Jakarta, Insertlive -

Anggota DPR RI belakangan sedang menjadi sorotan publik hingga memicu aksi demo di Senayan.

Pemicu terjadinya demo dari publik usai kebijakan baru anggota DPR yang hendak diberikan tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulannya.

Komentar para anggota dewan perwakilan rakyat dalam menanggapi kritikan publik pun dinilai antipati dan mementingkan keuntungan pribadi.


Selain itu, aksi anggota DPR yang berjoget girang di kantor setelah rapat juga tidak luput menjadi kritik pedas dari publik.

Pasha Ungu, salah satu anggota DPR sekaligus artis mengungkapkan bagaimana situasi di grup chat kala publik memanas gegara masalah ini.

"Ini jujur, kejadian ini di grup WA DPR sudah chaos, rame," kata Pasha Ungu dalam podcast Denny Sumargo yang dilihat pada Kamis (28/8).

Terlebih saat publik berdemo di depan Gedung DPR di Senayan, para anggota DPR ramai membahas tentang alur keluar-masuk gedung yang aman.

"Semua harus saling menjaga, hati-hati ada demo. Bahkan sudah ada kira-kira demo di sini, nanti keluarnya lewat mana itu sudah dibicarakan untuk keamanan bukan takut," tegas Pasha Ungu.

Selain itu, dari kejadian ini Pasha Ungu mengambil hikmah bahwa ucapan para anggota dewan harus lebih diperhatikan agar tidak memicu kemarahan dan kritik pedas dari publik.

"Ini sebagai catatan buat kita, teguran buat kita DPR sebagai figur publik memang harus lebih awas memberikan statement, bicara apalagi yang ada kaitannya dengan kepentingan publik. Harus hati-hati," imbuhnya.

insertlive.com