Kasus dugaan perselingkuhan di Kabupaten Bondowoso berakhir tragis. Seorang pria berinisial AG, warga Kecamatan Pujer, nekat menembak seorang pria bernama DS yang diduga memiliki hubungan gelap dengan istrinya.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/8/2025) dini hari di kawasan persawahan Desa Sukodono. Awalnya, AG mencurigai gelagat istrinya yang keluar rumah pada malam hari. Dengan membawa senapan angin, ia membuntuti sang istri hingga akhirnya menemukan DS bersama istrinya di area persawahan.

Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, menjelaskan kronologi kejadian tersebut kepada awak media. “Kasus ini diawali dari dugaan perselingkuhan. Korban dibuntuti dari belakang, tersangka membawa senjata ini,” ungkapnya pada konferensi pers Senin (25/8/2025), sembari menunjukkan barang bukti berupa senapan angin.

Di lokasi kejadian, AG mendapati istrinya bersama DS di semak-semak persawahan. Tanpa berpikir panjang, ia langsung menembakkan senapan angin ke arah DS hingga mengenai leher korban. Usai penembakan, baik AG maupun DS memilih melarikan diri.

Hasil penyelidikan kepolisian mengungkap adanya dugaan bahwa aksi AG telah direncanakan sebelumnya. Hal ini diperkuat dengan temuan 41 butir peluru yang telah disiapkan dalam senapan angin tersebut.

“Sudah ada feeling dari pelaku dan ada rangkaian-rangkaian (peristiwa perselingkuhan) yang mendasari. Kami sudah memeriksa sejumlah saksi dan arahnya ke situ (motif perselingkuhan),” jelas AKBP Harto Agung Cahyono.

Kini, AG telah berhasil diamankan polisi. Ia dijerat dengan Pasal 351 KUHP ayat (1) tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.





INFO LENGKAPNYA DI SINI