Kaskus

News

ivoox.idAvatar border
TS
ivoox.id
Dugaan Keracunan Makanan Gratis di Riau, Yayasan Siap Tanggung Biaya Perawatan
Dugaan Keracunan Makanan Gratis di Riau, Yayasan Siap Tanggung Biaya Perawatan


Kasus dugaan keracunan makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dialami puluhan siswa di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, mendapat respons dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kembang. Pihak penyelenggara menyampaikan permintaan maaf serta berjanji akan melakukan evaluasi secara menyeluruh begitu hasil uji laboratorium keluar.

Penanggung Jawab Dapur SPPG Kembang, Nurmila, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terdampak, terutama para siswa dan keluarga. “Berkaitan dengan musibah ini, saya sebagai penanggung jawab memohon maaf sebesar-besarnya, terutama kepada adik-adik yang terkena musibah dan keluarga. Kepada masyarakat Tembilahan serta seluruh warga Kabupaten Inhil, kami juga memohon maaf yang setulus-tulusnya,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id, Minggu (24/8/2025).

Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan untuk memastikan penyebab dugaan keracunan. “Kami belum mengetahui penyebab pastinya dan tidak bisa menyimpulkan salah satu bahan sebelum ada hasil pemeriksaan laboratorium,” kata Nurmila.

Menurutnya, dapur SPPG Kembang selama ini telah menjalankan standar operasional prosedur yang ketat dengan pengawasan penuh setiap hari. Dalam operasionalnya, sekitar 2.200 porsi makanan diproduksi dan didistribusikan ke sembilan sekolah di Tembilahan.

Ketua Yayasan Kawah Insan Cendikia sekaligus mitra Badan Gizi Nasional, Muhammad Guntur, menegaskan komitmen pihak yayasan untuk menanggung seluruh biaya perawatan korban. “Kami pastikan seluruh biaya perawatan yang terdampak ditanggung sampai sembuh,” ujarnya.

Berdasarkan data RSUD Puri Husada Tembilahan, sebanyak 27 anak masih dalam perawatan hingga Sabtu siang. Direktur RSUD, Rahmad Susanto, menyebut pasien berasal dari berbagai sekolah, mulai dari SD 032, SD 008, SD Muhammadiyah, SMA Negeri 1 Kota, TK Faturrahman, hingga satu anggota keluarga petugas program MBG.

“Alhamdulillah, kondisi pasien sudah mulai membaik. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera dipulangkan,” kata Rahmad.

Selain menyampaikan pernyataan resmi, jajaran SPPG Kembang bersama pihak yayasan juga menyempatkan diri menjenguk para siswa yang dirawat, baik di RSUD Puri Husada maupun Rumah Sakit 3M, didampingi aparat kepolisian dan TNI setempat.



bangsutankerenAvatar border
superman313Avatar border
superman313 dan bangsutankeren memberi reputasi
2
171
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan