Kompetisi di sektor ganda putra kian terbuka. Dalam tiga tahun terakhir, usai Minions (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo) tak lagi dominan, pemegang puncak ranking di sektor ganda putra terus berubah. Berbagai pasangan bergantian menduduki puncak ranking. Mulai dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, Liang Wei Keng/Wang Chang (China), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), hingga Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) kesulitan untuk mempertahankan ranking dalam waktu lama.

Ditemui media Rabu lalu (20/8), pemegang rekor enam tahun bertengger di ranking satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon pun menjawab pertanyaan mengenai cara mempertahankan konsistensi. Menurutnya, pemain yang berada di puncak memang dituntut harus terus berkembang dan semakin lengkap.

"Waktu itu tuh waktu habis turun podium ya ngga terlalu mikirin gelar juaranya dan latihan lagi dari nol, karena next tournament masih banyak. Ngga bisa berpikir langsung juara, karena mulainya dari babak pertama lagi, kan," urainya.

"Harus fokus juga, karena kalau udah juara, lawan lebih ngincer," tambahnya.

Di tahun ini, Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) menjadi salah satu pasangan paling menonjol. Mereka telah menguasai tiga dari empat turnamen Super 1000. Selain itu, mereka juga berhasil dengan cepat meringsek ke ranking satu dunia. Akankah Kim/Seo dapat memulai dominasi baru? Atau turut kesulitan bertahan?

#bolalobbadminton
Sumber: https://www.instagram.com/p/DNnfDiVySSE/