- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BEM SI Masih Pertimbangkan Ikut Demo Besar-besaran Besok


TS
mabdulkarim
BEM SI Masih Pertimbangkan Ikut Demo Besar-besaran Besok

Tayang: Rabu, 27 Agustus 2025 13:45 WIB
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasanudin Aco
zoom-inlihat fotoBEM SI Masih Pertimbangkan Ikut Demo Besar-besaran Besok
TRIBUNNEWS/HERUDIN
DEMO BEM SI - Foto dokumentasi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Jakarta, Jumat (27/12/2024) lalu. BEM SI masih pertimbangkan ikut demo akbar besok.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Unjuk rasa serentak berbagai elemen masyarakat mulai dari buruh, pelajar, hingga masyarakat sipil rencananya akan digelar pada Kamis (28/8/2025) besok.
Terkait itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) masih menimbang keikutsertaannya.
Koordinator Pusat BEM SI, Muzammil Ihsan, mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan situasi pascakejadian represif aparat di Sumatera Utara yang menangkap 44 mahasiswa saat aksi di depan Gedung DPRD Sumut, Selasa (26/8/2025) kemarin.
"Masih dipertimbangkan matang-matang dengan kejadian akhir-akhir ini. Karena kami tetap menjaga massa aksi tetap aman dan tidak ada yang ketangkap dengan terdampak represifnya aparat,” ujar Muzammil kepada Tribunnews.com, Rabu (27/8/2025).
Menurutnya, BEM SI tidak ingin mahasiswa justru menjadi korban kriminalisasi seperti yang dialami di Medan.
"Soal unjuk rasa 28 Agustus, masih tentatif dan terus kami rapatkan,” jelasnya.
Kecam penangkapan
Muzammil mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian Sumut yang menangkap 44 mahasiswa dalam unjuk rasa kemarin.
Ia menyebut tindakan itu bukan hanya kriminalisasi tetapi juga upaya membungkam gerakan mahasiswa.
"Represif kepolisian Sumatera Utara sangat tidak manusiawi. Kami mengecam keras tindakan penangkapan 44 mahasiswa yang sejatinya hanya menyuarakan kepentingan rakyat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Muzammil juga memperingatkan seluruh kepolisian daerah di Indonesia untuk tidak mengulangi tindakan serupa.
Ia menegaskan represifitas bukan hanya terjadi di Sumatera Utara tetapi juga terlihat dalam aksi mahasiswa di Jakarta, Senin (25/8/2025).
BEM SI menilai aparat juga menggunakan cara-cara kekerasan dalam membubarkan massa.
"BEM SI mengecam keras segala bentuk represif kepolisian, baik di Sumatera Utara maupun di Jakarta kemarin. Kami memperingatkan kepada seluruh kepolisian daerah di Indonesia: jangan sekali-kali menggunakan cara kekerasan untuk membungkam mahasiswa!" kata Muzamil.
"Jika ini terus berlanjut, maka perlawanan akan semakin membesar dan solidaritas mahasiswa di seluruh tanah air akan menyatu menjadi satu gelombang besar,” pungkasnya.
Mayoritas massa buruh
Demo akbar besok akan didominasi massar buruh.
Mereka dijadwalkan melakukan aksi besar-besaran di depan gedung DPR RI, Jakarta.
Aksi ini dipimpin Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), serta didukung koalisi serikat pekerja lain, dengan tuntutan kenaikan upah minimum 2026 sebesar 8,5 hingga 10,5 persen dan penghapusan sistem outsourcing.
“Demo buruh 28 Agustus 2025 di DPR menuntut kenaikan upah dan penghapusan outsourcing,” kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, dikutip dari KompasTV, Rabu (27/8/2025).
Buruh akan membawa enam tuntutan pokok dalam aksi ini:
Menghapus sistem outsourcing.
Menolak kebijakan upah murah.
Menuntut kenaikan upah minimum 2026 sebesar 8,5–10,5 persen.
Mendesak pencabutan PP Nomor 35 Tahun 2021 terkait aturan outsourcing.
Meminta pemerintah menghentikan gelombang PHK dengan membentuk Satgas khusus.
Melaksanakan reformasi pajak, termasuk menaikkan PTKP dari Rp 4,5 juta menjadi Rp 7,5 juta per bulan.
https://www.tribunnews.com/nasional/...esok?page=all.
BEM SI Akan Demo 29 Agustus, Mengusung Indonesia Cemas 2025

Aksi BEM SI pada 29 Agustus nanti akan membawa tema 'Indonesia Cemas 2025', melanjutkan rangkaian aksi pada 28 Juli lalu
27 Agustus 2025 | 19.48 WIB
Bagikan
Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi demonstrasi yang bertajuk 'Indonesia (C)emas' di Patung Kuda, Monas, Jakarta, 28 Juli 2025. Tempo/Martin Yogi Pardamean
BADAN Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memastikan akan turun ke jalan pada 29 Agustus 2025. Kepastian itu disampaikan Koordinator Forum Perempuan BEM SI wilayah Jabodetabek dan Banten (BSJB), Fatin Humairo.
Menurut Fatin, keputusan BEM SI berbeda dengan kelompok buruh dan mahasiswa lain yang akan menggelar demonstrasi pada 28 Agustus. Menurut dia, keputusan itu diambil lewat musyawarah konsolidasi.
“Kemungkinan besar kami tetap melaksanakan di hari yang telah disepakati. Terlepas dari ada aliansi lain yang akan aksi di hari sebelumnya,” kata Fatin kepada Tempo pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Fatin menuturkan, aksi BEM SI kali ini akan membawa tema ‘Indonesia Cemas 2025’, melanjutkan rangkaian aksi pada 28 Juli lalu. Ada 9 tuntutan yang tetap dikawal, ditambah dua poin baru. “Kami menolak praktik dwifungsi jabatan dan mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset,” ujar dia.
Untuk diketahui, 9 tuntutan sebelumnya yang dimaksud Fatin ialah:
Kaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang berfokus pada efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025.
Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat
Evaluasi besar-besaran makan bergizi gratis
Tolak revisi Undang-Undang Minerba yang bermasalah
Tolak dwifungsi TNI
Sahkan Undang-Undang Perampasan Aset
Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional
Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat
Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
BEM SI menargetkan sekitar 500 mahasiswa turun ke jalan dalam aksi 29 Agustus. Sejauh ini, kata Fatin, belum ada aliansi lain yang memastikan bergabung. Namun, ada kabar sejumlah kampus di luar aliansi BEM SI juga ingin turut serta.
“Kabarnya UI mau bergabung, cuma masih belum fiks,” kata dia.
Fatin menegaskan, perubahan tanggal hanya mungkin terjadi jika tuntutan yang diusung kelompok lain serupa dan BEM SI menilai perlu menggabungkan barisan. “Atau ada kasus sebelumnya, kami turun dua kali aksi. Tapi untuk sekarang fix 29 Agustus,” ujarnya.
https://www.tempo.co/politik/bem-si-...s-2025-2063708
soal demo besok dan lusa
0
199
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan