkan rekan kerja bisa bikin hubungan renggang. Situasi ini lama-lama memengaruhi kesehatan mental karena kita jadi makin sulit percaya atau nyaman dengan lingkungan sekitar. Rasanya kayak berjalan di atas ranjau, Gan.

4. Kelelahan Emosional Karena Informasi yang Terlalu Banyak

Berita soal demo tersebar di mana-mana — TV, YouTube, Instagram, TikTok, bahkan WhatsApp keluarga. Overload informasi ini bikin kita gampang stres. Setiap hari dijejali kabar negatif bisa menurunkan mood, memperparah overthinking, dan bikin kita gampang emosi atau apatis. Mental jadi gampang capek, Gan/Sist.

5. Rasa Putus Asa dan Hilangnya Harapan

Kalau setelah demo tidak ada perubahan signifikan, masyarakat bisa merasa usaha mereka sia-sia. Hal ini berdampak pada munculnya rasa putus asa, kecewa, bahkan kehilangan harapan terhadap masa depan negara. Rasa seperti ini, kalau dibiarkan, bisa jadi pintu masuk depresi atau penurunan semangat hidup, lho.

Gan/Sist, aspirasi memang harus disuarakan. Tapi kita juga nggak boleh tutup mata terhadap dampak-dampak mental yang bisa muncul, baik pada diri sendiri maupun orang sekitar. Yuk, saling jaga dan peduli. Bicaralah kalau merasa terbebani, cari bantuan profesional kalau butuh, dan jangan ragu untuk istirahat sejenak dari hiruk pikuk informasi.

Karena perjuangan nggak cuma soal turun ke jalan, tapi juga menjaga kewarasan di tengah badai.
aliezreiAvatar border
tiokyapcingAvatar border
silohAvatar border
siloh dan 4 lainnya memberi reputasi
5
391
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan