Kaskus

News

gerhana.mataAvatar border
TS
gerhana.mata
Respons Teguran Arab Saudi Gara-gara Ratusan Jemaah Tewas

Respons Teguran Arab Saudi Gara-gara Ratusan Jemaah Tewas, BP Haji Siap Buat Kebijakan Tak Populer

Respons Teguran Arab Saudi Gara-gara Ratusan Jemaah Tewas
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf saat ditemui di Asrama Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Mochamad Irfan Yusuf siap membuat kebijakan tidak populer merespons Arab Saudi yang menegur Indonesia buntut tingginya jumlah kematian jemaah asal Indonesia pada penyelenggaraan haji 2025 ini.
Irfan menyebut teguran itu akan menjadi perhatian khusus BP Haji untuk pelaksanaan ibadah haji ke depannya.
"Nah soal kesehatan, kesehatan itu juga, karena kami juga termasuk menerima teguran dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Haji, kemudian kedutaan juga mengingatkan kita tentang istitoah.
Dan insyaallah itu akan menjadi salah satu poin yang akan menjadi perhatian kami," ujar Irfan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
"Kami kemarin itu sudah mengundang tim pusat kesehatan haji, dan alhamdulillah di undang-undang yang baru ini sepertinya akan digabungkan dengan kita," sambungnya.
Irfan mengeklaim SOP kesehatan akan betul-betul diterapkan oleh BP Haji untuk penyelenggaraan ibadah haji selanjutnya.
Namun, dia meyakini kebijakan yang akan mereka terapkan nanti membuat BP Haji menjadi tidak populer. Meski begitu, yang terpenting bagi Irfan adalah BP Haji dapat memberikan pelayanan terbaik.
"Kita ingin SOP kesehatan kita benar-benar kita terapkan.
Kemarin kita sudah punya, tapi tidak maksimal, karena ada beberapa hal yang agak mengganggu, sehingga tahun ini kita akan mengupayakan, walaupun risikonya kami menjadi orang yang tidak populer," jelas Irfan.
"Karena mungkin ada beberapa jemaah yang sudah menunggu lama, tapi karena hal kesehatan tidak bisa berangkat.
Itu juga akan membuat kami tidak populer.
Tapi karena itu juga bagian dari upaya kita berikan pelayanan terbaik yang akan kita lakukan," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Mochamad Irfan Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Irfan, mengungkapkan bahwa pemerintah Arab Saudi memberikan peringatan serius kepada Indonesia terkait tingginya angka kematian jemaah haji asal Indonesia pada musim haji 2025.
Menurutnya, Arab Saudi hanya menolerir sekitar 60 kematian jemaah asal Indonesia.
Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia mencapai lebih dari 470 orang.
“Seharusnya angka kematian yang ditolerir sekitar 60.
Sementara kita tahun ini 470-an.
Berarti delapan kali lipat dari angka yang ditolerir pemerintah Saudi,” ujar Gus Irfan di Jakarta Pusat, Sabtu (23/8/2025).
Teguran ini menunjukkan betapa seriusnya perhatian pemerintah Arab Saudi terhadap keselamatan jemaah.
Apalagi, angka kematian tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kematian tertinggi di antara negara-negara pengirim jemaah haji.


Quote:
Quote:


Sumber

selama umat indo bercita2 untuk mati di tanah suci ya biarkan saja. emoticon-Leh Uga
baik untuk negara ini kalau sekitar 500 orang dimakamkan di arab saudi setiap tahunnya. emoticon-thumbsup
karena naik haji itu adalah bisnis bukan lagi ibadah emoticon-Stick Out Tongue
emoticon-Berduka (S)

db84x4Avatar border
aldonisticAvatar border
waloniAvatar border
waloni dan 10 lainnya memberi reputasi
11
448
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan