Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Grup WA Mobilisasi Demo di Jakarta Terbongkar, Ratusan Pelajar Wajib Bayar Rp 10.000
Grup WA Mobilisasi Demo di Jakarta Terbongkar, Ratusan Pelajar Wajib Bayar Rp 10.000
Grup WA Mobilisasi Demo di Jakarta Terbongkar, Ratusan Pelajar Wajib Bayar Rp 10.000
Kompas.com - 29/08/2025, 06:08 WIB Putra Ramadhani Astyawan, David Oliver Purba Tim Redaksi Lihat Foto Ratusan pelajar terjaring penyekatan polisi hendak demo ke Jakarta di perbatasan wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/8/20205).(KOMPAS.com/PUTRA RAMADHANI ASTYAWAN KONTRIBUTOR BOGOR)

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi mengungkap adanya grup Whatsapp yang diduga untuk memobilisasi atau mengajak ratusan pelajar asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengikuti aksi demo di Jakarta.

Para pelajar yang ingin ikut demo tersebut diminta membayar uang sebesar Rp 10.000 per orang.

"Ada ajakan dan terkoordinir. Dari percakapan grup malah mereka ini yang harus membayar Rp 10.000," kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto kepada wartawan di Mapolres Bogor, Kamis (28/8/2025) malam.

Uang tersebut akan digunakan untuk membeli cat. Diduga, para pelajar nantinya akan melakukan aksi vandalisme ketika di Jakarta.


"Mungkin mereka mau melakukan aksi vandalisme di wilayah Jakarta," jelasnya.

Polisi juga telah mengamankan tiga admin grup Whatsapp dan masih dalam proses pemeriksaan. Selain itu, total ada 197 pelajar yang terjaring penyekatan di beberapa titik perbatasan wilayah Kabupaten Bogor.

Mereka diberikan pembinaaan rohani untuk selanjutnya dipulangkan kepada orangtua masing-masing. "Kami pada kesempatan ini berkeinginan melindungi para pelajar agar tidak menjadi korban apabila mereka ikut demonstrasi di Jakarta," ujar dia.

https://bandung.kompas.com/read/2025...ajib-bayar-rp.


Aksi Demo di Jakarta Ricuh, Polisi di Cirebon Perketat Penyekatan, Ratusan Personel Dikerahkan
Grup WA Mobilisasi Demo di Jakarta Terbongkar, Ratusan Pelajar Wajib Bayar Rp 10.000
Tayang: Jumat, 29 Agustus 2025 08:20 WIB
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
zoom-inlihat fotoAksi Demo di Jakarta Ricuh, Polisi di Cirebon Perketat Penyekatan, Ratusan Personel Dikerahkan
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Pasca aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta siang harinya, Polresta Cirebon mengerahkan ratusan personel untuk mengantisipasi pergerakan massa menuju ibu kota.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Suasana Jalan Pantura di depan pintu masuk Tol Palimanan, Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, mendadak lebih sibuk dari biasanya, Kamis (28/8/2025) malam.

Satu per satu kendaraan besar seperti truk dan mobil bak terbuka diberhentikan oleh polisi.

Puluhan petugas tampak sigap melakukan pemeriksaan.

Dari balik kemudi, beberapa sopir terlihat agak gugup, sementara penumpang yang ikut dalam kendaraan diam mematung menunggu arahan.

Penyekatan itu bukan tanpa alasan.

Pasca aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta siang harinya, Polresta Cirebon mengerahkan ratusan personel untuk mengantisipasi pergerakan massa menuju ibu kota.

“Ya malam ini, kami dari Polresta Cirebon melaksanakan kegiatan KRYD dalam rangka memantau situasi kamtibmas di wilayah hukum kami."


"Terutama pasca pelaksanaan aksi demonstrasi di Jakarta, kami ingin memastikan tidak terjadi gangguan kamtibmas, termasuk juga mencegah adanya aksi kriminalitas,” ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, saat diwawancarai di lokasi, Kamis (28/8/2025) malam.

Menurutnya, sejak pukul 05.00 WIB, sebanyak 235 personel sudah diterjunkan untuk melakukan pemantauan di berbagai titik, mulai dari gerbang tol hingga jalur arteri.

“Kami sudah menempatkan 235 personel untuk melakukan monitoring, pengecekan dan penyekatan di titik-titik Gate Tol maupun arteri,” ucapnya.

Dalam operasi itu, polisi juga sempat menghentikan beberapa kendaraan yang dicurigai membawa penumpang ke Jakarta untuk ikut aksi.

Salah satunya truk bermuatan orang yang kemudian diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: 4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 29 Agustus 2025, Tugu KB Singaraja dan Desa Juntikebon


“Namun setelah dicek, mereka bukan mau ke Jakarta untuk ikut aksi demo, melainkan keperluan lainnya,” jelas dia.

Selain penyekatan di jalan, kepolisian juga melakukan langkah preventif dengan menggandeng serikat buruh dan sekolah-sekolah di wilayah Cirebon.

“Kami berkoordinasi dengan pihak buruh agar jumlah peserta yang berangkat ke Jakarta bisa dikurangi."

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk tidak memperbolehkan pelajarnya ikut serta dalam demonstrasi, apalagi yang dilaksanakan di wilayah lain,” katanya.

Baca juga: PRAKIRAAN Cuaca Cirebon Hari Ini Jumat 29 Agustus 2025: Berawan Seharian, Suhu Maksimum 31 Derajat


Penyekatan di Tol Palimanan berlangsung sekitar satu jam sebelum bergeser ke titik lain di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Meski sempat menimbulkan ketegangan, suasana kembali kondusif setelah semua pemeriksaan dilakukan secara persuasif.

https://cirebon.tribunnews.com/cireb...hkan?page=all.


Di Cirebon disekat. Daerah lain juga secara sangat mungkin massa lebih besar datang


ojol.jayaAvatar border
sheema.israelAvatar border
sheema.israel dan ojol.jaya memberi reputasi
2
470
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan