⛔️Pada perdagangan Jumat (29/8/2025), IHSG dibuka melemah 0,66% ke 7.899 dan turun 1,22% ke 7.854.
⛔️Penurunan ini bertolak belakang dengan kenaikan Wall Street yang mencetak rekor baru. Sektor yang tertekan: barang baku, properti, dan keuangan.

⛔️Sentimen domestik turut menjadi pemberat IHSG, dipicu oleh gejolak sosial pasca aksi massa di Gedung MPR/DPR yang berujung pada kematian pengemudi ojek online akibat terlindas kendaraan taktis Brimob.
⛔️Ketidakpuasan terhadap kinerja parlemen berpotensi berkembang menjadi konflik antar kelas, yang menyebabkan ketidakstabilan sosial.

Aksi jual diperkirakan akan melanjutkan tren negatif, terutama pada aset berisiko seperti IHSG, ditambah dengan keluarnya dana asing dalam beberapa hari terakhir.

Analisis & Prediksi:
✅BRI Danareksa: IHSG berpotensi koreksi, support di 7.800, resistance di 8.022. Saham pilihan: NCKL, MAPA, FILM.
✅Phintraco Sekuritas: IHSG potensi melemah ke support 7.900. Saham pilihan: BBTN, HRTA, ENRG, BBCA, ASRI.
✅CGS International: Sentimen positif dari Wall Street, namun aksi jual asing dan gejolak sosial domestik berpotensi menekan IHSG ke 7.900–7.850. Saham pilihan: BBTN, ASII, BBRI, BRMS, MDKA, PGAS.
✅Panin Sekuritas: IHSG bearish divergence, potensi koreksi ke 7.488 jika ditutup di bawah 7.764. Saham pilihan: NCKL, MSIN, BRMS.

Gimana menurut kalian masalah ini?

Sumber : Bloomberg