Kanada mencatatkan sejarah baru dalam keikutsertaannya di Badminton World Championships. Untuk pertama kali dalam sejarah, Jumat kemarin (29/8) Kanada menempatkan wakilnya di babak semifinal Badminton World Championships 2025 lewat Victor Lai. Pemain dari sektor tunggal putra tersebut berhasil tampil sebagai kuda hitam.

Saat turnamen berjalan, pemain kelahiran 2004 ini berada di ranking 50. Di atas kertas, pengalamannya terhitung tak banyak. Sepanjang karier, turnamen level tertinggi yang pernah ia ikuti adalah Super 300. Bekal lain yang Victor punya adalah raihan medali emas di PanAm Championships 2025. Modal tersebut nyatanya cukup untuk membuatnya memberi kejutan pada pemain papan atas.

Di bulan Juli ia berhasil meringsek ke babak final Canada Open Super 300 dengan menghempaskan Kodai Naraoka. Bulan berikutnya, tepatnya di Badminton World Championships 2025, ia memulangkan Lu Guang Zu dan Loh Kean Yew untuk sampai ke babak semifinal. Sebagai pemain underdog, Victor mengaku masih sulit mempercayai hasil yang ia raih. Namun, ia juga melihat ada keuntungan sebagai pemain yang berada di bawah radar, karena bisa tampil tanpa beban.

"Tak dapat dipercaya. Saya masih kaget dan sangat bahagia. Terima kasih untuk semua pendukung, pelatih, dan keluarga," tuturnya usai bertanding melawan Loh Kean Yew.

"Saya pikir saya mendapatkan banyak kepercayaan diri di musim panas ini, dari turnamem-turnamen sebelumnya," ungkapnya.

Mengenai catatan sejarah, Victor mengaku tak terbebani. Ia mencoba fokus menjalankan pertandingan dan mencoba yang terbaik.

"Saya tak berpikir terlalu jauh (untuk mencetak sejarah). Saya tahu kesempatannya ada, tapi saya cukup menjalaninya saja dan mencoba melakukan yang terbaik," jawabnya.

Di babak semifinal, tantangan lebih berat menanti. Ia akan menantang ranking satu dunia, Shi Yu Qi yang juga dalam misi mencari medali emas pertamanya di BWC.

Sumber: BWF

#bolalobadminton
#BWC2025
Sumber: https://www.instagram.com/p/DN-QD5ukdfe/