Kaskus

Story

bocor6Avatar border
TS
bocor6
TERPAAN SEBUAH WAKTU KEDEPAN
Musim kemarau dan hujan silih berganti, di kota ini. Dermaga kapal bersandar dalam tepian dasar yang berderet dengan pantai. Aku menyalahkan jejak digital dalam karya yang mempunyai kiasan belaka. Biasanya diriku berdiri di hari senin dengan tatapan upacara bendera dilindungi dengan hangatnya topi. Berjarak waktu diriku hanya seorang tanpa harapan dan jejak misteri.

Aku sebenarnya sedih dalam ketakutan untuk menatap dalam waktu, dilain hal ada yang harus di jejak. Kecuali kemaluan yang harus diberi asupan goa hangatnya surga dunia.. Sebagai harapan tekanan batin hidupku sebentar lagi bakal ada harapan yang penuh jejak.



Bisa dibilang drama penuh drama dilakukan, tetapi harus dengan cara halal tentunya. Keharusan dalam menjalani penderitaan yang ada bisa dibilang sangat mengkhawatirkan.. Selagi roda itu keliling memutarinya tanpa jeda. Kita bisa menyikapinya dengan bersyukur.


Rebutan pimpinan dalam menghadapi segala sesuatu terhadap ujian kehidupan yang lebih keras. Apalagi syndrom phobia. Firasat untuk melewati tapi ada jeda untuk tidak berbuat mengulangi lagi. Kurasa pahlawan tanpa tanda jasa bukan beban negara, kulit TERLKELUPAS hingga penat melihat kelakuan dan keras kepala bernagaiacam murid, hujan deras seakan tepat pagi hari, tetapi tuntutan ilmu bagaikan kewajiban melakukan. .




Silsilah keluarga bak bupati dan gubernur, sang suami gubernur, dan istri wakil bupati.. Berikut promo menarik perhatian yang hanya lipatan jodoh dalam upaya pemerintahan yang terlihat gamblang, tetapi penerapan hanya seutas tali rapiah dipajang dalam bahasa kalbu, ini nyata tapi tanpa upaya untuk berbuat sara, mereka pasti banyak segelintir orang untuk menyaksikan perjuangan pemerintah yang seperti judul diatas, terpaan sebuah waktu kedepan, kita lihat, lencana sebuah kota atau hutan mana yang terealisasikan untuk dana simpanan kedepan dibabat jadi perumahan, atau lahan sawit.. Ucapan selamat kemerdekaan di kaskus bukan hanya pedoman untuk berpikir kritis, beropini dalam untaian kata hanya semboyang jaman dulu, tetapi hal ini akan dibaca hingga tua, sedari sembilu yang takkan berlalu.

bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
14
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan