Rumah Sahroni dijarah (Tiktok/Tiktok)
Jakarta, Beritasatu.com – Demonstrasi terhadap anggota DPR dan kepolisian terjadi di mana-mana. Kali ini kekecewaan tidak hanya ditimpakan terhadap gedung dewan, tetapi juga terhadap rumah anggota DPR, Sahroni.

Massa menggeruduk rumah Sahroni di Tanjung Priok pada sore ini, dan menjarah isi kediamannya. Peristiwa ini disiarkan langsung melalui salah satu akun TikTok, @cukupsatu_selamanya, dan ditonton hingga 1,5 juta orang.

“Lagi nyerang rumah Syahroni di Tanjung Priok,” ucap pemilik akun tersebut, menjawab pertanyaan salah satu warganet.

Dalam siaran langsung itu, terlihat banyak warga berbondong-bondong mengambil barang dari rumah tersebut, seperti televisi dan perabot lainnya. "Gerbangnya sudah hancur," tambahnya.

Meski demikian, pembuat video meyakinkan bahwa tidak akan ada aksi pembakaran di kawasan tersebut. "Tidak akan dibakar, banyak warga, rumahnya padat," katanya.

Politikus Ahmad Sahroni sebelumnya memang menjadi sorotan publik. Hal ini bermula dari pernyataannya yang menyebut wacana pembubaran DPR sebagai "ide orang tolol sedunia". Ucapan tersebut menuai kritik tajam dari masyarakat.

https://www.beritasatu.com/dki-jakar...isinya-dijarah



Kondisi Rumah Ahmad Sahroni Saat Didatangi Massa, Warga Sekitar Gelisah

Tayang: Sabtu, 30 Agustus 2025 16:26 WIB | Diperbarui: Sabtu, 30 Agustus 2025 16:31 WIB
Editor: Pebby Adhe Liana
zoom-inlihat fotoKondisi Rumah Ahmad Sahroni Saat Didatangi Massa, Warga Sekitar Gelisah
TRIBUNJAKARTA.COM
RUMAH SAHRONI DIDATANGI MASSA - Suasana kediaman Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sepi saat didatangi massa. Sejumlah massa menggeruduk kediaman Ahmad Sahroni itu sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (30/8/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO/BIMA PUTRA)

TRIBUNJAKARTA.COM - Suasana kediaman Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sepi saat didatangi massa.

Sejumlah massa menggeruduk kediaman Ahmad Sahroni itu sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (30/8/2025).

Datang dengan sepeda motor, massa tersebut sempat berunjuk rasa di depan rumah Ahmad Sahroni.

Mereka menyuarakan kekesalannya atas ucapan kontroversial politikus Partai NasDem tersebut.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, rumah dengan pagar berwarna hitam yang diketahui merupakan kediaman Sahroni tampak ditutup rapat.

Pagar tersebut dikunci, sementara di dalam halaman parkir ada seorang pria berjaga.

Terlihat sebuah mobil terparkir pada halaman parkir rumah tersebut, namun tidak diketahui pasti apakah Sahroni ada di rumah atau tidak.

Massa kemudian perlahan-lahan meninggalkan permukiman itu sekitar pukul 15.15 WIB, setelah sempat berorasi singkat di depan rumah tersebut.


RUMAH SAHRONI DIDATANGI WARGA - Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara didatangi sejumlah massa , Sabtu (30/8/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). (TRIBUNJAKARTA.COM)


Sebelumnya sejumlah warga yang tinggal di sekitar permukiman rumah Sahroni merasa was-was dan gelisah.

Mereka khawatir lingkungan rumah mereka didatangi massa yang kesal dengan ucapan Ahmad Sahroni beberapa waktu lalu.

Sosok Ahmad Sahroni belakangan memang disorot publik lantaran ucapan kontroversialnya di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.

Ahmad Sahroni mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat usai isu kenaikan tunjangan itu adalah hal keliru. Sahroni menyebut desakan itu dengan istilah tolol.

Portal gang permukiman tempat tinggal Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pun ditutup warga pada Sabtu (30/8/2025) siang.


PORTAL RUMAH SAHRONI - Portal gang permukiman di Jalan Swasembada Timur XXII, Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditutup warga pada Sabtu (30/8/2025). Diketahui, permukiman tersebut merupakan tempat tinggal anggota DPR RI dari Partai NasDem, Ahmad Sahroni. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO). (TRIBUNJAKARTA.COM)

Beberapa warga menjaga portal itu, sembari sesekali membukanya jika ada pengendara yang ingin masuk maupun keluar dari Jalan Swasembada Timur XXII.

"Takut ada-ada demo yang tidak diinginkan. Saya warga sini. Ada isu-isu (pada mau ke sini)," ucap salah satu warga yang berjaga di portal, Idris kepada TribunJakarta.com, Sabtu sore.

Idris mengatakan, penutupan portal itu dalam rangka mengantisipasi kedatangan massa ke rumah Ahmad Sahroni.

Warga mengkhawatirkan massa bisa anarkis dan rumah warga lainnya malah jadi sasaran.

"Iya untuk antisipasi. Dengarnya begitu sih pada mau ke sini demo, ke (rumah) Sahroni, kita waspada. Yang ditakutkan warga takut bakar-bakaran kena rumah saya. Ini mulai ditutup dari tadi pagi, karena ada isu-isu mau datang ke sini jadi ya warga tutup portal. Khawatir," ucap Idris.



https://jakarta.tribunnews.com/jakar...isah?page=all.

penjarahan beneran terjadi. Semoga tak merembet ke mana-mana karena bisa jadi pematik untuk menjarah rumah-rumah yang ditarget massa