- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tak Ada Penjarahan, Atrium Senen Dijaga Ketat TNI


TS
mabdulkarim
Tak Ada Penjarahan, Atrium Senen Dijaga Ketat TNI

Kompas.com - 29/08/2025, 14:16 WIB Shinta Dwi Ayu, Akhdi Martin Pratama Tim Redaksi Lihat Foto Kondisi
Mal Atrium Senen, Jakarta Pusat, dijaga ketat TNI dan dipasang pagar kawat berduri.(KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)
JAKARTA, KOMPAS.com - Mal Atrium Senen dijaga ketat TNI usai mencuatnya isu penjarahan di pusat perbelanjaan itu pada Jumat (29/8/2025).
Pengamatan Kompas.com di lokasi, sejumlah anggota TNI berjaga di setiap pintu masuk pusat perbelanjaan itu.
Tak hanya itu, kawat berduri juga terlihat dipasang di akses masuk dan keluar Mal Atrium Senen.
Di dalam gedung, tak terlihat adanya kegiatan. Hanya di bagian luar saja terdapat personel keamanan yang berjaga. Salah satu anggota TNI yang berjaga di depan Mal Atrium Senen berinisial R memastikan, video yang beredar luas adalah video lama.
Kapolri Minta Maaf dan Perintahkan Propam Usut Insiden Rantis Lindas Ojol Artikel Kompas.id "Itu video lama hoaks dan ini udah dijaga ketat dari kemarin, enggak ada kegiatan," ujar anggota TNI berinisial R saat ditemui di Mal Atrium Senen, Jumat (29/8/2025). Anggota TNI itu juga memastikan bahwa kondisi Mal Atrium Senen aman dan tidak boleh dimasuki oleh massa.
"Dipastikan aman di dalam, tak ada satu pun warga yang boleh masuk, bahkan mau menumpang ke kamar mandi juga tak dibolehkan," kata dia.
Bukan hanya lobby selatan, semua pintu Mal Atrium dijaga ketat oleh para tentara.
"Pintu selatan, pintu barat, ama kanan dan kiri cuma dijaga ketat semua ama tentara," ujar anggota TNI itu.
Klarifikasi Manajemen Mal Atrium Senen Manajemen Mal Atrium Senen memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya, @mal.atriumsenen.
Manajemen menegaskan bahwa video penjarahan tersebut tidak benar alias hoaks.
“Beredar informasi yang menyebutkan bahwa massa telah masuk ke Mal Atrium Senen. Kami tegaskan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR / HOAX. Video yang beredar bukan terjadi di Mal Atrium Senen. Saat ini, kondisi mal aman dan terkendali. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya,” tulis manajemen dalam keterangan resminya.
Meski dalam keadaan aman, pihak manajemen menyampaikan bahwa Mal Atrium Senen masih belum bisa beroperasi hingga Jumat (29/8/2025) pukul 11.00 WIB. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi situasi di sekitar mal hingga benar-benar kondusif.
Hal ini dikarena adanya massa aksi di sekitar Mako Brimob Jalan Kramat Kwitang yang berdekatan dengan Mal Atrium Senen.
"Kami informasikan bahwa kondisi di Mal Atrium Senen dalam keadaan aman. Namun, untuk sementara waktu mal masih belum beroperasi hingga situasi di sekitar benar-benar kondusif," tulis manajemen.
https://megapolitan.kompas.com/read/...aga-ketat-tni.
Bentrokan di Surabaya Pecah, Api Berkobar di Grahadi

CNN Indonesia
Jumat, 29 Agu 2025 16:12 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Bentrokan terjadi saat aksi gabungan masyarakat sipil di Surabaya di depan Gedung Negara Grahadi. (CNN Indonesia/Farid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bentrokan terjadi saat aksi gabungan masyarakat sipil di Surabaya di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/8). Api berkobar.
Aksi ini dilakukan untuk memprotes kekerasan aparat menyusul tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan akibat dilindas rantis Brimob di Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/9), menyusul unjuk rasa di gedung DPR yang berujung ricuh.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, sekelompok massa yang menggunakan pakaian bebas dan jaket ojol secara terus menerus melempar benda ke arah polisi yang berjaga di gerbang Grahadi.
Sejumlah orang yang belum terkonfirmasi sebagai massa aksi juga melempar benda diduga molotov ke arah halaman sisi timur Grahadi. Akibatnya api sempat berkobar di halaman Grahadi dan membakar sejumlah motor. Asap hitam membumbung tinggi.
"Revolisi, revolusi, revolusi," teriak massa aksi.
Hingga berita ini diturunkan, bentrokan terus berlangsung, massa terus melakukan lemparan, menarik mundur kawat berduri, sementara polisi mengerahkan water cannon. Lalu lintas di Jalan Gubernur Suryo pun lumpuh.
Kepala Biro Kampanye Hak Asasi Manusia (KanHAM) Kontras Surabaya, Zaldi Maulana, mengatakan ada sejumlah tuntutan dalam aksi ini.
Mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk:
1. Menghentikan penggunaan kekerasan berlebihan dalam setiap penanganan demonstrasi dan unjuk rasa.
2. Memecat dan memberikan hukuman sesuai mekanisme hukum pidana seluruh personel kepolisian yang telah terbukti melakukan tindak kekerasan sehingga menyebabkan gugurnya Affan Kurniawan
3. Memberikan restitusi dan pemulihan kepada seluruh korban kekerasan polisi pada demonstrasi 25-28 Agustus 2025
4. Bebaskan seluruh massa peserta aksi demonstrasi 25-28 Agustus 2025 yang saat ini ditahan di Mapolda Metro Jaya.
5. Terapkan Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ar-di-grahadi.
Harusnya udah aman dari ancaman penjarahan secara massa cukup banyak di Kwitang
Apalagi banyak tempat lagi rusuh termasuk di Surabaya sehingga narasi penjarahan sangat sensitif.
Terlebih banyak pihak teriak revolusi macam yang ada di Surabaya sekarang
0
167
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan