Tayang: Senin, 25 Agustus 2025 11:23 WIB
Editor: ninda iswara

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, mulai menemukan titik terang. Polisi berhasil mengungkap identitas dan profesi sebagian pelaku.

Tak hanya itu, petugas juga menemukan puluhan unit ponsel yang dimiliki para tersangka. Hingga saat ini, sebanyak delapan orang telah diamankan terkait kasus ini. Penangkapan Bertahap di Sejumlah Lokasi

Penangkapan para pelaku dilakukan secara bertahap di berbagai lokasi berbeda. Empat tersangka pertama, AT, RS, RAH, dan RW (alias Eras), diamankan lebih awal.

Tiga di antaranya, yaitu AT, RS, dan RAH, ditangkap di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat. Sementara RW ditangkap di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Selanjutnya, polisi kembali membekuk empat orang pelaku tambahan, yakni C, DH, YJ, dan AA. Penangkapan dilakukan di dua wilayah berbeda. DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 23 Agustus 2025, sedangkan C diamankan sehari kemudian di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Ada Profesi Debt Collector di Balik Aksi Brutal Ini

Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa RW alias Eras dan tiga pelaku lainnya diketahui bekerja sebagai debt collector alias penagih utang. Profesi empat pelaku lainnya yang diduga menjadi otak pembunuhan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Namun, satu hal yang cukup mencengangkan adalah temuan lebih dari 20 unit ponsel yang dimiliki para pelaku. “Mana, mana HP-nya mana. HP apa? Cepet kamu jangan berlama-lama,” ujar seorang polisi dalam video yang diunggah kanal YouTube Jacklyn Choppers.

“Iya bang, iya bang,” sahut salah satu pelaku.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.comdengan judul Otak Pelaku Pembunuhan Kacab Bank BUMN Punya 20 Handphone.

Punya 20 handphone dan mengira bisa aman/tak terlacak? Motif, kredit fiktif kah?